Lima minggu telah berlalu sejak Leyvi kembali dari rumah sakit. Wanita itu santai mengendarai mobilnya menuju kantor Noah. Ini adalah usahanya yang kesekian kalinya untuk mendapatkan perhatian Noah. Dengan rutin mengantarkan makan siang dan juga beberapa kue yang ia buat sendiri untuk Noah.
"Selamat datang nyonya."
Leyvi tersenyum kepada sekretaris Noah yang selain Jake. Leyvi langsung masuk ke dalam ruangan Noah.
Ia kembali tersenyum manis saat melihat Noah yang tengah membaca sesuatu dari kertas ia genggam. Dan pria itu sontak menghela nafas lelah saat melihat Leyvi diambang pintu ruangannya.
Lagi? pikir Noah.
"Ada apa?" tanya Noah tanpa basa basi.
"Seperti biasa. Kau sudah makan? Pasti belum kan. Aku mengantarkan makan siang dengan kue coklat untukmu. Ini tidak begitu manis. Kau akan menyukainya."
Seperti biasa wanita itu sangat bersemangat saat mengatakan sesuatu kepada Noah.
"..."
"Hmm... Kau sibuk?"
"Tidakkah kau lihat?"
Leyvi menyentuh dagunya dengan jari telunjuk kanannya, seolah berpikir. Ia jelas melihat tumpukan kertas di meja kerja suaminya, tapi justru berkata, "Ya, aku melihatnya, dan sepertinya kau tidak terlalu sibuk." jawab Leyvi.
Berhenti! Noah benar-benar jengah dengan wanita di hadapannya ini!
Noah melepaskan kacamata dan menghembuskan nafas panjang. "Katakan, apa lagi kali ini?" Noah ingin Leyvi segera mengungkapkan keinginannya.
Pikirmu Leyvi hanya ingin mengantarkan Noah makanan lalu kembali ke rumah?
Oh tentu tidak!
Leyvi punya banyak misi untuk mendapatkan perhatian pria dihadapannya.
Sejak lima minggu yang lalu, Leyvi menjadi lebih rutin mengunjungi Noah ke kantor. Mengantarkan berbagai macam sesuatu, entah itu makanan atau hal lain yang tidak begitu penting. Leyvi hanya ingin mencari perhatian suaminya.
Tapi untuk sekarang ada permintaan lebih, Leyvi mengganggu ketenangan Noah karena menginginkan sesuatu.
Ya. Leyvi ingin berlibur bersama Noah, tapi Noah selalu menolak dengan alasan sibuk dan sibuk. Leyvi tau jika Noah tidak selalu sibuk. Suaminya hanya ingin menghindarinya.
Sudah cukup Leyvi mengalah selama ini, kali ini ia tidak akan mengalah, ia akan membuat Noah berlibur bersamanya.
Hanya berlibur, apa itu begitu sulit?
Noah yang dulu tidak pernah mau berinteraksi dengan istrinya, kini mau tidak mau harus meladeni wanita keras kepala itu. Seperti menghentikan segala kekacauan yang dibuatnya.
Kembali ke dua minggu yang lalu. Bagaimana Leyvi membantu salah satu karyawan wanita di kantornya bernama Lalin.
Noah tidak menyangka jika Leyvi ternyata begitu mudah berteman dengan siapa pun. Bahkan dengan karyawan di kantor Noah pun, Leyvi menganggap mereka adalah temannya.
Sungguh gila bagi Noah.
Leyvi membantu Lalin menangkap basa kekasihnya, yang juga bekerja di kantor Noah, sedang berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri.
Noah datang setelah mendengar laporan dari sekretarisnya tentang keributan di kantornya, dan ia semakin terkejut saat melihat dengan jelas bahwa istrinya bergabung dengan karyawan lain dan bersorak riang mendukung aksi Lalin menghajar kekasih dengan selingkuhannya.
Tidak hanya itu, Leyvi juga dengan suara yang begitu keras mengejek selingkuhan kekasih Lalin dengan kata-kata kotor, yang jelas tidak pantas diucapkan oleh seorang nyonya Andjalar.
Dan ternyata, kata-kata kotor yang diucapkan oleh Leyvi tanpa sengaja terekam oleh ponsel salah satu karyawan di sana. Rekaman video tersebut kemudian diunggah di media sosial dan menyebar luas, menyebabkan Noah pusing karenanya.
Belum lagi dengan tingkat ibunya yang mendukung Leyvi, membuat Noah semakin geram dengan istrinya.
Sarah bahkan terus mendesak Noah untuk mencari karyawan yang tidak profesional itu untuk menghakiminya segera. Noah sungguh tidak habis pikir dengan ibunya itu justru mendukung tindakan Leyvi.
"Noah, itu adalah dukungan dari sesama wanita, dan itu adalah tindakan yang normal. Para lelaki tidak akan bisa memahaminya. Bagi Mommy, tindakan Leyvi sangat luar biasa. Percayalah, Mommy juga akan melakukannya jika berada di situasi serupa. Jika Leyvi menggunakan kata-kata kasar, itu menunjukkan bahwa dia memberikan dukungan kepada wanita yang malang itu. Jangan berani memarahi menantuku. Lakukan saja tugasmu untuk mencari karyawan yang tidak bertanggung jawab yang mengunggah rekaman itu. Bagaimana jika semua pria di dunia melihat wajah Leyvi yang begitu memikat? Apakah kau ingin bersaing dengan banyak pria?"
Kalimat terakhir yang Noah pikir, itu sangatlah bodoh.
Tentu saja ia tidak akan peduli.
***
"Kau pasti tau apa tujuanku." kata Leyvi santai.
"Tidak. Aku tidak tau, jadi katakan sebelum aku tidak menyetujuinya."
Lihatlah, Noah jelas tau apa maksud kedatangannya.
"Berlibur."
"..."
"Kau akan menyetujuinya kan?"
"Abigail, dengar—"
"Aku adalah pria sibuk. Kau ingin mengatakan itu bukan?" sela Leyvi
"..."
"Berhentilah berbohong Noah. Daddy mengatakan jika kau tidak sesibuk itu."
"Lalu berlibur lah dengan Daddy saja." ujar Noah yang membuat Leyvi ingin memukulnya.
"Jadi kau tetap tidak ingin berlibur?"
"Apa kau masih butuh jawabanku Abigail? Tidak."
"Baiklah."
Noah sejenak bernafas lega mendengar Leyvi yang sepertinya sudah pasrah. Tapi kelegaan itu hanya berlangsung beberapa detik sampai Leyvi kembali mengatakan sesuatu yang sungguh menguji kesabaran Noah.
"Aku akan mengatakan kepada Mommy jika kau menolak berlibur denganku."
Oh astaga.
Dua wanita yang sungguh pandai menguji kesabaran Noah.
***
'22.12.30
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Get Divorced, Noah
Romance"Mari berpisah," "Mari berpisah, Noah." © 2022, Emmicavu