🌽LiRain-40🌽

5.4K 705 67
                                    

Oke guys, aku up lagi nih, SIDERNYA INI LOH, BIKIN KESEL, ayolah, vote doang astagfirullah.

Tolong ya bantu vote, minimal vote lahhh.

Vote diawal atau diakhir chapter.

200 vote dan 55 komen, mana tau komen duluan penuh dan vote diatas 150, aku up lagi.

Ali-Rainy

Ali langsung pulang, dia mengirim pesan pada Rainy kalau dia akan menunggu Rainy di rumah saja, padahal kenyataannya Ali di rumah tengah diserang panik.

Sudah 2 jam dia di kamar mandi kamar, sibuk menggosok pergelangan tangannya yang tadi digenggam gadis asing di parkiran kampus.

"Hiks..hilang dong, Ali gak mau dimarahin kak Rainy..hiks..Ali bukan bekasan.."

Wajah Ali sembab, bibirnya bergetar menahan isakan yang mungkin bisa semakin keras.

"Hiks..nanti kak Rainy marah..hiks.."

Ali sudah lemas, pergelangan tangan kanannya sudah merah karena terus digosok tanpa henti, Ali terduduk lemas di lantai kamar mandi.

"Hiks..Ali gak mau kena marah lagi.."

Bahunya bergetar, kenapa sih gadis-gadis asing itu suka sekali mengganggunya, Ali gak suka, Ali takut Rainy marah dan berakhir mendiamkannya.

Ali bahkan gak sadar kalau ini sudah jam nya Rainy pulang kerja.

Cklek.

"Ali."

Bahu Ali menegang, dia mendongak menatap Rainy yang baru saja membuka pintu kamar mandi, tangisan Ali kian pecah.

"Hiks..ALI BUKAN BEKASAN! DIA YANG MEGANG ALI! Hiks..jangan buang Ali kak..jangan.."

Rainy sudah tau masalahnya, dia melihat berita di twitter yang Vito tunjukan padanya, terlihat jelas kalau gadis berhijab itulah yang duluan mengusik Ali.

Pelan, Rainy berlutut dan memeluk Ali lembut.

"Iya aku tau, kamu bukan bekasan sayang, udah jangan nangis, biar aku yang beresin perempuan itu."

"Hiks..kak..Ali takut..mereka gangguin Ali terus..hiks..Ali takut kakak marah sama Ali..jangan marah kak.."

"Iya aku enggak marah, udah yahh."

Ali menyandarkan kepalanya dibahu Rainy, dia benar-benar takut kalau Rainy marah lalu mendiamkannya.

Ali sangat takut.

.....

Gadis berhijab pashmina yang dililitkan ke leher dan memakai pakaian serba ketat itu terlihat tengah menari di lantai dansa sebuah club malam.

Keadaannya hampir mabuk.

"YOHOOO!"

"Berita lo trending Ella! Ali otw kena hujat hahahahaha!"

"Yoi dong, bagus tuh cowok sok alim kena hujat, seneng gue."

Ella dan teman-temannya tampak asik minum alkohol sambil berdansa penuh kebahagiaan.

Sampai sebuah tendangan mengenai punggungnya.

BUAGH!

Ella tersungkur ke lantai, keadaan mulai ricuh melihat Ella jatuh, disusul seorang wanita yang memakai pashmina hitam dan masker hitam.

Berdiri didepan Ella dan menatapnya dingin.

"WOY APA-APAAN LO MAIN NENDANG TEMEN GUE!" salah satu teman Ella tampak protes.

Rainy, melirik gadis itu singkat lalu mendekatinya, tanpa berkata apapun Rainy melayangkan tinjuannya ke wajah teman Ella.

Keadaan semakin kacau, apalagi tak ada yang berani melerai.

"Lo orang gila sialan!" maki Ella.

Rainy mendekat, dia menginjak perut Ella kemudian menurunkan maskernya, memperlihatkan wajah cantiknya yang begitu dingin.

"Ya, dan orang gila ini, akan menghukum jalang tidak tau malu sepertimu." bisik Rainy tajam.

Ella melotot kaget saat pukulan mengarah ke wajahnya, Rainy melayangkan pukulan dan tinjuan ke wajah Ella.

Menghantukan kepala Ella ke lantai dan menyeringai lebar.

"Aku adalah istri Ali, dan kau sudah mengusik suamiku, karena Ali baik dan tak mungkin memukul perempuan, jadi aku lah yang akan memukulmu."

BUGH!

Ella tak tau kalau mengusik Ali akan seperti ini.

"Rekam ini dan lihat, siapapun yang berani mengatakan hal buruk tentang Ali dimana pun itu, kalian akan berurusan denganku, jangan kalian kira menghujat orang di sosmed bisa selamat, ingat ada UU ITE yang bisa memberatkan kalian."

Semua meneguk ludah kasar, sial, tampaknya mulai sekarang mereka harus menjaga jari mereka untuk tidak menghujat orang tanpa mengetahui kebenarannya.

Setelah puas memukul Ella, Rainy berjalan keluar dari Club malam, dia tak takut dilaporkan ke polisi, karena dia tidak salah.

Jam 2 malam Rainy sampai di rumah, dia disambut dengan tangisan Ali yang menggema dipenjuru rumah.

"Aliii!"

Tadi saat Rainy pergi, Ali lagi tidur, pasti dia terbangun.

Rainy sampai di kamar mereka dan melihat Ali sudah meringkuk disudut kamar, menangis histeris tak karuan.

"RAINY PERGI! DIA BUANG ALI! Hiks..ALI DIBUANG HUAAAAAAAA!"

Rainy tak tega, dia segera mendekati Ali dan memeluknya pelan.

"Enggak ada yang buang kamu sayang.."

"Hiks..jangan pergi.."

"Enggak, aku gak pergi."

"Ali takut..hiks.."

"Ada Rainy disini, Ali gak perlu takut."

Ali membenamkan wajahnya dipelukan Rainy, dia ketakutan saat bangun dan tak menemukan Rainy, takut.

Dia kira dia dibuang.

Benar-benar membuat Ali kacau, kalau sudah berhubungan dengan kemarahan Rainy.

🌽Bersambung🌽

Softie Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang