Chapter 10

799 44 0
                                    

Jangan lupa vote and coment ᰔ.

***

At mobil.

Jimin dan rose sudah berada didalam mobil jimin dengan rose duduk disebelah jimin.

Dari tadi mereka berdua hanya diam tak ada yang memulai berbicara dengan rose yang menatap ke arah samping jendela kaca mobil dan jimin yang fokus menyetir.

"Kau ingin kemana? " Tanya jimin dingin pada rose tanpa menoleh.

"Terserah kau saja." Jawab rose malas.
Sepertinya kekesalan rose sedikit berkurang.

"Baiklah, kita ke bar. " Ucap jimin santai.

Dengan cepat rose menoleh pada jimin dengan wajah terkejut nya.

"Kenapa? " Tanya jimin santai sambil sedikit melirik rose lalu kembali fokus menyetir.

"Apa kau sudah tidak waras? dan bertanya kenapa? Ayo lah kenapa harus ke bar? Itu tempat yang buruk dan banyak wanita² dan pria disana yang sedang mabuk, aku tidak suka, tempat lain saja. " Jawab rose sinis, lalu kembali menatap ke samping jendela kaca mobil.

"Kau bilang terserah aku bukan, lalu dimana salahnya? " Tanya jimin santai.

"Baiklah sekarang bukan terserah mu sekarang aku, kita ke sungai Han saja." Jawab rose malas dengan jimin. Lalu jimin pun melakukan mobilnya ke sungai Han.

Setelah beberapa menit menempuh jalan ke sungai Han akhirnya sampai.

Jimin memarkirkan terlebih dahulu mobilnya setelah itu mereka berdua keluar dan berjalan ke arah sungai Han.

Udara nya sangat sejuk saat malam hari seperti ini, hanya ada beberapa pengunjung tidak banyak, dan rose pun duduk disalah satu kursi panjang yang ada di pinggir sungai Han dan menghirup udara segar dengan angin sepoi².

Jimin yang melihat rose duduk pun ikut duduk di sebelah rose dan ikut menghirup udara segar dan angin sepoi² sambil memejamkan matanya, begitu pula dengan rose.

"Kau ingin sesuatu atau kau ingin membeli barang² branded? " Tanya jimin dingin saat membuka mata nya tanpa menoleh pada rose.

"Kenapa kau menanyakan hal itu? " Tanya rose balik yang masih sibuk menghirup udara segar.

"Jika saat kita pulang dan aku ditanya oleh ortuku, apa yang kau beli atau makan saat bersama ku dan kau tidak mau apa², aku akan menjawab apa?" Jawab jimin. Ya benar jika pulang nanti bagaimana jika ortu nya bertanya dan ortunya akan bilang pelit saat jimin tidak menawarkan sesuatu pada rose.

"Hm baiklah. " Jawab rose malas sambil membuka kedua matanya.

Rose melihat ke sekeliling dan matanya berbinar saat melihat kedai es cream.

Jimin mengikuti arah pandang rose.
"Kau mau itu? " Tanya jimin memastikan pada rose.

"Ya aku mau es cream saja. " Jawab nya sambil mengangguk mantap.

"Ku kira dia hanya bercanda dan sama seperti wanita lain yang selalu menginginkan barang branded. " Batin jimin.

"Baiklah, kajja kita beli. " Ajak jimin sedikit dingin pada rose.

"Benarkah? " Tanya rose memastikan.

"Hm aku yang membayar nya. " Jawab jimin mengiyakan. Mata rose berbinar mendengar nya.

"Kajja! " Ajak rose semangat pada jimin bahkan tanpa sadar rose menggandeng tangan jimin dan menariknya pelan ke arah kedai es cream.

Jimin yang digandeng pun terkejut tapi ia kembali biasa saja dan mengelengkan kepala nya pelan saat melihat rose bertingkah seperti anak kecil.

||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang