W8

1.5K 232 6
                                    











Pengumuman yang di ucapkan oleh Taehyung terakhir kali jelas bahwa dia telah mengusir mereka dengan kasar.

Seluruh anggota keluarga mengamuk, murka padanya, tapi apa boleh buat, bahkan sebelum mereka bisa menyentuhnya, mereka lebih dulu di tarik dan di banting ke teras depan rumah besar tersebut., Tak terkecuali untuk YeRin dan JungKook itu sendiri.

Lee Young Ae, ibu dari YeRin sekaligus saudari angkat ibu Taehyung itu jelas merasa tak terima atas penghinaan yang Taehyung berikan padanya. Dia mengutuk dengan keras di depan sana, bersumpah akan memakan bangkai tubuh Taehyung suatu kali jika dia berhasil menyingkirkan nya.

Taehyung?

Dia hanya menatapnya dengan acuh dari atas balkon kamarnya, menatap orang orang di bawah sana seperti melihat tikus yang terus menjerit ketika ekornya terjepit pintu.

Mereka semua di usir, tapi meski perlakuan kasar tersebut di lakukan di depan publik, tidak ada satupun dari mereka yang berani menyiarkan nya kecuali atas perintah langsung dari si pemilik nama.

Jangan kira Taehyung tidak tahu apa yang telah mereka rencanakan dan bahkan berniat melakukannya.

Setelah dus Minggu berlalu, Taehyung sudah mendapat tiga panggilan dari pihak medis terkenal mengenai kehidupan rumit yang melanda keluarga nya itu.

Mereka mengatakan bahwa berita tersebut di dapatkan dari beberapa orang yang mengaku bahwa mereka salah satu dari anggota keluarga (korban) atas kekejaman Taehyung itu sendiri.

Respon Taehyung?

Dia tertawa. Bahkan dengan santai mengibaskan tangannya kepada tiga petinggi sosial di depannya. Satu hal yang tidak di ketahui oleh orang-orang bodoh itu, bahwasanya ketiga petinggi di depannya ini adalah bagian dari dirinya.

Mereka adalah orang Kim Taehyung.

Kini, untuk pertama kalinya semenjak Taehyung kembali ke rumah tersebut, dia dengan bangga mengumumkan bahwa dia akan mengadakan sebuah pesta besar di rumah besar tersebut.

Tiga hari dekorasi siap dan pesta di adakan tepat pada hari Rabu malam Kamis.

Melalui bawahannya yang sudah di percaya, dia mengirimkan surat undangan kepada mereka - orang orang yang jelas terpilih ini.

Undangan yang telah di sebar ada sekitar dua ratus untuk setiap kepala, mereka tidak jauh jauh dari kalangan atas seperti yang di harapkan.

Kim Taehyung, si pemeran utama kini tengah duduk santai di salah satu sofa hitam berbentuk setengah lingkaran, dia di kelilingi oleh orang orang berkelas, berbicara tentang bisnis dan banyak lainnya. Memegang segelas anggur merah dan tersenyum miring kala mendengar setiap celotehan dari mereka.

Melihat penampilan nya kali ini, Kim Taehyung terlihat seperti seorang pangeran yang penuh loyalitas. Ini seperti kucing yang lucu. Dia bisa bertingkah angkuh dan imut dalam bersamaan.

Taehyung tidak suka berdiam diri di kerumunan mereka seperti itu, jadi dia bahkan tanpa kata-kata segera bangkit dan pergi ke suatu tempat dimana matanya telah menangkap orang yang sejak awal dia inginkan.

Tangannya dengan rapi melingkar di garis pinggang ramping milik seorang wanita cantik. Wanita itu menoleh dan tersenyum senang.

Cup!

" Sayang! "

Taehyung meletakkan dagunya di pundak si wanita yang tak lain adalah Jenni, mereka berdua bertingkah seperti sepasang kekasih yang tengah di mabuk cinta, tidak menghiraukan reaksi orang orang yang melihat mereka di sekitarnya.

