EPILOG

7.2K 296 0
                                    

"Aku akan membuat pernikahan ini bahagia."

Janjinya yang berakhir menyedihkan.

Setelah menghadapi banyaknya masalah, akhirnya kisah mereka berdua membuahkan hasil yang manis. Mereka belajar dari kesalahan masa lalu dan tumbuh menjadi lebih baik.

Di balkon lantai dua, mereka berpelukan dengan tangan saling tergenggam erat. Menikmati indahnya pemandangan matahari sore.

Leyvi melihat pohon kecil di bawah sana, tepatnya di tengah halaman belakang rumah.

"Dia terlihat kesepian."

Noah juga kini melihat arah tatapan Leyvi.

"Apa aku menanam bunga saja di sekelilingnya?" tanya Leyvi meminta pendapat Noah.

Noah mengusap wajahnya lembut lalu mengangguk kecil.

"Bunga apa yang kau sukai? tanya Leyvi lagi.

"Bunga yang kau sukai."

Leyvi tersipu dan memeluk Noah semakin erat.

Hening menghampiri mereka. Beberapa kicauan burung pun terdengar, seolah burung itu tidak suka keheningan terjadi diantara mereka.

Noah mengamati istrinya. Membawa jemarinya menyusuri wajah cantik wanita itu. Sesekali kagum dengan wajah Leyvi.

Dengan suara lirih, Noah berkata, "Aku mencintaimu."

Jantung Leyvi sampai berdetak kencang karenanya.

"Mengejutkan." balas Leyvi.

"Aku mencintaimu." ulang Noah.

Leyvi tersenyum manis. Ia kemudian mengalungkan tangannya di leher suaminya. "Aku tahu."

"Aku mencintaimu, Abigail."

Sangat mencintaimu.

Milikku.

Leyvi Abigail Andjalar.

- END -

Let's Get Divorced, NoahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang