W22

1.1K 195 2
                                    











" Ada keributan apa ini? "

Taehyung baru saja muncul di kantornya, dia sengaja tidak memutar ke basemen karena dia ada yang harus di ambil di meja resepsionis, jadi dia langsung mengemudikan mobilnya ke depan kantornya itu. Tapi setibanya disana, dia malah langsung di sambut oleh suara pekikan seorang wanita dan kerumunan orang yang jelas adalah dari para karyawannya sendiri.

Melihat sosok Taehyung muncul, kerumunan itu dengan segera membubarkan diri, sekarang dia bila melihat dengan jelas siapa sosok yang sedari tadi telah membuat keributan di lobi perusahaan nya.

" Oh, nyonya Jeon dan.... YeRin? "

Kim Taehyung mengangguk wajahnya dan tersenyum tapi tidaklah tersenyum, dia hanya menatap dua wanita di depannya tanpa arti.

" Kim Taehyung!? "
Ibu Jeon meraungkan namanya, dia terlihat sangat bersemangat di pagi hari ini, sedangkan YeRin yang berdiri di belakangnya menatap Taehyung dengan pandangan provokasi yang sangat jelas. Itu seperti sebuah isyarat dimana dia merasa bangga bahwa dia memiliki semacam tameng kuat untuk mampu mengalahkan Taehyung hari ini.

" Nyonya Jeon, apa yang kau dan menantu mu lakukan dengan membuat keributan di perusahaan ku lagi ini? "

" Kim Taehyung! Kau, pria jalang murahan!! "

Taehyung mengangkat sebelah alisnya, menatap ibu Jeon yang baru saja berteriak padanya dengan pandangan aneh.

Kembali, mereka menjadi pusat perhatian. Tapi kali ini sosok Taehyung lah yang menjadi topik utama kali ini karena teriakan barusan yang menyebutnya sebagai seorang jalang.

Ibu Jeon berjalan cepat ke arah Taehyung, tapi sebelum dia bisa menyentuhnya, empat bodyguard berbadan besar yang jelas sudah sangat profesional berdiri di depan nya, menghadangnya dengan wajah sangar.

Baik ibu Jeon maupun YeRin serta orang orang di sekitarnya sama sama terkejut, Taehyung yang telah di lindungi pun menyeringai padanya, membuat emosi ibu Jeon seketika kembali membumbung.

" Kamu! Kamu pengecut! Apakah ini gaya seorang lelaki? Ah tidak, ini benar, dia adalah seorang pelacur, kau jalang murahan, pria lemah yang hanya bisa mengandalkan orang lain untuk kepuasan nya sendiri!? "

Seringai di bibir Taehyung sama sekali tidak luntur, kata demi kata yang di lontarkan oleh ibu Jeon barusan sama sekali tidak berpengaruh baginya dan bahkan cenderung menganggapnya seperti angin lalu saja.

Melihat raut wajah Taehyung yang bahkan sedikitpun tidak berubah, YeRin yang sejak awal hanya diam mulai merasa pias. Dia mulai ragu apakah Taehyung masih akan terpengaruh atau sebaliknya dia telah mengetahui dan bahkan mungkin telah memiliki rencana lain di belakangnya?

" Ibu....." YeRin melirik ke ibu mertuanya yang masih berkobar di depannya lalu menatap Taehyung di depan sana dengan gugup. Tapi ini sudah kepalang basah, jadi tidak masalah rasanya jika dia menceburkan dirinya ke dalam air sepenuhnya.

" Taehyung! Aku tahu kau marah padaku, marah pada keluarga ku. Tapi tolong! Tolong jangan seperti ini? "

" Apa yang kau bicarakan? " Mata Taehyung menyipit, menatap YeRin dengan wajah tenang.

YeRin menggigit lidahnya dan mulai berbicara lagi dengan nada suara serak terkesan menyedihkan, dia ingin semua orang bersimpati padanya.

" Taehyung! Jika! Jika kau marah padaku, marah pada keluarga ku, cukup hadapi aku saja! Tapi jangan libatkan orang lain! Kau- kau bahkan berniat merebut suami ku? Taehyung, tolong kembalikan JungKook padaku!? "

" Siapa yang merebut suami mu, sialan? "
Taehyung akhirnya maju, sedikit mendorong bodyguard di depannya ke samping dan dia kini telah berada di tengah mereka, satu langkah lebih maju ke depan untuk menatap YeRin dan ibu Jeon dengan perasaan ingin mencekik.

YeRin hampir ketakutan di tempat melihat tatapan membunuh di mata Taehyung yang tajam. YeRin- di bukanlah wanita yang pintar. Dia hanya wanita biasa atau bahkan cenderung manja karena terus di manjakan oleh ibunya. Dan ibunya pun juga bukan orang yang pintar. Mereka berdua sama. Sama sama bodoh tepatnya.

Asal mula Ibu YeRin membiarkan JungKook untuk menikahi putrinya adalah karena iming-iming yang di janjikan oleh JungKook sendiri pula. Dia berjanji akan membuat hidup kedua ibu dan anak itu bahagia, mengangkat derajat nya dan membuat hidupnya jaya bahkan percaya bahwa JungKook mampu mengalihkan semua kekuasaan Kim (palsu) ke tangan putrinya kelak.

Tapi nyatanya hingga saat ini bahkan hal itu tidak terjadi, sebaliknya mereka hanya mendapatkan bagian ujung kuku dari harta yang di harapkan. Tidak hanya itu, bahkan hubungan YeRin dan JungKook kini semakin panas dengan adanya Taehyung di antara mereka.

" Siapa yang merebut siapa? Dan siapa jalang disini? Apakah saya baru saja mendengar seorang jalang berteriak jalang? " Ujar Taehyung yang langsung tepat sasaran, dengan sekali lempar batu membunuh dua burung sekaligus.

" Kamu! Kamu! Jika kau tidak jalang lalu apa? Kau bahkan berani bermain dengan putraku yang bahkan telah menikah! Taehyung! YeRin adalah saudari mu! Dan JungKook otomatis adalah kakak ipar mu! "

Taehyung seketika tertawa lalu di akhiri dengan dengusan remeh. " Aku adalah anak tunggal, ibuku bahkan tidak bisa hamil lagi setelah rahimnya di angkat ketika aku kecil, lalu dimana aku bisa menemukan seorang saudari? "

YeRin tercengang, dia kini secara langsung tidak di akui sebagai saudara oleh Taehyung.

" Dan untuk putra mu, sudah ku katakan, aku tidak memiliki saudari, jadi bagaimana bisa aku memiliki seorang kakak ipar? Sekalipun benar, aku juga tidak akan menyukai putramu."

Tanpa di duga, Taehyung dengan santai menarik Jennie yang memang sejak awal telah menonton kejadian tersebut tak jauh dari Taehyung pun kini di tarik ke sisinya bahkan di rangkul dengan mesra di hadapan banyak orang. Dan Taehyung kembali melanjutkan kalimatnya.

" Dan tolong dengarkan baik-baik ucapan ku kali ini, khususnya untuk kalian berdua." Ujarnya selagi menatap ibu Jeon dan YeRin dengan serius.

" Aku tidak merebut siapapun disini. Jika kau beranggapan aku telah merebut suami mu- YeRin dan putra mu- nyonya Jeon, kalian salah besar. Untuk apa aku mengambil bunga rumput disaat aku  bisa memiliki bunga lebih indah darinya? Cih! Kalian lihat dia? Dia Jennie, kekasihku, bahkan calon istriku kelak."

Semua orang tercengang. Bila sebelumnya Taehyung hanya mengakui jennie sebagai kekasihnya, kini gelarnya telah bertambah sebagai calon nyonya dari seorang Kim Taehyung!?

Tidak hanya mereka, bahkan Jennie juga menatap Taehyung dengan pandangan yang rumit hingga dia berkaca-kaca karena haru.

" Taehyung....."
Bisik Jennie pelan. Dan Taehyung semakin mengencangkan rangkulannya pada Jennie.

" Sama seperti mu nyonya Jeon, aku juga ingin menikah dan segera mendapatkan seorang anak. Kau benar, menikah dengan sesama pria akan hanya memiliki peluang kecil untuk itu, maka dari itu aku juga sama seperti JungKook yang menikahi YeRin dan aku juga akan menikahi Jennie-

-Segera..."





TBC

W̶I̶B̶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang