W̶I̶B̶

W10

Pagi Senin adalah pagi tersibuk bagi setiap manusia di bidang apapun pekerjaan mereka. Tidak heran apabila waktu sudah menunjukkan pukul 8 maka bersiaplah kalian untuk mengalami kemacetan hingga harus terlambat kerja.

KL Company salah satunya.

Perusahaan besar yang kini sudah berpindah tangan dari sebelumnya Kim YeRin dan kini sudah berada di tangan Kim Taehyung itu juga sangat sibuk.

Semenjak Taehyung yang mengambil alih, perusahaan mereka tidak pernah lagi terlihat biasa, tapi sebaliknya itu akan selalu luar biasa.

Perusahaan mereka semakin maju dan berkembang, tidak hanya di Asia bahkan kini sudah menyebar ke Amerika, dan Eropa., Itu semua berkat Taehyung yang dengan cerdik bermain di balik layar.

Tidak perlu menonjolkan diri di muka umum, cukup perlihatkan bukti bahwa kau tidak diam saja selama ini.

Jadi, secara otomatis mereka akan selalu di sibukkan dengan pekerjaan. Namun begitu, itu semua setidaknya setimpal dengan upah yang mereka terima setelahnya, bahkan tak tanggung-tanggung, Taehyung juga telah merombak pengeluaran dengan menambahkan setiap kepala 5% dari gaji pokok termasuk lembur yang jelas memiliki upahnya tersendiri.

Lalu, kenapa tidak?

Namun, satu hal yang harus kita ketahui bersama bahwa semenjak Taehyung yang berdiri di puncak rantai, dengan dia yang mengambil alih,  Taehyung berhak melakukan apapun yang dia inginkan termasuk mendepak posisi YeRin yang sebelumnya adalah Presiden kini bahkan hanyalah seorang karyawan biasa.....

Lalu, bagaimana dengan respon YeRin?

Tentu saja wanita itu marah, jika saja dia di turunkan dan menjadi salah satu manajer atau yang jelas berpangkat satu di bawahnya mungkin dia tidak akan masalah, tapi karyawan biasa?

Tapi apa boleh buat. Dia bukan siapa-siapa lagi saat ini.

Status nya di perusahaan maupun di dalam silsilah keluarga Kim sudah sangat jelas, bahkan sudah terpampang amat jelas di berbagai media!

Kini, sebagai salah satu dari karyawan biasanya, dia duduk dengan kepala sedikit tertunduk di mejanya. Layar komputer masih menyala, ada sebuah proposal di sana, tapi tampaknya belum mengalami perubahan seperti yang telah di aturannya.

YeRin tidak banyak bicara, jika sebelumnya dia bisa berpuas diri, menyombongkan status nya kepada yang lain, kini dia hanya bisa berdiam diri di pojokan, tidak menghiraukan bisikan bisikan rekannya yang jelas tengah menggosipkan dirinya.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan, tapi sosok Taehyung belum juga muncul. Di dalam hati YeRin sudah berdecih marah. Bagaimana tidak, dulu ketika dia masih menjadi kepala presiden, dia selalu datang pagi bahkan selalu memeriksa anggota nya agar pekerjaan mereka benar. Tapi apa ini? Bahkan, baru dua bulan setengah Taehyung menjabat, anak itu sudah pandai melalaikan tugasnya sebagai kepala presiden perusahaan.!?

Namun itu tidak berlangsung lama ketika dinding sekat kaca nya di ketuk dari depan. YeRin mendongak dan melihat bahwa itu adalah Taehyung. Dia tidak sendiri melainkan bersama Jennie....

Ah, sedikit informasi, bahwa semenjak Taehyung menjabat, selain merombak pengeluaran keuangan, dia juga telah merombak setiap karyawan di kantornya, termasuk mengenai sekretaris nya sendiri.

Dulu sekretaris nya adalah Seok Kyung, kini telah di gantikan oleh Jennie itu sendiri, dan Seok Kyung dengan tegas di berhentikan oleh Taehyung.

" Laporan."

" Apa? "

Sebelum Taehyung mengulang kalimatnya, Jennie dengan tegas mendahului nya, dia berdiri di samping Taehyung dan berkata padanya.