Chapter 23

930 48 5
                                    

Jangan lupa vote and coment💞.

***

"Hei! Apa kau tidak bisa menggunakan mata mu dengan benar!? " Ucap jimin dengan wajah datar saat lelaki itu berjalan dan seperti sengaja menabrak rose.

"Maaf tuan." Jawab salah satu lelaki muda itu sambil menunduk.

"Hai nona kau sangat cantik dan se-" Ucap teman lelaki muda itu langsung dipotong oleh jimin.

"Dia istri saya." Balas jimin dingin dengan tatapan tajamnya pada lelaki itu sambil mengeratkan tangannya yang memeluk pinggang rose.

Rose yang mendengar itu pun langsung menatap jimin, pasalnya ini pertama kali jimin mengakui dirinya istri didepan orang asing.

"Owh baiklah ma-" Sebelum lelaki muda itu melanjutkan ucapannya, jimin langsung mengajak rose pergi meninggalkan kedua lelaki muda itu.

Sekarang rose mengerti kenapa jimin mengatakan untuk tidak membiasakan memakai rok pendek saat keluar.

"Jimin... ."Panggil rose lembut sambil menatap jimin.

"Hm? "

"Emm maafkan aku, karena memakai rok pendek saat keluar." Ungkap rose sambil menunduk.

Jimin hanya diam lalu jimin melepaskan coat abu² yang ia pakai lalu memakai kan nya pada rose. Agar menutupi paha mulus Rose yang terekspos.

"Tidak perlu minta maaf, lain kali pakai rok seperti itu saat bersama diriku saja." Jawab jimin posesif dengan wajah datarnya.

"Baiklah." Ucap rose sambil mengganguk.

-------------

Malam hari pukul 08:50.

Sekarang rose sedang berada di balkon kamar di villa itu ditemani dengan secangkir teh hangat.

Udara nya sangat sejuk dan suasana malam yang sangat damai dan tenang dengan langit yang begitu indah saat malam hari karena dihiasi oleh bintang².

Tak lama jimin datang menghampiri rose yang berada di balkon. Dan ikut menikmati indahnya langit saat di malam hari.

"Rose apa aku boleh bertanya sesuatu pada mu? " Tanya jimin dengan wajah datarnya.

Rose pun menoleh pada jimin sambil tersenyum tipis.
"Silahkan."

"Kenapa kamu menerima perjodohan itu, kamu bisa saja menolaknya? Dan apa kamu bahagia dengan pernikahan kita? " Tanya jimin yang terdengar serius.

Rose pun tersenyum mendengar pertanyaan dari suaminya itu.

"Ya aku bisa saja menolak nya tapi bagaimana dengan orang tua ku? Mereka tidak akan setuju aku menolak perjodohan itu dan aku sendiri tidak menduganya ini akan terjadi dalam hidupku, aku terus meyakinkan diriku , semua akan baik² saja dan... " Rose menjeda sejenak ucapan nya sambil menghela nafas pelan.

"Dan? " Tanya jimin sambil menatap rose.

"Dan soal pernikahan kita, aku sedang membiasakan dan menyesuaikan diriku dalam menjalani hubungan pernikahan ini, bahagia maupun tidak itu akan menghampiri kita sendiri dan aku percaya pada mu jimin karena hatiku mengatakan kau berbeda dari pria lain." Jawab rose sambil tersenyum tipis pada jimin.

"Bagaimana dengan kamu sendiri? Kenapa menerimanya? " Tanya rose balik sambil menatap jimin.

"Aku? Aku berpikir mungkin ini sudah menjadi takdir ku, dan mungkin dengan cara menerima pernikahan ini aku bisa lebih banyak melupakan hal² yang menyakitkan dan Tuhan mengirimkan dirimu untuk ku saja." Jawab jimin sambil menatap langit yang indah saat malam hari.

||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang