W13

1.3K 217 8
                                    











Jeon JungKook menggeram marah, tangannya yang tengah memegang gelas anggur meremat hingga buku-buku kulitnya memutih, hampir memecahkan kaca tersebut jika saja dia tidak ingat sedang dimana dia saat ini yang mana hanya akan mengundang pusat perhatian.

Matanya yang segelap malam terus menatap lurus ke arah sudut lain dari posisinya saat ini. Dari sini dia bisa melihat dengan jelas sosok yang sudah dua bulan belakangan ini terus menghantui pikirannya itu.

Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung?

Mereka saat ini tengah berada di Dubai, mendapat undangan resmi dari sebuah perusahaan ternama kota tersebut jelas tidak akan dibiarkan begitu saja, ini kesempatan yang bagus untuk bisa mencari teman dalam menjalin bisnis lebih luas.

Sudah dua bulan JungKook tidak lagi bertemu secara langsung dengan Kim Taehyung itu, tapi sebaliknya dia akan melihatnya secara diam-diam dari jarak tertentu, terus memperhatikan sosok tersebut dengan tenang tapi tidak dengan hatinya yang justru malah semakin panas.

Sebenarnya, apa yang di inginkan oleh hati busuknya itu?

Beberapa kali dia melihat Taehyung di tempat yang sama dengannya, entah itu di sengaja atau tidak, tapi satu hal yang terus menjadi pertanyaan nya selama ini.

Bukankah Taehyung pernah mengaku dan bahkan dengan terang-terangan dia berpacaran dengan sepupu istrinya, Kim Jennie? Lalu, kemana perginya wanita itu? Kenapa justru wanita wanita asing yang terus bersamanya saat ini?

Ya, sudah dua bulan ini JungKook perhatikan, Taehyung tidak lagi bersama Jennie selain dalam urusan perusahaan karena memang wanita itu juga merangkap sebagai sekretaris nya sendiri. Tapi bila berada di luar konsep itu, Taehyung akan selalu tampil dengan wanita wanita cantik yang jelas asing di mata JungKook.

Pernah JungKook secara iseng menelusuri setidaknya tiga wanita di awal, di antaranya adalah Kim Jisoo, Choi Tzuyu, dan yang terakhir adalah Jeon Somi. Ketiga gadis itu adalah putri putri daripada para perdana Mentri, bahkan yang bernama Somi juga tak kalah hebat karena dia masih bersangkutan dengan kerajaan Belanda. Lalu bagaimana dengan gadis yang bersama Taehyung sekarang? Siapa lagi dia?

Perhatian khusus JungKook yang secara terang-terangan tertuju kepada Taehyung diseberang sana jelas telah mengundang tatapan khawatir serta kebingungan Dimata sang istri, YeRin.

Undangan pesta ini di tujukan kepada mereka yang memiliki status sosial lebih tinggi di kalangan nya. Mereka di undang dan tak lupa bersama partner. Tentu saja JungKook yang telah menikah akan membawa istrinya itu.

JungKook mungkin tidak sadar, tapi dia YeRin yang berada di sisinya selalu memperhatikan dirinya termasuk saat ini.

Kedua tangannya meremat di atas pangkuannya itu. Dia terus menatap bolak balik antara JungKook dan Taehyung dengan rumit.

Hubungan nya saat ini dengan JungKook bisa di katakan tidak cukup baik seperti biasanya.

Hari dimana mereka makan bersama ibunya, membahas perihal anak, dan penolakan JungKook, YeRin pikir semuanya akan berakhir begitu saja disana, tapi siapa sangka setelah dia memasuki kamar mereka, JungKook yang rupanya belum tidur itu telah menunggunya untuk membahas perihal tersebut dengan nada marah?

Ya, JungKook marah padanya.

Dia menuduh YeRin bahwasanya wanita itulah yang mencoba terus memancing dan mendesaknya untuk segera memiliki anak atas nama Ibu mereka.

YeRin menyangkal, meski di dalam hati dia mengakui bahwa dia juga berharap memiliki anak dengan suami pujaan hatinya. Mereka telah menikah tiga tahun lamanya, lalu apa salahnya dengan memiliki anak? Apakah dia salah?

Sejak saat itu, perhatian JungKook terhadapnya tidak lagi sama seperti sebelumnya.

JungKook cenderung terus menghindarinya, dan untuk malam ini saja, jika bukan karena undangan itu dan statusnya yang tercatat telah menikah, apakah JungKook masih akan mau mengajaknya?

Dua malam yang lalu, YeRin yang kebetulan ingin meminjam laptop JungKook di ruang kerjanya, tidak sengaja telah menemukan sesuatu yang tersimpan di dalam laci.

Kalian ingin tahu apa itu?

Itu hanya sebuah foto, ya foto, tapi itu adalah foto Taehyung yang tengah di pangku oleh JungKook, tersenyum cerah menghadap kamera.

Jantung YeRin berdetak kencang, rasa cemas mulai menghantui dirinya.

YeRin adalah wanita yang naif, dia selama ini tidak pernah memikirkan apa apa diluar konsepnya selama ini, dia bahkan tidak pernah memikirkan apakah dulu sebelum JungKook menikahi nya, apakah dia memiliki kekasih yang spesial di hatinya?

Kenapa baru sekarang?

YeRin tidak mengenal banyak orang orang yang dekat dengan JungKook, tapi dia setidaknya mengenal satu orang yang pernah di kenalkan padanya sebagai teman sekelas suaminya itu ketika masih sekolah.

Jung Jae Hyun.

Jadi, malam itu juga YeRin mencoba menghubungi nya secepat yang dia bisa sebelum JungKook kembali.

Tapi apa yang dia dapat benar-benar telah menamparnya ke kenyataan.

' Taehyung? Ah ya, aku mungkin tidak terlalu dekat dengannya, tapi setahuku mereka dulu memang sangat dekat, ini semacam pacar diam-diam? Kau tahu itu kan? '

Sekarang barulah YeRin mengerti kenapa ketika pertama kali Taehyung muncul di depan rumah itu, reaksi JungKook tampak sangat berbeda dengannya.

Rupanya mereka pernah menjalin hubungan, lalu kenapa mereka berpisah?

Apakah itu berarti mereka berpisah bertepatan dengan dia yang menikah dengan JungKook?

Taehyung mungkin saja masa lalu JungKook dan dia saat ini adalah istri sah nya.

Tapi tidak ada kemungkinan besar untuk cinta lama bersemi kembali.....

CK!

YeRin sedikit terkejut ketika JungKook yang tiba-tiba berdiri dari sisinya, pria itu memasukkan tangannya ke dalam saku jas nya hendak pergi ketika YeRin menggapai tangannya.

" JungKook- mau kemana? "

JungKook menoleh padanya tapi secepat itu pula dia kembali menatap lurus ke depan.

" Aku ingin merokok."

Setelah itu JungKook pergi tanpa peduli dengan kondisi istrinya yang mungkin akan kesepian tanpa adanya orang yang dia kenal di tempat asing ini.


.....



Di sisi yang berbeda, Taehyung yang telah puas bercanda dan tertawa bersama dengan beberapa orang yang baru dia kenal dan mungkin akan segera menjadi mitranya itu perlahan meredakan raut wajahnya.

Gadis yang terus berdiri di sampingnya saat ini juga diam diam menahan tawa dengan menutup wajahnya sebagian dengan tangan nya yang indah.

" Apakah kamu lapar? "

Gadis itu mendongak dan mengangguk pelan. " Mungkin, sedikit? "

Taehyung terkekeh, mengusap kepalanya dan menatap sekitarnya untuk mencari barisan makanan.

Taehyung mundur setelah pamit kepada mereka, beralasan bahwa dia ingin mencicipi hidangan.

Taehyung membawa gadis itu ke deretan meja hidangan. Disana ada jenis makanan berat dan ringan.

" Ambil apapun yang kamu inginkan, aku akan ke toilet sebentar, tunggu aku di sofa sudut sana, oke? "

" Oke! "

Taehyung beranjak pergi, tidak tahu bahwa ada sepasang mata lain yang terus mengawasinya sejak awal bahkan ketika dia pergi pun, mata itu juga ikut terus mengikutinya.









TBC

Diqi
Lagi semangat semangatnya buat ngetik hari ini karena kebetulan ada sedikit waktu luang tambahan!
Aha! Apa kabar semuanya? Selamat malam!! Semoga kalian- sang reader's tercinta Diqi masih setia dan bertahan sampai saat ini di akun serta Book ini ya!!
Yeah, walaupun Diqi ga sempat membalas pesan kalian satu persatu, tapi Diqi tetap selalu memantau nya kok! Makasih buat semangatnya ya!!

Sampai jumpa besok!!!

W̶I̶B̶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang