Chapter 2

860 53 0
                                    


***

*At the boutique rose EVERLANE.

Rose pun sampai dibutiknya, ia pun langsung memarkirkan mobilnya ditempat kawasan mobil.

Rose pun keluar dari mobil lalu berjalan masuk ke arah lobby butik, baru saja ia memasuki area lobby , pegawainya atau karyawannya langsung saja membungkukkan badannya sambil berucap"Selamat datang nona rose." Sambil memberikan senyuman kepada rose.

Rose pun dengan senang hati membalasnya dengan sedikit membungkukkan badannya sambil tersenyum dan berucap"ah terimakasih semuanya." Lalu rose pun segera masuk ke dalam buyiknya lalu pergi menuju ruangannya.

Kepribadian rose yang begitu rendah hati, murah senyum, penyayang yang membuat semua karyawan rose begitu menghormatinya dan mengagumi atas kecantikan yang rose miliki. Karyawan rose bersyukur karna bisa bekerja dibutiknya dan memiliki atasan seperti rose.

Rose pun sampai didepan pintu ruangan nya lalu menekan knock pintu lalu mendorong nya.

Ia pun masuk dan langsung duduk di kursinya. Ruangan yang bernuansa elegan dan juga estetik yang membuat siapapun masuk ke dalam ruangan tersebut akan terkagum-kagum akan keindahan nya begitupun dengan rose yang tidak akan bosan berdiam didalam ruangannya nya itu.

Saat sedang asik menatap seluruh isi ruangan nya , ia dikejutkan dengan suara ketukan pintu. Itu pasti orang tangan kanan nya yang begitu ia percayai. Rose pun segera menyuruh nya masuk dan mempersilahkan dia duduk.

"Ah terimakasih eonnie. " Ucap wanita tersebut sambil tersenyum lalu segera duduk.

"Ada apa ryujin apa ada masalah disini selama aku tinggalkan? " Tanya  sambil menatap ryujin serius.

Ya orang tangan kanan rose adalah Shin ryujin. Rose menyuruh ryujin memanggilnya dengan sebutan "eonnie" saja karna rose lebih tua darinya.

"Tidak ada masalah sama sekali eonnie, hanya saja aku kesini untuk membicarakan hal penting dengan mu. " Jawab ryujin sambil menatap rose serius.

"Hal penting apa, katakanlah. "Ucap rose dengan wahh penasaran.

Cukup memakan banyak waktu hanya untuk membahas hal penting itu. Akhinya rose pun memutuskan...

" Hmm begini saja biar eonnie pikirkan lagi nanti dan eonnie akan memberi tahu mu jika eonnie butuh bantuan mu dalam hal ini. " Ucap rose setelah lama berpikir akan hal itu.

"Baiklah eonnie kalau begitu. " Balas ryujin sambil menganggukkan kepala.

"Aku permisi dulu." Lanjut ryujin izin pergi dari ruangan rose.

Rose hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum.

Ryujin pun keluar dan rose mulai mengotak atik berkas²nya.Tapi lagi² saat rose sedang asik dengan berkas²nya, suara panggilan telepon dari seseorang membuyarkan pandangannya pada berkas² nya itu.

Rose segera mengangkat telepon tersebut, lalu melihat nama yang tertera pada layar hpnya "eonnie jennie" nama itu tertera pada layar hpnya. Rose segera menjawab panggilan telepon itu.

"Yoboseyo eonnie?" Ucap rose.

"Rose bisa kah kau datang ke restaurant yang biasa kita kunjungi bersama sahabat² kita ada hal yang ingin aku katakan, disini juga ada eonnie jisoo dan lisa,Cepatlahh! Kesini kami tunggu, SEKARANG!. " Ucap jennie panjang lebar kepada rose lewat telepon.

"Hmm baiklah.. " Balas rose dengan pasrah. Pasalnya sahabat² rose akan membahas hal yang tidak penting saat mereka bersama. Tapi semoga saja kali ini tidak membahas hal tidak penting.

"Ok." Balas jennie singkat. Jennie langsung mematikan telponnya sepihak. Rose hanya geleng² kepala saja. Rose segera pergi menuju restaurant yang biasa dia datangi bersama sahabat² nya.

Skip rose pun sampai di restaurant yang ia tujui.

Rose pun segera masuk ke dalam restaurant itu dan mencari keberadaan sahabat²nya.Lalu pandangannya tertuju pada sebuah lambaian tangan. Ia pun tersenyum lalu segera menghampiri meja tersebut.

"Hai semuanya. " Sapa rose pada sahabat² nya sambil tersenyum manis, lalu segera duduk.

"Hai juga rose. " Jawab mereka serempak sambil tersenyum.

"Hal apa yang ingin kalian katakan? " Tanya rose langsung to the point.

"Santai dulu dong eonnie kita makan² dulu baru membicarakan hal itu, ya ngak! " Ucap lisa santai sambil menatap ketigannya.

"Bener tuh ros kat si lisa, lagian kita juga baru pulang dari paris kan. Kita santai² aja dulu soal pekerjaan mah nanti dulu, ya ngak lis, jen!! " Ucap jisoo sambil meminum minuman nya.

Jisoo adalah eonnie tertua dalam persahabatan mereka. Jennie, eonnie kedua lebih tua dari rose sedangkan lisa yang termuda dari mereka bertiga.

"Baiklah²." Ucap rose malas kepada sahabat²nya yang sangat prikk.

"Nah gitu dong! " Ucap ketiga sahabat nya serempak sambil tersenyum. Rose hanya menatap ketiga sahabat nya dengan datar.

Akhirnya mereka pun makan² sambil bercanda riang. Sampai² semua pengunjung menatap heran ke arah mereka akan suara tertawa ketiga sahabat rose yang begitu mengeleger.

Rose pun segera meminta maaf kepada semua pengunjung karena sahabat² prikk nya itu.

.....

Maaf semuanya kalah cerita nya ngak nyambung dan ngk jelas dan maaf juga kalau chapter kali ini pendek.

Jangan lupa vote & coment❤.

Dan buat yg udah baca, vote, coment cerita ku ini MAKASIH BANYAK! 😊.

Byy 👋

🐣🐿.

||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang