Malam itu jalanan mulai sepi,perjalanan mereka berdua hanya ditemani semilir angin malam dan beberapa kucing jalanan berkeliaran disekitar komplek.
Semenjak pembicaraan dengan ayah kaiser tadi,kaiser hanya diam tanpa mengucap sepatah kata pun.bahkan menoleh ke ness saja tidak sama sekali.pandangannya hanya fokus kedepan.
Ness sedikit bingung dengan sikap kaiser yang aneh hari ini.
"Ness..ini udah malem,aku anterin ya?"
Lagi.ucapan kaiser terus terbayang dikepala ness.tanpa disadari wajahnya sudah memerah,dan kaiser memperhatikannya.
"Ness sakit?"tanyanya.dengan cepat ness menggelengkan kepalanya.
Disaat mereka tengah berjalan tiba2 kaiser berhenti dan berjongkok.membuat ness bingung."kai?kok berhenti?"
"Ayo"ucapnya dengan tangan mengadah kebelakang,mengisyaratkan ness untuk naik.melihat itu wajahnya kembali memerah atau bahkan ness jadi lebih heboh dari sebelumnya.
"A..apasih kai!aku ga sakit tenang aja!"ness pun melanjutkan jalannya membelakangi kaiser.gawat,rasanya jantung ness sudah mau merosot karna kelakuan sahabatnya satu ini.sebenarnya ia tidak ingin menolak tadi,tapi rasanya sangat malu.
"Maaf kai..maaf kai..maaf kai..maaf kai..maaf kai..maaf kai.!!" Begitulah isi hati ness sekarang.rasanya menyedihkan melihat wajah kaiser yang justru semakin tidak senang.
Ekspresi datar itu..yang dipenuhi rasa tidak suka.itu menyeramkan baginya,bahkan ia jadi tidak berani menatap kaiser sekarang.
"Kai marah ya sama aku?ugh...pasti iyalah,bodoh banget ness"lirihnya namun dapat didengar oleh kaiser.
"Ga"singkat.membuat ness terdiam saat itu juga.
Agak lama keduanya diam,kaiser kembali melanjutkan perkataannya"Kalo semisal aku marah.ness bakal ngapain?"
Pertanyaan itu membuat ness pusing 1000 keliling,bagaikan menghafal rumus.dia bingung harus menjawab apa agar tidak salah bicara lagi.baginya kaiser orang yang sensitiv untuk saat ini,jauh berbeda dari biasanya.mengingat juga kalau kaiser itu pernah memukulnya membuat ness merinding.
"Ness..uh..bakal berusaha buat bikin kai seneng lagi!"dalam hati ia sudah berdoa agar yang dibicarakan tidak salah.ekspresi yang tak terbaca itu membuatnya bimbang.
"Oh.kalo gitu,ness beneran suka sama papaku?.."
Hah..??
HAH??..
Jadi selama ini??..kai marah karena ucapanku itu?!..
Alhasil sebuah tawa berhasil lolos dari ness,membuat kaiser terkejut.
"Hahaha,kai itu cuma bercanda hahaha!!"tawanya,ia tak habis pikir dengan yang diucapkan kaiser.sementara yang satunya tidak lagi melihat wajah ness diiringi wajah cemberut.
"Habisnya,ness nanyain papaku terus.udah tau ada lebih muda,ganteng dan selalu ada disampingnya.malah suka sama bapak2 udzur udah tua!"oh shit.kaiser keceplosan,tapi biarlah.ia sudah sangat kesal dengan ness.
"KAI??ITU PAPAMU LOH"
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDHOOD! [kainess]
Short Storykode dari seorang alexis ness buat dapetin michael kaiser. Mengandung gula dari dua ekor barudak bastard. Anw,ini cerita acak ya (◠‿・)-☆ Sekali lagi ini ACAK.