Chapter 11

756 41 0
                                    

Jangan lupa vote and coment ᰔ.

***

Jimin tersenyum tipis saat menatap wajah rose yang damai.

"Cantik." Ucap jimin tanpa sadar sambil tersenyum tipis.

Jimin pun tersadar dan menggerutuki dirinya sendiri. Tak mau berlama ia pun segera keluar kamar rose dan menutup pintu kamar pelan.

Dengan perlahan jimin menuruni tangga dan melihat kedua ortu rose sedang berada di ruang tamu.

"Hm om tante , jimin pamit pulang dulu ya. " Pamit jimin saat sampai tepat dibawah.

"Oh jimin, terimakasih ya sudah mengantar rose pulang bahkan menggendong nya sampai kamar dan oh ya jangan panggil om ataupun tante, panggil appa dan eomma, apa kau mengerti nak? " Jawab eomma rose lembut.

"Itu benar jimin. " Ucap appa rose lembut.

"Ah baiklah sama² om, tan- eh appa eomma kalau begitu jimin pamit pulang dulu ya. " Pamit jimin yang berusaha tidak dingin, telinga nya sudah memerah.

"Baiklah hati² dijalan ne. " Ucap eomma rose sambil tersenyum. Jimin hanya mengganguk pelan.

---------

Pagi pukul 08:10 KST.

Seorang wanita masih berada diatas ranjang nya dengan memeluk bantal gulingnya erat. Rasanya ia enggan bangun dan ingin tetap diatas kasur.

Tapi cahaya matahari terus menyinari wajah nya dari cela² kamarnya. Terpaksa ia pun terbangun dan melihat jam baru pukul 8 lewat. Apa!? Baru!?.

"Ck! Ternyata aku kesiangan." Ucap wanita itu.

Dengan cepat ia berjalan ke kamar mandi. 18 menit ia selesai mandi,lalu segera memakai bajunya dan turun ke bawah.

Pukul 08:55, rose sudah selesai bersiap² lalu turun kebawah.

Ya wanita itu adalah rose ia bangun kesiangan karena tidur terlalu larut malam kemarin.

Perlahan rose menuruni tangga dan ia melihat seorang pria yang sedang ngobrol bersama eommanya. Tak terlalu asing saat mendengar suara pria itu, batin rose.

"Nah itu rose, kemarilah nak, akhirnya kau sudah bangun dan bersiap²." Ucap eommanya. Rose pun mengahampiri eomma nya dan pria itu.

"Kau? Apa yang kau lakukan disini!? " Tanya rose sinis, saat melihat wajah pria itu.

"Sayang apa kau lupa hari ini kau akan fithing gaun pernikahan mu dengan jimin. Dan jimin menjemput mu karena disuruh oleh eommanya. Itu benar kan nak? " Jawab eomma rose sambil tersenyum pada jimin dan rose.

Jimin hanya menggangukkan kepalanya pelan.

Rose pun teediam ia lupa kalau hari ini ia akan fithing gaun.

"Tapi aku belum sarapan eomma. " Ucap rose lesu.

"Sarapan lah dulu atau kau ingin makan diluar saja? " Tanya jimin sedikit dingin pada rose.

"Tidak, aku akan makan dirumah saja. " Jawab rose malas.

"Baiklah aku akan menunggumu, sekarang makan lah. " Ucap jimin dingin.

Rose menurut lalu ia berjalan ke arah dapur nya dengan malas.

Eomma rose yang melihat interaksi keduanya pun tersenyum senang, ya walaupun keduanya saling sinis dan dingin tapi itu akan menghilang perlahan. Jimin kembali mengobrol dengn calon ibu mertuanya itu.

Setelah beberapa menit rose pun selesai dengan sarapan nya dan menghampiri jimin dan eommanya.

"Sudah? " Tanya jimin pada rose.

||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang