Chapter 32

707 46 7
                                    

Vote and coment, terimakasih😃🙏.

*
Setelah sampai dirumah, jimin langsung membawa rose ke kamar, ia tidak mengizinkan rose hari ini untuk kembali ke butik.

Jimin pun meletakkan tubuh rose secara perlahan dikasur lalu menyelimuti nya sampai dada.

"Hari ini kamu ngak boleh ke mana-mana, apalagi ke butik, istirahat saja dirumah, kalau butuh sesuatu panggil saja maid jangan turun ke bawah, okay.. " Ucap jimin sambil mengelus rambut rose.

Rose hanya mengganguk pelan sambil tersenyum pada jimin.

"Iyaa..."

"Baiklah sekarang aku harus kembali ke kantor lagi karena tiba² ada meeting mendadak, ngak papa kan aku tinggal ke kantor." Ucap jimin lagi dengan raut wajah seperti tidak ingin pergi.

"Iya ngak papa, kamu pergi aja ke kantor, lagian dirumah aku ngak sendiri ada maid juga." Jawab rose dengan senyuman nya.

Kemudian tangan jimin beralih pada perut rata rose lalu mengelus nya pelan sebelum benar-benar pergi untuk kerja.

"Daddy pergi kerja dulu ya.." Ucap jimin sambil mengelus perut rose yang masih rata.

Sedangkan rose yang melihat itu hanya tersenyum manis.

"Baiklah chagiya aku pergi kerja dulu." Ucap jimin sambil mengecup kening rose lembut.

"Iya.. Kamu hati-hati dijalan." Jawab rose dengan senyuman nya.

Jimin hanya mengangguk pelan sambil tersenyum. Lalu keluar kamar untuk segera kembali ke kantor.

______

Malam 20:15 KST.

Sekarang jimin dan rose sedang berada diruang tamu sambil menonton tv. Disaat sedang asik menonton tv, tiba-tiba bell rumah berbunyi menandakan ada yang datang.

"Bi! Tolong buka kan pintunya." Suruh rose pada maid.

"Baik nyonya park." Maid itu pun segera membukakan pintu dan melihat siapa yang datang.

Dan ternyata yang datang adalah keluarga park dan keluarga kim.

"Siapa bi?" Tanya rose.

"ROSE!" Teriak eomma jimin sambil memasuki rumah dengan senyuman diwajahnya.

"Ck! Eomma kenapa pakai acara teriak segala sih?" Tanya jimin kesal saat melihat eomma nya masuk dengan berteriak.

Wanita paruh baya itu tidak menjawab, ia langsung memeluk erat menantunya.

Rose pun membalas pelukan eomma mertuanya sambil tersenyum.

Setelah puas saling berpelukan, mereka semua pun mengobrol.

"Berapa usia kandungan mu sayang?" Tanya eomma jimin dengan senyuman nya.

"Baru menginjak 2 minggu eomma." Jawab rose sambil tersenyum.

"Masih begitu muda, sayang.. jangan sampai kamu kelelahan banyak-banyak istirahat ya." Ucap eomma jimin dengan tatapan sayunya pada rose.

"Tentu eomma, jimin juga selalu bicara seperti itu." Jawab rose.

"Apa kau tau nak, eomma begitu bahagia saat mendengar kau sedang hamil karena kau mengandung cucu pertama dikeluarga park." Ucap eomma jimin dengan tatapan bahagia nya pada rose.

Rose tersenyum manis sambil mengganguk pelan mendengar nya.

"Iya itu benar sayang, appa pun sangat bahagia mendengar nya, semoga dapat cucu perempuan." Sahut appa jimin sambil tersenyum hangat pada rose.

||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang