Kai as anak band

564 64 6
                                    


Mereka memang sudah berpacaran lama,dari sma sampai jenjang kuliah.karna kampus mereka yang berbeda,ness jadi jarang bertemu dengan kaiser.mereka juga mulai sibuk dengan tugas masing2 sampai tidak ada kabar.



Terkadang kalau tidak sibuk kaiser akan menjemputnya saat pulang kampus.tapi sekarang sudah sangat jarang,mengingat kalau ia juga ikut band dari teman temannya,sehingga waktu untuk ness semakin menipis.tapi ness tidak akan keberatan karna itu.dia masih bisa menanyakan kabar kaiser lewat chat.



Selesai kelas,ness masih duduk dipinggir jalan.berharap kalau pacarnya itu akan menjemput.oh,ness lupa kalau kaiser sibuk dengan band nya.


Ia sedikit merenung disana,kemudian menenggelamkan kepalanya diantara kedua lutut.


"Kangen banget,kapan kita ketemu?"


Ness merasa aneh ketika ada kain tebal yang menyelimuti kepalanya,si magenta itu lekas mendongak.baru saja dibicarakan,kaiser sudah muncul begitu saja."ngapain masih disini?ga ingat rumah?"tanyanya dengan angkuh seperti biasa.




"Ga latihan?.."



"Masih,tapi mau jemput ness dulu."yang disebut namanya pun memutar bola mata malas."oh masih ingat kalo punya pacar ternyata"


Tanpa penolakan kaiser segera menarik tangan ness untuk mengantarnya pulang.awalnya ness merasa (sedikit)senang karna kaiser datang,tapi ada hal lain yang merusak kesenangannya itu.


Sebelum kerumah,mereka mampir sebentar ke timezone untuk menghilangkan stress.tapi saat sampai disana ness kurang dapat respon karna banyak gadis yang mendekati kaiser.


"Kak kaiser!boleh minta foto?"ucap gadis itu.dan kaiser pun mengiyakan.



"Boleh"




"Kai,ayo main itu?"kaiser tidak menggubris sama sekali dan malah berfoto dengan orng lain.sebenarnya ness masih mau memaklumi itu tapi masih ada gadis lain berdatangan ke doi.



"Kak kaiser yang dari mem AGATSA itu ya?"



"GANTENG BANGET SIH KAK"



"Kak kai ngapain disini?sendirian?"


Jangan lupa ness masih bisa mendengar apa yang mereka ucapkan.ia cukup kesal karna dianggap tidak ada disini,semenjak itu semangat bermainnya hilang dan meninggalkan kaiser begitu saja.yang ditinggal itupun sadar bahwa sejak tadi ness tidak ada disampingnya.


"Ness?!"pacarnya itu menghilang dengan cepat.


Sementara ness sudah menunggu diparkiran sambil menelvon salah satu temannya.


"Re..jemput gue dong"yang diseberang
telvon itupun tau kalau ness sedang sedih.



"Lo kenapa nes?kebetulan ini lagi dideket kampus mau pulang,"


"Mau nebeng,sambil cerita"


"Iyadeh,ini otw"


Siblonde itu berhasil keluar sampai ke parkiran,dan disana ness sudah tidak ada,rasanya ia jadi bersalah karna sudah mengabaikan ness.padahal sudah jelas waktu mereka tidaklah banyak untuk berdua seperti tadi.


Kaiser juga berusaha menelvon ness yang tidak kunjung mendapat sambungan dari sang lawan.hingga pada akhirnya ia pergi ke rumah si magenta itu.


Sesampainya disana rumah ness sangatlah sepi,tidak ada satupun orang disana.tapi kaiser masih mengetuk pintu itu hingga berulang kali dan tak ada siapapun dari dalam.



CHILDHOOD! [kainess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang