dirty love

775 84 1
                                    


—Bagaimana rasanya kalau orang itu mencintaimu hanya saat dia sedang dibawah alam sadar?—




Malam itu ness mendapat telvon dari teman kaiser,dan ia diberitahu kalau kaiser sedang mabuk.entah sudah keberapa kalinya ness mengetahui ini.pada akhirnya kaiser akan diantar ke apartemennya,ness sudah terbiasa.



Tak lama setelah ness membalas pesan itu ada seseorang yang mengetuk pintunya.oh mungkin itu mereka.ia buru2 membukanya dan sudah melihat kaiser yang tepar sedang dibopong oleh karasu.



Tubuh siblonde itu ditidurkan di kasur ness,sementara ia berbicara sedikit dengan karasu.meminta penjelasan darinya.



"Sebelumnya kaiser ga pernah ikut ini,karasu..kamu tau alasannya?"ness sudah sempat bertanya tapi lagi2 karasu tidak tau.entah alasan itu benar atau memang karasu tidak mau memberitahunya.pada akhirnya karasu harus cepat pulang.



"Maaf ness,gue gabisa kasih tau.semangat jaga kaisernya,dan gue harap lo cepet sadar betapa brengseknya kaiser"ucapnya kemudian menghilang dari balik pintu.ness menghela nafas panjang kemudian kembali kekamarnya untuk melihat kaiser yang masih tidur.



Sesekali ia mendengar racauan kaiser,ness duduk dipinggir ranjang.menatapi kaiser yang begitu berantakan,takut kalau kaiser melakukan hal lain ketika sedang mabuk disana.berulang kali ness mengelus surai itu,menatapnya iba betapa berantakannya kaiser sekarang.sangat ingin tau apa saja yang terjadi padanya walau ness tidak mempunyai hak apapun,hanya sebatas partner.




Mau seberapapun usaha yang ia lakukan untuk kaiser,dia tidak akan mengetahui perasaan ness selama ini.ness sadar kalau kaiser hanya akan datang padanya disaat seperti ini saja.




Bahkan ness sempat mendengar kaiser mengucapkan nama seseorang,hatinya terasa sakit.sesekali ia menangis hanya karna racauan itu.sudah seberapa jauh mereka melakukannya?




Ness buru" mengusap air matanya kemudian ingin pergi meninggalkan kaiser.namun ia terkejut ketika tangan kaiser mencegahnya.bisa dilihat wajah kaiser sangat memerah,mungkin karna efek mabuknya yang belum hilang sama sekali.




"Mau kemana?"tanya kaiser dengan tatapan sayu.pegangan itu semakin erat,ness sedikit memekik kesakitan.



"Kaiser istirahat dulu ya?..aku mau keluar sebentar"ucapnya,tapi bukannya melepas kaiser malah menariknya kedalam kukungannya.tubuh ness berhasil ditarik begitu saja.




Ness hanya diam dibawah kukungan itu,karna ini bukanlah yang pertama kalinya.



Kaiser sedikit mendekatkan wajahnya,ness dapat mencium bau alkohol yang semulanya hanya samar" menjadi kuat.



"I love you"mendengar itu ness kemudian terkekeh geli.




"Kalau kaiser bilang ini pas lagi sadar,mungkin aku bakal seneng"ucapnya dengan senyum simpul.

CHILDHOOD! [kainess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang