" Aku tahu kau sudah bangun, jadi sekarang lepaskan tanganmu, aku ingin mandi."
" Tidak, tunggu sebentar."
" JungKook...."
" Sebentar, sebentar saja...? "
" Ok. Lima menit.. "
Kedua terdiam sejenak dengan posisi yang masih sama, Taehyung yang berada di pelukan JungKook atau lebih tepatnya JungKook lah yang dengan paksa memeluk Taehyung, memegangnya dengan erat seperti takut bila pelukannya sedikit saja longgar, pemuda di depannya akan segera kabur dari pandangannya.
Taehyung dengan patuh diam di tempat, merasakan setiap hembusan nafas hangat milik JungKook yang terus menerpa lehernya. Tapi sedetik kemudian dia malah di kejutkan oleh pergerakan pemuda itu yang tidak terkira.
Ini belum lima menit seperti yang Taehyung berikan padanya, tapi JungKook sudah lebih dulu bangkit lalu mengambil kemeja yang tersangkut di kepala tempat tidur dan Taehyung yang telah di tinggalkan pun perlahan bangkit tapi tidak turun dari ranjangnya, hanya duduk di tepi tempat tidur, membiarkan tubuh bagian atasnya yang telanjang seperti JungKook terkena udara dingin dari pendingin ruangan dan selimut kusut yang masih sedikit menggantung di pangkuannya. Sungguh penampilan seseorang yang terlihat sangat malas.
Taehyung diam diam memperhatikan setiap pergerakan yang di lakukan oleh JungKook yang kini masih dengan tekun mengancingkan satu persatu buah bajunya itu dengan benar.
Tidak tahan dengan keheningan yang tidak biasa terjadi pada JungKook membuat Taehyung mau tak mau menjilat permukaan bibirnya sendiri yang dingin dan bertanya dengan acuh.
" Apa yang terjadi padamu? "
.
JungKook yang baru saja mendengar Taehyung bertanya padanya hanya melirik sekilas pada pantulan bayangan di depan cermin tanpa mau repot-repot berbalik menghadapnya." Tidak ada."
Jawabnya singkat yang bahkan cenderung acuh dan seperti tengah mencoba mengelak dari topik yang akan Taehyung bahas selanjutnya.Di belakang, Taehyung berdecih dan tentu saja JungKook juga mendengarnya dengan jelas, dia menghela nafas, tahu bahwa itu tidak akan berakhir dengan cepat karena Taehyung pasti tidak akan melepaskannya dengan mudah.
" Kau pikir aku bodoh? Aku pernah hidup bersama mu, setidaknya aku sedikit tahu mengenai tabiat bodoh mu satu ini. Nekat mendatangi rumah ku malam malam, menginap dan bahkan bertindak seperti orang asing, kau pikir aku tidak tahu? Jadi sekarang apa masalah mu, jangan katakan bahwa perkataan ku kemarin kalau perusahaan mu itu benar-benar bangkrut dan sekarang kau bingung mencari pinjaman? "
Kali ini JungKook berbalik padanya setelah tubuhnya rapi seperti semula, yeah meski pakaiannya bahkan tidak berubah dari kemarin dan harus dia kenakan kembali pagi ini. Itu mungkin tidak akan nyaman tapi mau bagaimana lagi? Jangan berharap lebih untuk Taehyung akan mau meminjamkan pakaiannya untuknya. Untuk saat ini itu jelas mustahil....
Mendengar tutur kata Taehyung yang cenderung ceroboh dan bahkan asal menebak saja membuat JungKook setidaknya melepaskan kekehan pelan di bilah bibir tipisnya. Dia kemudian memalingkan wajahnya sedikit dari wajah Taehyung dan menatap lurus pada tempat dimana mereka berdua malam tadi tidur lalu menerawang.
Tadi malam, setelah dia mendapat persetujuan dari Taehyung untuk menginap di rumahnya, dia yang dua malam sebelumnya juga telah menginap dan bahkan tidur di ranjang yang sama dengan Taehyung tampak tidak canggung lagi seperti di awal pertemuan. Bahkan JungKook langsung terang terangan merebahkan tubuhnya di kasur tersebut yang bahkan si pemiliknya saja belum menyentuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
W̶I̶B̶
Fantastik𝓙𝓾𝓭𝓾𝓵 : W̶I̶B̶ 𝓐𝓾𝓽𝓱𝓸𝓻: 𝓓𝓲𝓪𝔃𝓞𝓴𝓽𝓪𝓓𝓲𝓺𝓲 𝓖𝓮𝓷𝓻𝓮 : ʙʟ-ʙɪsᴇᴋs, ʀᴏᴍᴀɴᴄᴇ, ᴍᴏᴅᴇʀɴ 𝓘𝓷𝓼𝓹 : ᴀᴇ - ɪᴛᴇᴀ : ᴘᴇᴍʙᴀʟᴀsᴀɴ ᴘʀᴏᴛᴀɢᴏɴɪs 𝓓𝓮𝓼𝓬𝓻𝓲𝓹𝓽𝓲𝓸𝓷 ᴘᴇᴍʙᴀʟᴀsᴀɴ ᴅᴀʀɪ sᴇᴏʀᴀɴɢ ᴛᴏᴋᴏʜ ᴘʀᴏᴛᴀɢᴏɴɪs ᴅɪ ᴀᴡᴀʟ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ sᴇᴏʀᴀɴ...