Vote and coment🥀
-----
"Aku pergi kerja dulu ya..." Pamit jimin sambil mengecup bibir ranum rose.
"Kamu hati-hati dijalan..."
Jimin hanya mengganguk.
"Chagiya hari ini kamu ngak usah pergi ke butik deh, ngapain disana? Lagian sudah ada ryujin tangan kanan kamu." Pinta jimin lembut dengan tatapan mohon nya pada rose.
"Itu bisa saja tapi bagaimana pun butik itu tetap tanggung jawab aku jimin.. Dirumah terus bosan tau, aku lagi hamil jadi harus banyak bergerak jangan diem mulu, biar pas lahiran nanti mudah."Balas rose dengan senyumannya.
"Tapi tetap saja chagiya, kamu lagi hamil karena itu ngak usah ke butik terus, ya aku tau walaupun kamu dijaga bodyguard kemana aja tapi aku tetap ngak mau kamu ke butik terus, istirahat saja dirumah, lagian dirumah juga kan bisa jalan²." Ungkap jimin dengan tatapan sayunya pada rose.
Rose hanya tersenyum mendengar ucapan suaminya yang begitu menghawatirkan dirinya.
"Oppa... Aku hanya pergi ke butik saja dan setelah melihat butik ,aku langsung pulang, tenanglah aku dan baby park akn selalu baik² saja.."Jawab rose dengan tangan yang mengelus perutnya.
Jimin yang mendengar itu pun menghela nafas pelan.
Lalu jimin berjongkok dan mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan perut rose yang berisi kemudian mendekatkan kepala nya pada perut rose.
"Sayang...lihat tuh mommy kamu ngak mau dengerin ucapan daddy..." Adu jimin bicara dengan calon bayinya sambil mengelus perut rose pelan.
Sedangkan rose hanya tersenyum dengan tangan yang beralih mengelus rambut jimin.
"Sayang disini kamu jangan nakal ya, baik² di dalam perut mommy dan jaga mommy ya? Daddy harus pergi kerja dulu..." Ucap jimin lagi, bicara pada calon bayinya dengan tangan yang terus mengelus perut rose.
"Tentu daddy!" Jawab rose menirukan suara anak kecil yang membuat jimin tersenyum gemas.
Chup
Chup
Chup
Sebelum berdiri, jimin terlebih dahulu mengecup perut rose berkali² . Kemudian berdiri dan menatap rose.
"Baiklah kamu boleh pergi ke butik tapi saat di butik jangan sampai kamu kelelahan dan banyak berfikir setelah puas melihat butik segera pulang." Akhirnya jimin pun luluh.
"Iya aku janji, aku akan langsung pulang setelah melihat butik." Balas rose sambil tersenyum manis.
"Ya sudah kalau begitu akau pergi kerja dulu.." Ucap jimin sambil mengecup bibir rose kembali.
Rose mengganguk pelan.
"Iyaa, oppa hati² dijalan.."
Jimin hanya tersenyum hangat lalu segera pergi ke mobilnya.
"Dadah oppa!"Teriak rose semangat dengan tangan yang melambai pada jimin. Jimin membalasnya lalu mobil mewah itu pun pergi meninggalkan perkarangan rumah.
_________
Butik.
"Ryujin kau tetap lah disini saja, eonnie mau ke toilet sebentar.." Pinta rose sambil menatap ryujin.
"Baiklah.."
Lalu rose keluar dari ruangan nya dan pergi ke toilet dengan dua bodyguard yang menjaganya.
"Kalian berdua tunggu disini saja tidak perlu di depan pintu toilet." Suruh rose.
"Baik nyonya park!" Jawab ke dua bodyguard itu paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
||Marry a cold ceo|| JIROSE(END)
FanfictionPark jimin seorang CEO muda yang memiliki sifat dingin, cuek, angkuh, sombong, tetapi dengan dia memiliki sifat seperti itu tidak ada satupun wanita yang mundur untuk menjadi istri nya, Tapi pada suatu hari ia dijodohkan oleh kedua orang tua nya, ag...
