Unexpected Sex

Sebelum Kehidupanku Berubah

Hah.. halo namaku Yumi, aku adalah wanita yang disibukan hanya dengan bekerja, membantu orang tua dalam membersihkan pekerjan rumah, dan berkumpul dengan teman saja bisa dihitung dengan jari. Kehidupanku hanya lurus tak ada yang biasa tidak ada adrenalin yang membuat semangat. Aku ingin hidupku mengelora membara begitu panas...

Hari ini biasa setiap pulang kerja, aku pasti tidak bisa langsung istirahat pasti harus membersihkan rumah terlebih dahulu. Orang tuaku semuanya bekerja, jadinya yang bisa diharapkan hanyalah aku. Semua sudah selesai akupun sudah bersih dan siap untuk menikmati handphoneku dikamar. Kalian tau aku sangat menyukai membaca cerita yang genre +18 atau +21. Kalianpun pasti sama jugakan seperiku?.
Aku suka membuka cerita wanita yang berimigrasi di dunia kerjaan, wanita yang disukai adik atau kakak laki-lakinya ya bisa disebut incest, wanita yang disukai laki-laki yang tampan dan diperkosa bersama-sama oleh mereka. Kyaa.... itu sangat menggairahkan dan begitu panas. Aku sangat menyukai itu.. tolong masukan aku kedalam cerita yang aku baca ya tuhan.

Saat aku mau melakukan rutinitas seperti bisa membuka website cerita panas itu, aku tidak sengaja mengklik iklan yang muncul di website itu dan ternyata terdownload di handphoneku.

“lah... kok malah kedownload, penuh-penuhin memori hp aja. Udah hp kentang juga, malah kedownload aplikaasi kagak jelas.”

Karna penasaran akupun melihat aplikasi yang telah kedownload itu

“lah kok gambar aplikasinya bentuknya love, lucu bener.. buka ah. Aplikasi apaan ya ini?”

Saat aku sudah membuka aplikasinya layar pertama yang muncul adalah wajahku.

“lah kok malah potret wajah,harus selfie dulukah?” akupun tersenyum dan dilanjutkan munculnya riwayat pencarian yang dimana itu adalah website yang cerita yang belum lama kubuka.

Aku memperhatikannya begitu serius, tiba-tiba kepala ku sangat sakit. Aku menjatuhkaan hpku dikasur dan pingsan. Karena merasakan begitu sakit dikepala yang tidak bisa dikatakan lagi.. sakit bener...

Aku membuka mata perlahan dimana ada seekor burung bentukannya macem lovebird.

“lah ini dimana? Itu burung gw yang mati belum lamakan?”

Akupun mendekati burung bewarna birutua yang bercampur warna abu-abu, hitam, dan putih itu dan memanggilnya “ucit?? Si ucit? Itu kamu ucit? Burung gw hidup lagi” sambil aku mendekatinya air mata tidak berhenti mengeluarkan air mata.

Burung itu merasakan didekatipun membalikan badan “tuan anda sudah disini ternyata? Apa anda baik-baik saja”

Aku seketika berhenti saat mendengar burung itu berbicara “ lah ucit kamu bisa ngomong? Sejak kapan? Kok abis mati malah bisa ngomong? Apa kamu jangan-jangan burung jadi-jadian ya? Macem cerita-cerita itu yang binatang jadi cogan.” Aku masih terpaku dan berusaha mencerna apa yang dilihat itu nyata.

“aku bukan cogan tapi burung asli kesayangan tuan. Aku bisa bicara karena tuan merawatku dengan baik dan penuh kasih sayang. Makanya aku bisa seperti ini berkat tuan.”

Akupun mengangguk-anguk kepala “terus ini dimana? Kok ada kamu disini? Apa aku sudah mati dan ini diakhirat?”

“tuan antara sudah mati atau hidup. Tapi tuan harus mendengarkan yang aku katakan.”

“baiklah, aku paham silahkan jelaskan ucitku yang kusayangi si ucul..ucul..emez”

“tuan anda baru saja membuka aplikasi bentuk love bukan?” saat aku mendengar kalimat itu aku mengangguk.

“tuan masuk kedalam aplikasi itu, dan akan dituntun kedalam riwayat browser yang anda buka selama di hp ”.

“apa? Apa maksud kamu ucit?” aku melebarkan mata karna terkejut dengan kalimat yang baru dikatakan ucit.

“iya, tuan akan diperintahkan menyelesaikan misi yaitu menjadi pemeran dalam cerita yang telah anda buka tuan”.

Diam dan berpikir sejenak selama ini akukan membuka website cerita + 18 atau +21,

“OMG, akukan suka buka cerita sex mulu. Wow.. ini luarbiasa nikmat mana yang tidak bisa dikatakan lagi. Aku bisa melakukan sex dengan banyak cogan”. Aku pun tertawa dalam hati dan menunjukan senyum yang bisa dikatakan mesum.

“ tuan sudah paham bukan? Jadi jangan terkejut jika misi ini sangat menyulitkan tuan atau membuat tuan tertekan”.

Aku melihat ucit “tidak.. tidak aku akan menikmati misi ini. Aku akan menjalankan dengan baik. Karna ini akan begitu luarbiasa. Selama hidup aku belum pernah melakukannya. Entah sekarang aku masih hidup atau sudah mati. Aku akan menikmati ini” aku tersenyum lebar.

“baiklah kalau tuan menerimanya dengan senang saya juga merasa senang. saya sangat bersyukur dan berterimakasih karna dirawat oleh tuan selama ini. Selamat menjalankan misi anda tuan”

“ucit.. lah kok kamu pudar... ucit...ucit.. wa..” aku tiba-tiba terasa ditarik begitu kencang dari belakang sehingga mataku reflek menutup mata.