Bibir Taehyung agak mengerucut dan berbisik pelan dengan suaranya yang agak serak.

" Kemana saja kau, aku menunggumu sedari tadi. "

Jennie, meletakkan satu tangannya di perut, menutup punggung tangan Taehyung dan lainnya dia naikkan untuk mengusap pipi wajah si pria tampan.

" Aku sibuk mencarikan hadiah yang cocok untukmu makanya aku sedikit terlambat..."

Taehyung mendengus, " Tidak perlu hadiah, aku sudah memiliki semua yang ku inginkan. Kecuali..., Jika kau ingin mengganti hadiah itu dengan tubuh mu malam ini, mungkin aku akan menerimanya."

Jennie tertawa, meskipun wajahnya merona malu tapi dia selalu suka dengan setiap tindakan ataupun ucapan yang Taehyung berikan padanya.

" Tidak masalah~ "

" Taehyung! "

Sepasang kekasih itu sesaat berhenti untuk saling menggoda, mereka sama sama meluruskan pandangan matanya ke depan dan Taehyung lebih dulu merespon.

" Oh, kau..., Ada apa? "

Masih dengan posisi yang sama bahkan Taehyung sepertinya tidak berniat melepaskan pelukannya dari tubuh Jennie, dia menatap lurus pada sepasang pasutri di depannya itu dengan raut wajah datar.

" Kalian... Kalian- apa yang kalian lakukan? "

" Tidak bisa melihat? Ck. Tentu saja berpelukan."

" Taehyung! Kau dan Jennie-

" Kami kenapa? "

" Hallo YeRin, lama tidak bertemu? "

YeRin menatap Taehyung dan Jennie- yang tak lain adalah sepupunya itu dengan lekat. Melihat dari gaya mereka berbicara dan tindakan mereka saat ini, jelas hubungan mereka tidaklah biasa. Dia tidak tahu, sejak kapan keduanya bisa bersama?

Di sampingnya, suhu tubuh JungKook terasa menurun drastis, mata gelapnya terus terpaku pada wajah Taehyung yang kini menatapnya dengan seringaian angkuh andalannya itu.

" Taehyung, bisa kita bicara? "

YeRin tidak pernah tahu hubungan apa yang pernah kedua pria itu alami dulunya, tapi Jennie jelas tahu, dan melihat gerak-gerik JungKook yang sepertinya sangat memusuhi nya saat ini, mau tidak mau dia merasa mulai terancam. Tapi sebelum dia bisa berbicara, Taehyung lebih dulu berkata untuknya.

" Bicara? Bicara saja. Aku akan mendengarkan selagi itu tidak membuat telinga ku panas."

JungKook tidak sengaja menggigit lidahnya tapi dia menahannya dan kembali berkata.

" Tidak bisa, aku ingin berbicara berdua denganmu."

Taehyung berdecih, kini dia dengan sengaja pergi untuk mencium pucuk kepala Jennie dengan manja dan penuh kasih sayang.

" Jika seperti itu, sepertinya aku tidak bisa. Kau tahu, aku tidak bisa meninggalkan kekasih cantikku ini sendirian bahkan untuk sedetik saja. Kami baru bertemu dan tentu saja kami belum puas untuk melepas rindu."

" Taehyung- kau dan Jennie berpacaran? " YeRin menatap mereka berdua dengan sedikit pandangan kurang percaya.

" Kenapa tidak? "

Jennie mengangguk, dia berbalik untuk balas memeluk Taehyung dan sedikit mengintip pada YeRin dan JungKook. Tapi siapa yang mengira bahwa di detik berikutnya tubuhnya segera terhempas ke samping dan sosok JungKook muncul untuk menarik Taehyung ke arah sebaliknya.

" JungKook! "

" Taehyung! "








TBC

W̶I̶B̶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang