"Chiaki putriku tersayang, saat membaca surat ini ayah tahu bahwa kamu dalam kebingungan dan keraguan. Ayah sangat mengerti dan memahami perasaanmu. Ayah berharap, dengan surat ini, kamu akan mengerti.
Melalui surat ini, ayah ingin menyampaikan tugas utama untukmu. Tugas terakhir dari ayahmu yang sangat mencintaimu. Tugas terpenting yang ayah tahu, akan kamu laksanakan dengan setulus hatimu. Tugasmu adalah teruslah hidup wahai putriku. Jalani hidupmu sepenuhnya.
Tugas terakhir ini hanya dapat kamu penuhi apabila kamu berada jauh dari kehangatan dan kenyamanan rumahmu, yang selama ini memanjakan dan melindungimu. Pergilah anakku, jelajahilah negeri-negeri jauh yang indah dan penuh pesona. Temukanlah dirimu yang sebenarnya. Temukanlah tujuanmu untuk bernafas. Temukan keberanian seorang Miura. Penuhi dahaga rasa keingintahuanmu. Nikmati setiap degupan jantungmu.
Chiaki putriku tercinta. Ayah tahu, bahwa semua pendidikan dan latihan, yang telah kamu terima dan jalani dengan sangat baik, akan membantumu menjalani tugas terakhirmu ini. Ayah berharap kamu dapat merasakan kasih sayang yang ayah curahkan disemua pendidikan dan latihan itu. Ayah berharap, seorang onna-bugeisha keluargaku, akan tiba pada saatnya nanti.
Maafkan ayahmu, yang tidak mampu menyampaikan tugas akhirmu secara langsung.
Kiba no nai tora, mattaku yakunitatanai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chiaki 1511 - Buku Satu
Historical FictionPerjalanan Chiaki Miura, seorang Onna-bugeisha dari klan Miura, melaksanakan tugas terakhir dari ayahnya, untuk menemukan "hidup". ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- "History h...