Edisi Dokter cantik

636 78 7
                                    



Pas itu kaiser terpaksa harus mengantar adiknya kerumah sakit,karena demamnya yang tak kunjung reda setelah seminggu.kaiser harus mengantarnya karna orang tua mereka yang masih sibuk dengan pekerjaan,sementara sang ibu hanya bisa melihat sebentar lalu berangkat lagi.jadi hanya kaiser yang bisa diandalkan sekarang.



Sang adik harus menginap disana selama beberapa hari,jadi ia harus membeli beberapa makanan kesukaan sang adik agar tidak bosan.


"Dek,abang beliin jajan dlu ya buat kamu?"tanya kaiser yang sudah memegang gagang pintu.



"Bang jangan lupa kinderjoy juga"


"Apaan,tuh jajan isinya cuma dua biji,ga bikin kamu kenyang,satu aja nih?"walau begitu,kaiser akan tetap membelikannya.sungguh kakak yang baik.


"Dua"


"Oh?"


"Dua loyang"


Kaiser sedang menuju ke minimarket terdekat agar tidak lama meninggalkan adiknya dirumah sakit.disana ia mengambil kinderjoy sesuai janjinya,dan harus ke dua minimarket demi dua loyang.tak lupa kaiser mengambil snack yang lain dan membeli cola untuk diri sendiri.


Pada saat mengambil botol cola ia tak sengaja berpaspasan dengan seseorang yang juga mau mengambil botol itu.sedangkan botol cola nya tinggal satu tersisa disana.



"Maaf kak!ini ambil aja"ucap orang itu.dia memakai pakaian dokter,yang sepertinya bekerja di tempat adiknya dirawat.sedangkan kaiser salah fokus ketika melihat dokter itu sangat cantik.



Mata dan rambutnya yang indah disertai wajah manis,kaiser sempat melamun karnanya."kak?gapapa kan?"



"Oh ya gapapa!ambil aja ini"


"Tapi ini tinggal satu,kaka ambil aja.kan situ duluan"dokter itu melenggang pergi begitu saja setelah meminta maaf.kaiser tidak bisa mencegahnya lagi,kaiser sedikit kecewa karna tidak sempat menanyakan nama dokter cantik itu.



"Cakep banget..enaknya pake adat apa ya"gumamnya setelah ia kembali ingat dengan adiknya yang sudah menunggu.kaiser cepat2 mengambil botol cola,kemudian segera membayar dan pergi ke tempat sang adik.



Saat masuk kekamar ia melihat dokter bersurai magenta itu lagi tengah memeriksa sang adik.kaiser hanya diam melihatnya sambil menaruh belanjaan tadi.dokter itu menoleh kearahnya dan terkejut dengan siapa yang ditemuinya disini.


"Halo dokter..gimana adik saya?"tanya kaiser dengan kekehan.adiknya sendiri merasa aneh dengan sikap sang kakak.


"Adiknya udah mendingan,oh ya kak maaf ya soal tadi"dokter itu menampilkan wajah murungnya yang justru sangat lucu dimata kaiser.jantungnya sudah tidak aman sekarang,wajahnya memerah malu.



"Iya cantik"

Dokter itu hendak pergi tapi kaiser memanggilnya lagi.

"Eh dokter!"si manis magenta itu menoleh.

"Namanya siapa?"

"Alexis ness,kalo kakak?"

"Kaiser michael.."setelah itu ness pergi karna masih ada pasien yang harus diperiksa.kaiser terduduk lemas saat itu juga.sang adik hanya memandang sinis.


"Ngapain sih bang?"


"Dek makasih udah sakit"sontak sang adik melempar kaiser dengan salah satu kinderjoynya."maksut lo apa?!"


CHILDHOOD! [kainess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang