CHILDHOOD! [kainess]

Love or hate

Dia akan terus mengawasimu dimanapun,walau ia terlihat membencimu.

"Dari lo?"ucapnya dengan suara lantang.sambil menodongkan sekotak bekal dari seseorang yang tengah berhadapan dengannya.

"Iya,kai suka ga?.."pemuda itu bertanya dengan senyum simpul,disertai wajah memerah.kaiser membuang kotak bekal itu di tong sampah kelas,ness pikir temannya itu akan menyukainya.

"Gausa kasih makanan lagi,gue muak sama makanan buatan lo."seisi kelas itu menyaksikan pertengkaran kaiser dan ness.mereka semua menertawakan ness yang awalnya senang menjadi murung.mereka berfikir kalau si magenta itu terlalu percaya diri untuk mendekati kaiser.

Fyi,kaiser menjadi lumayan populer semenjak duduk kelas 11.dan ness sudah menyukainya saat mereka masih sekolah dasar.

Tapi lelaki itu apa pedulinya dengan si magenta,sejak awal kaiser malah terlihat sangat membencinya.tidak peduli mau seberapapun ness melakukan kebaikan untuknya.

Beberapa murid dikelas akan meledek ness habis habisan disaat kaiser selalu menolaknya.mereka juga menyukai kaiser,dan tidak mau kalah darinya.

"Lex mending lo jauh aja dari kaiser"ucap salah satu gadis dikelas itu dengan angkuh.

"Udah ditolak,masih aja ngejar.harga diri lo mana sih?"

"Dia ga punya harga diri"sahut siswi yang lainnya.mereka tak berhenti menertawakan kegagalan ness.namun,ness tidak mempermasalahkan mereka.

"kenapa dibuang kai?.."

"Oh.mau?ambil tuh"ness mengambil kotak bekal yang ia beri kepada kaiser kemudian segera pergi meninggalkan kelas.

Pemuda itu pergi dengan dengan sedikit terisak.sebenarnya ini sangat sakit,tetapi ness mengingat perkataan salah satu teman sekelasnya tadi kalau dia memang terlalu percaya diri untuk mendekati kaiser.ness pergi mendatangi kelas temannya kenyu.

Kenyu sudah dikejutkan dengan ness yang tiba2 datang menangis."NESS?KENAPA NANGIS?.."

Pemuda bernama kenyu itu memeluk ness,sudah sering ia melihat ness menangis.dan yang pasti kenyu tau siapa yang membuatnya seperti ini.

"Kaiser kan?"ness menggeleng cepat.

"Ngga yuki,bukan kaiser yang salah,tapi aku ga sadar kalau kita emang gabakal bisa"ness tak sanggup berucap lebih banyak karna menangis.

Sejujurnya kenyu sudah muak melihat sahabatnya yang terus seperti ini,apalagi orang2 semakin tidak menyukainya hanya karna ness menyukai kaiser.kenyu marah dengan perlakuan kaiser.