*Room office jimin.Saat jimin sedang sibuk dengan berkas² nya, ia dikejutkan dengan suara panggilan telepon, lalu ia melihat nama yang tertera dilayar hpnya, ternyata yang menelpon nya adlah sekretarisnya atau adiknya yeonjun. Lalu jimin segera mengangkat nya.
"Ada apa yeonjun? " Tanya jimin langsung to the point.
"Kak aku ingin memberi tahu mu kalau tadi ada sebuah perusahaan yang menelpon kesini , dia menawarkan perusahaan mu untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan gedung yang akan datang. Pemilik perusahaan tersebut akan mengadakan pertemuan di restaurant **** jika kau ingin membicarakan proyek ini secara langsung dengannya. " Jawab yeonjun panjang lebar.
"Baiklah, sekarang kita langsung ke restaurant itu. " Ucap jimin dengan dingin.
"Baiklah. " Jawab yeonjun singkat.
Jimin langsung mematikan teleponnya sepihak. Mereka berdua pun langsung pergi menuju restaurant tesebut.
Skip mereka pun sampai.
Baru saja memasuki pintu restaurant tersebut terdengr suara teriakan pengunjung yang ada disana akan kehadiran mereka berdua.
"LIHATLAH! Ceo muda itu dia begitu tampan!"
"... dan pria dibelakang nya pun sangat manis. "
"Mereka berdua benar² sangat sempurna. "
"OMG!!! Rasa nya aku ingin pingsan. "
"Bisahkah aku mendapatkan adiknya itu. "
Seperti itu lah suara teriakan para pengunjung pada jimin dan yeonjun.
Sedangkan jimin dan yeonjun hanya diam dan menatap datar pada pengunjung restaurant tersebut.
Mereka terus berjalan sambil mencari keberadaan pria tersebut. Lalu tak lama mereka pun menemukan pria tersebut.
"Hai tuan park, Perkenalkan nama saya kim chanyeol. " Sapa chanyeol ramah sambil mengulurkan tangan ke arah jimin untuk berjabat tangan.
"Park jimin" Jawab jimin singkat smbil berjabat tangan dengan chanyeol.
Chanyeol beralih ke yeonjun, yeonjun pun membalas jabatan tangan chanyeol.
"Park yeonjun sekretaris jimin" Balas yeonjun sedikit dingin.
"Lee heeseung sekretaris chanyeol. " Ucap heeseung sambil mengulurkan tangan pada jimin lalu setelah itu yeonjun.
Jimin dan yeonjun pun membalasnya dan berjabat tangan dengn heeseung.
"Silahkan duduk. " Ucap chanyeol sambil tersenyum dan mempersilahkan mereka duduk.
Jimin dan yeonjun pun langsung duduk dan berhadon langsung dengan chanyeol dan heeseung.
Mereka mulai berbincang² tentang proyek pembangunan tersebut.
Ditengah² perbincangan mereka, yeonjun meminta izin untuk pergi ke toilet sebentar.
"Saya permisi ke toilet dulu. " Ucap yeonjun.
Mereka hanya menganggukkan kepala saja setelah itu yeonjun segera pergi ketoilet.
-------
Ryujin pun sampai di restaurant yang dikatakan oleh atasannya itu,rose. Ia ryujin datang ke restaurant itu atas perintah dari rose karena rose menyuruh ryujin membawakan hasil laporan kerja sama dengan pengusaha lain.
Sekalian membahas tentang pekerjaan bersama sahabat²nya itu.
Dengan muka datar, ryujin memasuki restaurant tersebut. Dengan pakainanserba hitam, kemeja putih, jas hitam , celana panjang hitam dan juga sepatu high heels yang ikut berwarna hitam. Dia memasuki restaurant dengan tatapan dingin. Tidak sedikit pula sepasang mata pria yang menatap ke arahnya.
Ryujin terus berjalan dan mencari keberadaan atasannya itu. Tak lama ia pun melihat atasannya bersama sahabat² nya itu.
Ia segera menghampiri rose.
"Hai eonnie. " Sapa ryujin saat sudah sampai tepat didekat meja rose dan sahabat² nya. Sambil tersenyum.
"Eoh.. Ryujin Hai juga. " Balas jisoo, jennie , lisa ramah sambil tersenyum.
"Eoh.. Ryujin kau sudah sampai ternyata, duduklah. " Ucap rose saat melihat ryujin dan mempersilahkan ia duduk.
"Ah tidak usah eonnie aku akan segera kemblj lagi ke butik. " Jawab ryujin ramah sambil tersenyum.
Rose yang mendengar itu pun tersenyum.
"Ryujin.. tentang butik nanti saja dulu sekarang kau ikut gbung bersama eonnie dan sahabat eonnie lagian disini juga kami masih membahas tentang pekerjaan. Santu saja dulu bersama kami, oke! " Jelas rose panjang lebar sambil menatap ryujin lembut.
Dan tak lupa dengan senyuman yang sedari tadi tak luntur.
"Itu benar ryujin nanti saja butik itu, gabung lah bersama kami. " Ucap lisa sambil menyetujui perkataan rose.
Jisoo dan jennie pun begitu ia meminta ryujin untuk gabung bersama mereka.
Ryujin tampak sedikit berfikir, sedetik kemudian ryujin pun tersenyum.
"Baiklah kalau begitu eonnie. " Jawab ryujin sambil duduk.
Mereka yang melihat ryujin mau bergabung dengan mereka, semua nya tersenyum.
Menit selanjutnya ryujin meminta izin kepada rose dan juga sahabat²nya.
"Eonnie.. Aku permisi ke toilet sebentar. " Ucap ryujin sambil menatap yg lainnya.
"Silahkan ryujin. " Jawab rose mempersilahkan ryujin yg lain hanya menganggukkan kepalanya.
Ryujin segera pergi ke toilet, saat sedang berjalan ke arah toilet dia menundukkan kepalanya karena ia sedang melihat ponselnya.
Lalu tak lama kepalanya terasa menabrak sesuatu, Tunggu! Apa yang ia tabrak adalah pintu toilet tapi kenapa terasa tidak terlalu sakit dikepalanya, seperti menabrak sesuatu yang tidak terlalu keras dan masih sedikit lembut.
Brukk..
Suara tabrakan ryujin dengn sesuatu.
Ryujin pun mengangkat kepalanya dan ternyata yang ia tabrak adalah...
Dada seorang pria, pemilik dada tersebut hanya menatap datar ryujin.
"Ah maaf aku tidak sengaja karena aku tadi menundukkan kepala. " Ucap ryujin maaf sambil sedikit membungkukkan badan.
Pria itu hanya diam tanpa berkata sedikit pun. Dan pergi meninggalkan ryujin begitu saja tanpa menerima permintaan maafnya.
Ryujin yang melihat itu hanya sedikit kesal karena pria tersebut langsung melenggang pergi begitu saja.
"Dasar pria arrogant , cihh!" Guman ryujin kesal akan sikap pria tersebut.
.....
Jangan lupa vote & coment readers❤.
Makasih!
By👋
🐣🐿.
KAMU SEDANG MEMBACA
||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)
Fiksi PenggemarPark jimin seorang CEO muda yang memiliki sifat dingin, cuek, angkuh, sombong, tetapi dengan dia memiliki sifat seperti itu tidak ada satupun wanita yang mundur untuk menjadi istri nya, Tapi pada suatu hari ia dijodohkan oleh kedua orang tua nya, ag...