Jangan lupa vote and coment❣️.
***
"Iya , eomma akan segera memiliki cucu dari kami karena kami sudah me-" Ucapan jimin terpotong saat rose langsung bicara.
"Iya , eomma tunggu saja , segera aku memberikan cucu pada eomma." Ucap rose sambil menatap eomma nya dengan pipi yang merona.
"Benarkah? " Tanya eomma bahagia.
Rose hanya mengganguk pelan sambil tersenyum.
"Itu bagus sayang, eomma akan menunggu kehadiran cucu pertama eomma." Ungkap eomma yang sangat bahagia.
------------
Hari ini jimin dan rose kembali bekerja seperti biasanya.
"Aku pergi kerja dulu ya." Ucap jimin sambil melingkar kan tangannya dipinggang rose.
"Iya, kamu hati² dijalan kalau bawa mobil sendiri, kemudikan dengan benar, apa kamu mengerti? " Jawab rose sambil menatap mata jimin.
"Iya." Sebelum benar² pergi, jimin terlebih dahulu mencium bibir ranum rose berkali² sampai pemilik nya kesal.
"Jimin! Udah ih nanti ada yang lihat, sana pergi nanti kamu terlambat." Ucap rose kesal sambil memukul pelan dada jimin.
"Iya² , dah aku pergi dulu. " Balas jimin sambil tersenyum gemas melihat pipi rose yang merona.
"Dahh... " Rose melambaikan tangan pada jimin sebelum mobil jimin pergi meninggalkan perkarangan rumah.
----------
Siang hari nya rose berniat pergi ke kantor jimin untuk mengantarkan makanan pada jimin.
Rose pergi ke kantor diantar oleh supir pribadi jimin. Sejak dari rumah senyuman di bibir rose tak hilang karena ini pertama kalinya rose mengantarkan makanan untuk jimin.
Tak lama rose sampai didepan gedung kantor yang menjulang tinggi. Lalu segera masuk ke dalam gedung tersebut.
Saat rose memasuki gedung tersebut, ia mendapatkan tatapan binggung dari karyawan jimin suaminya.
"Bukankah dia pemilik butik terkenal itu? " Bisik karyawan jimin.
"Iya kau benar tapi apa yang dia lakukan disini." Guman karyawan lain heran saat pertama kali melihat rose berada dikantor jimin.
Lalu rose menghampiri resepsionis untuk menanyakan ruangan jimin.
"Permisi, dimana ruangan park jimin? " Tanya rose ramah sambil menatap kedua resepsionis itu.
"Ada perlu apa kau pada tuan park jimin dan apakah sebelum nya kau sudah ada janji dengan tuan park?" Tanya balik salah satu resepsionis sambil menatap rose remeh.
"Saya tidak ada janji dengan tuan park tapi saya ingin mengantarkan makanan ini untuk tuan park jimin." Jawab rose sambil tersenyum dan memperlihatkan paper bag pada kedua resepsionis itu.
Kedua resepsionis itu saling menatap satu sama lain lalu tertawa karena ucapan rose.
"Memang nya kau siapa ha!? Berani sekali mengantarkan makanan untuk tuan park, jangan mencoba mengatakan jika kau istri atau kekasih dari tuan park karena sebelum kau sudah banyak wanita yang mengaku² seperti itu." Ucap resepsionis itu sambil menatap rose sinis.
"Dan kenyataan nya mereka tidak ada hubungan apapun dengan tuan park jimin." Ucap resepsionis lain sambil tertawa².
"Tapi saya istri dari park jimin." Jawab rose sambil tersenyum ramah pada kedua resepsionis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)
FanfictionPark jimin seorang CEO muda yang memiliki sifat dingin, cuek, angkuh, sombong, tetapi dengan dia memiliki sifat seperti itu tidak ada satupun wanita yang mundur untuk menjadi istri nya, Tapi pada suatu hari ia dijodohkan oleh kedua orang tua nya, ag...