W̶I̶B̶

W24

Dua hari berlalu sejak pertengkaran JungKook dan Taehyung di jalanan berakhir, kini sosok Kim Taehyung bahkan menghilang bak ditelan bumi. Jeon JungKook pun dengan putus asa terus mencarinya kemana mana.

Bermula dari pertengkaran tersebut, satu hari di awal dia memilih mengurung diri di persembunyian nya, tapi masih merasa tidak benar dengan hatinya, keesokan harinya pun JungKook kembali keluar untuk pergi menemui Taehyung. Kali ini dia sangat berharap bahwa Taehyung akan mau berubah pikiran, setidaknya mau memberikan nya sedikit ruang untuk mencoba

Tapi apa yang dia temui malah sebaliknya, jangankan berunding, bertemu saja tidak. JungKook kebingungan, pertama dia mendatangi ke kantornya, karena dia tahu Taehyung adalah orang yang bijaksana, sesibuk dan sesulit apapun kehidupannya, tanggungjawab adalah yang nomor satu baginya.

Tapi sekali lagi dia tidak bisa bertemu dengannya. Bukannya Taehyung menolak pertemuan, tapi memang Taehyung nya lah yang tidak ada di kantor, bahkan sang sekretaris- Jennie pun juga tidak ada dan hanya di isi oleh sekretaris pengganti sementara. Dia bernama Kim Jisoo, salah satu wanita cantik yang bahkan pernah pergi menjadi partner kencan Taehyung yang telah JungKook ketahui.

" Maaf, tapi tuan Kim sedang tidak ada di kantor.."

JungKook tertegun. Dan Jisoo masih setia tersenyum padanya dan bahkan menjawab dengan ramah. Lalu JungKook mencoba kembali bertanya padanya untuk mengorek sedikit informasi.

" Apakah kau tahu kenapa dan kemana dia tidak datang? "

Jisoo menggeleng pelan dan sekali lagi membalas dengan nada yang sama. Ramah. "Sekali lagi, maaf. Tapi saya tidak tahu tuan...."

Dengan itu JungKook menyerah, sebelumnya dia sudah mencoba bertanya ke resepsionis, dan jawaban yang sama telah di ucapkan padanya.

JungKook akhirnya pergi dari kantor tersebut, kali ini tujuannya adalah rumah Kim Taehyung itu sendiri. Mungkinkah dia sakit dan oleh sebab itu dia tidak bisa masuk kerja?

Butuh waktu cukup lama untuk sampai disana, apalagi ketika harus berkendara di jam kerja yang jelas jalanan sangat padat.

Setibanya di lokasi, JungKook memberhentikan mobilnya tepat di depan pintu gerbang hitam yang menjulang tinggi dan segera seorang penjaga yang sudah sangat di hafal nya. Melihat ini JungKook merasa de Javu.

" Hallo, selamat pagi tuan Jeon? Ada yang bisa saya bantu? "

JungKook tidak turun dari mobil, dia hanya menurunkan kaca jendela sepenuhnya dan sedikit mengintip ke arah rumah besar tersebut.

" Apakah.... Taehyung di rumah? "

Penjaga itu bahkan bertindak sama seperti terakhir kali dia melihatnya, bertingkah sedikit gugup dan berbicara dengan hati hati.

" Maaf tuan, tapi tuan Kim sedang tidak ada di rumah...."

Tidak ada di rumah?

" Lalu, apakah kamu tahu kemana dia pergi? "

Kali ini penjaga itu menggeleng dan menjawab dengan helaan nafas ringan. " Saya tidak tahu. Tapi tuan Kim sudah pergi bahkan sejak kemarin pagi.."

" Kemarin pagi!? "

Kali ini JungKook benar-benar terkejut, matanya sedikit membulat dan menatap si penjaga itu dengan tak percaya.

" Ya. Tuan pergi pagi pagi sekali bersama nona Jennie, mereka berdua bahkan di jemput oleh seseorang."

" Di jemput seseorang? Siapa? Apakah kamu mengenalnya? "

" Maaf tuan, saya tidak tahu untuk itu, tapi yang saya ingat, orang tersebut adalah salah satu pengikut nyonya besar dulu...."