||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)

Chapter 37

Vote and coment, Thanks you💗.

*

"Jangan bermimpi brengsek! Aku sudah menikah dengan park jimin bahkan aku sedang menggandung anaknya! Kenapa kau tak paham juga pria menjijikkan! Menjauhlah dariku!" Ucap rose dengan mata memerah nya.

"Hei aku mencintai mu jadi tidak salah jika aku ingin menikah dengan mu rose!" Balas jaehyun membela diri.

"Cih! Mencintai ku kau bilang?! Kau adalah pria penghianat dan pembohong, aku benci itu Jung jaehyun sialan!" Bentak rose dengan tatapan membunuh nya pada jaehyun.

"Ck! Kenapa kalian berdua bertele-tele? Jaehyun jika kau ingin membawa wanita itu, bawalah! Karena aku muak melihat nya apalagi melihat perut besarnya itu!"

"Kau sangat bodoh jaehyun! Karena menerima anak yang rose kandung begitu saja, apa kau tak marah hm? Itu anak park jimin! Bukan anak mu!" Sarkas seulgi dengan tatapan remehnya pada jaehyun.

"Jadi apa maksudmu kang seulgi?!"

"Maksud ku adalah kita berdua akan bermain dengan perut rose menggunakan benda ini!" Balas seulgi dengan tangan yang memegang sebuah pisau.

Tentu itu membuat rose terkejut dan panik.
"K-kalian berdua j-jangan macam-macam dengan ku!" Ucap rose pelan dengan tatapan terkejut nya pada seulgi dan jaehyun.

"Tenang jaehyun.. Mungkin rose mu akan sedikit terluka tapi itu akan menguntungkan kita berdua karena dia tidak akan menggandung anak jimin lagi bukan?" Ujar seulgi dengan senyuman liciknya.

"Hm ide bagus, aku juga marah saat rose pergi meninggalkan ku dan sekarang aku kembali bertemu dengannya dengan keadaan sedang mengandung anak pria lain!" Balas jaehyun sambil tersenyum jahat.

"Tentu, Mari kita bermain dengan bayi yang berada didalam perut rose menggunakan pisau ini!" Ucap seulgi dengan diiringi dengan tawa liciknya.

"Berhenti! Jangan mencoba mendekat padaku! T-tolong jangan lakukan itu, ku mohon hiks.. Hiks.." Tutur rose diiringi dengan tangis nya saat seulgi mendekat dengan tangan yang memegang pisau.

"Cepat seulgi! Lakukanlah aku sudah tak tahan melihat perut besar rose itu!" Tekan jaehyun dengan wajah santai nya.

"S-seulgi ku mohon jangan lakukan itu, jimin akan semakin membenci dirimu, tolong seulgi jangan..."Ucap rose dengan tatapan mohon nya.

Tapi seulgi terus berjalan mendekat dengan tatapan bencinya pada rose.

"Jimin oppa..."Batin rose lirih dengan kedua tangan yang memegang perutnya.

"Ck! Kau lama sekali seulgi, sini berikan pisau itu padaku!" Jaehyun berjalan menghampiri seulgi lalu merampas pisau dari tangan wanita itu.

"J-jaehyun ku mohon jangan sakiti bayiku.. Tolong jauhkan benda itu.." Rose terus menatap jaehyun tajam, saat mata pisau itu mengarah ke perutnya.

Seakan tuli mendengar ucapan rose, jaehyun menarik pisau itu yang siap untuk menusuk perut rose lalu...

Srettt!

Rose langsung memejamkan matanya kuat saat pisau itu menusuk perutnya, tapi tunggu! Ia tidak merasakan sakit di bagian perutnya.

Perlahan rose membuka matanya dan terkejut saat melihat sebuah tangan yang mengengam pisau yang siap untuk menusuk perutnya.

"Jimin oppa!" Raut khawatir dan terkejut pun terlihat jelas diwajah rose saat melihat tangan jimin sendiri yang menahan pisau itu agar tidak mengenai perutnya.

Seperti nya cukup dalam pisau itu melukai tangan jimin, karena darah yang keluar cukup deras.

Jimin menghempaskan pisau itu ke lantai lalu beralih menatap jaehyun dan seulgi dengan tatapan membunuhnya.