Sepak bola 12.yo

2.5K 193 22
                                    


Pemuda bernama ness itu tengah duduk sendirian disebuah permainan pasir,ia berada ditaman seorang diri yang dekat dengan rumahnya.

Yang bisa ness lakukan hanya duduk melihat teman" lainnya tengah bermain,yaitu sepak bola.awalnya ness berencana ingin ikut,namun ia tidak berani untuk bergabung dengan yang lainnya atau bisa dibilang kurang percaya diri.

Jujur saja,ini membosankan untuknya.tidak ada yang menarik sama sekali disini.

"OPER KE AKU!"Suara salah satu anak yang tengah bermain sepak bola,itu berhasil mengambil atensi ness untuk tetap pada tempatnya dan melihat mereka bermain,nyatanya ness tidak fokus kepada mereka semua,melainkan kepada salah satu pemuda seumurannya,rambut pirang dengan sebagian berwarna biru.

"Dia keren"kata yang bisa diutarakan ness tentang anak itu.

Tanpa disadari ia menonton mereka sampai permainan itu selesai.setelah menyadari mereka berhenti bermain ness hendak ingin pergi namun ada seseorang yang menahannya.

"Kenapa ga ikut main?"tanyanya,dengan cepat ness menoleh ke sumber suara tersebut dan ternyata itu berasal dari anak yang sedari tadi ia amati.

"Aku gamau ikut"

"Kenapa?"

"Aku ga punya teman!"hening sejenak,sampai pemuda itu menggandeng tangan ness dan hendak mengajaknya ke suatu tempat.

"Namaku Michael kaiser,namamu siapa?"tanyanya sambil berjalan.

"Alexis..alexis ness"tak ada jawaban lagi dari pemuda itu hingga mereka sampai disebuah halaman rumah."ini rumahku,kamu bisa main kesini kapan aja"kata kaiser.

"Tapi kita—"kalimat itu disela oleh kaiser.

"Mulai sekarang kita temen,gada penolakan"yasudah,mau tidak mau ness harus mengiyakan apa yang dikatakan kaiser.lagipula ini pertama kalinya ada mengajaknya berteman.

Ness merasa kalau dia beruntung sudah datang ketaman tadi,walau hanya sekedar menonton disana.setidaknya dia bertemu kaiser.itu sudah cukup.


CHILDHOOD! [kainess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang