●●●
***
Beberapa hari yang lalu, kasus Yerin yang sebelumnya dipimpin oleh DP Dalgon akhirnya terhenti karena perintah dari atasannya. Alhasil, semua sisa kasus Yerin diserahkan pada tim DP Joon.
Di sisi lain, Lili akhirnya datang ke Kota Daegu untuk mencari keberadaan Yerin. Saat Lili mencari alamat Yerin, Lili tidak sengaja bertemu dengan Sara di taman Kota Daegu.
"Sara?!" sapa Lili.
"Lili?!" sapa Sara balik.
"Aku tidak menyangka kita bertemu lagi di sini," ucap Lili.
"Benar, ngomong-omong ada keperluan apa kau datang ke sini? apa kau akan menemui temanmu itu?" tanya Sara.
"Benar, tapi sekarang aku sedang mencarinya, tapi sayangnya Yerin tidak memberiku alamat tep..." ucap Lili langsung terpotong.
"Yerin?!" seru Sara terkejut.
"Ada apa? sebentar," ucap Lili sembari mengambil ponsel di saku bajunya.
"Ini adalah Yerin, orang yang aku maksud, jika kau pernah mel..." ucap Lili langsung terpotong karena melihat aksi Sara yang mendadak terkejut setelah Lili memperlihatkan foto di ponselnya itu.
"Ti... TIDAK MUNGKIN! a... apa benar itu Yerin?! aku tidak salah melihatnya kan?! tapi Yerin sudah meninggal 5 tahun yang lalu, TIDAK-TIDAK! TIDAK MUNGKIN! mungkin itu hanya kebetulan," batin Sara dengan ekspresi wajahnya yang tidak biasa.
"Kau baik-baik saja kan?" ucap Lili kebingungan.
"Ya, a... aku baik-baik saja, ngomong-omong apa kau dan temanmu itu satu sekolah?" tanya Sara.
"Benar, aku satu sekolah dengan Yerin di Sekolah Prada 1, bahkan aku juga satu kelas dengannya, sebentar... ini fotoku dengan Yerin, ini aku dan ini Yerin," jawab Lili sembari menunjukkan sebuah foto saat mereka masih bersekolah.
"Apa mau tahu? perempuan itu Yerin... Yerin su... sudah meninggal 5 ta... tahun yang lalu," ucap Sara dengan nadanya yang terbata-bata.
"HAH?! APA?! YERIN MENINGGAL?! HAHAH! Sara, apa kau sedang bercanda hah?! aku bahkan tinggal bersebelahan dengan apartemennya, bahkan setiap hari aku makan dengannya," ucap Lili.
"HAH APA?! tidak... tidak mungkin, aku pasti salah orang, sebentar... bagaimana dengan bibinya, siapa nama bibinya?" tanya Sara semakin ingin memastikan.
"Bibi Jil," jawab Lili.
"APA?! Lili... apa kau tahu? Yerin dan Bibi Jil sudah meninggal 5 tahun yang lalu, waktu pertama kali kita bertemu dulu kau masih ingat kan? aku membawa dua buket bunga, itu untuk mereka berdua, Yerin sudah meninggal dan kasus Yerin sudah ditutup sebagai kasus bunuh diri, dan Bibi Jil juga meninggal karena terbunuh dan anehnya Yerin di jadikan sebagai tersangka pembunuhan itu, tapi... tapi aku tidak percaya dengan omong kosong itu," jelas Sara.
"HAH! APA?!" seru Lili langsung terkejut setengah mati.
Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk pergi ke pemakaman tepat Yerin dan Bibi Jil dimakamkan. Sampainya mereka di pemakaman, Lili langsung terkejut dengan apa yang tengah ia lihat. Pusara bertuliskan nama Yerin dan Bibi Jil terpampang jelas di depan matanya.
"Apa maksud semua ini HAH?! sebentar... pantas saja ketika aku menanyakan kabar bibinya Yerin terus mengalihkan pembicaraanku, tapi aku bersumpah! Yerin masih hidup," tegas Lili.
Akhirnya Lili dan Sara memutuskan untuk menemui pihak kepolisian untuk mengonfirmasi semua hal terkait dengan kasus Yerin.
"APA?! YERIN MASIH HIDUP?!" seru DP Joon, Dalgon, Dami dan Bara secara serentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Make It Happen (Tahap Revisi)
Mistério / SuspenseDi saat semua orang mengatakan hidup ini indah, Yerin justru mengatakan hidup ini adalah NERAKA. Bagaimana tidak, hari-hari yang ia lewati sangatlah mengerikan. Hingga suatu saat, sebuah insiden mengerikan tiba-tiba menimpa Yerin, kepalanya mendadak...