W̶I̶B̶

W14

Update subuh dari Padang dulu chek?😁
Hayok ramaikan pemirsa!!!😆
Semakin panas, semakin baik! 🤭
Biar ga kedinginan, enaknya ngapain ya?🤔

BRAK

" Oh shit!! "

Taehyung baru saja mendorong pintu kamar mandi, tapi setelahnya dia malah mendapat dorongan dari belakang, membanting punggungnya ke dinding dalam, sedangkan pintu juga ikut terbanting tertutup. Terkunci dari dalam.

Taehyung meringis, membuka matanya dan melihat si pelaku yang baru saja mendorongnya itu dengan kesal.

" What are you- Hmppp!!! "

Mata Taehyung membola ketika si pelaku tidak hanya membantingnya, tapi kini dia juga menciumnya!?

" Hmmp! Hmmp!!! "

Taehyung menggerak-gerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, mencoba agar ciuman itu terlepas, tapi seakan tahu tujuan nya, si pelaku langsung mencengkeram dagunya agar tetap dalam posisi diam di tempat, dan tangannya yang lain mengunci pergerakan kedua tangan Taehyung di atas kepalanya.

Ciuman panas dan kasar itu berlangsung hampir memakan waktu lima menit lamanya tanpa jeda.

Wajah Taehyung sudah sangat merah, dia tidak kuat lagi, tidak ingin berakhir pingsan dengan konyol, Taehyung langsung menggigit lidah si pelaku yang masih mengoral mulut nya itu hingga berdarah.

" Ssstthhh!! "

Si pelaku mundur tapi tidak melepaskan cengkraman nya pada kedua tangan Taehyung, sebaliknya dia malah menatap Taehyung dengan terpesona.

" Liar."

" Brengsek!! Apa yang kau lakukan sialan!!? "

Si pelaku tidak menjawabnya, dia sekali lagi mengulurkan tangannya yang bebas ke wajah Taehyung yang rupawan, mengusapnya dari kening turun ke pipi lalu berakhir di dagu, sedikit mengangkat nya untuk bisa melihat kedua bilah bibir seksi milik Taehyung yang kini sudah merah pekat dan agak bengkak.

" Aku menginginkan mu."

" BEDEBAH!! Lepaskan aku brengsek!"

Si pelaku, yang tak lain adalah Jeon Jungkook, menatap Taehyung yang semakin menyala di depannya dengan penuh puja. Dia tidak mengerti kenapa dia bisa menjadi seperti ini. Padahal dulu dia sama sekali tidak seperti itu.

Melihat Taehyung yang begitu menawan membuat hati dan jantung nya terus berdebar. Dia merasa bodoh, kenapa baru sekarang dia menyadari betapa indahnya makhluk satu di depannya ini? Kemana saja dia selama ini?

JungKook mendekatkan wajahnya ke wajah Taehyung, matanya yang gelap terus menatap ke bilah bibir itu.

Sedangkan Taehyung yang mengetahui niatnya segera, membenturkan kedua kepala mereka hingga JungKook kali ini mengerang kesakitan dan mundur untuk memeriksa keningnya.

Taehyung juga kesakitan, tapi dia menahannya, melihat JungKook yang lengah, tak buang-buang waktu untuk segera melampiaskan rasa marahnya dengan membanting tinju ke wajah tersebut.

BUGH!!!

JungKook jatuh tersungkur di lantai dingin. Tidak sampai disitu, Taehyung kembali meraih kemeja depan JungKook dan sekali lagi melayangkan tinju nya ke wajah tersebut hingga dia merasa puas.

JungKook terkapar di lantai, bibir nya robek dan mengeluarkan darah, pipi nya lebam tapi dia bahkan masih mampu terkekeh ke arah Taehyung yang masih menatap bengis padanya.

" Menginginkan ku? "

Cuih!

Taehyung meludahi JungKook, lalu tersenyum sinis padanya, berkata dengan nada sarkastik.