w them

776 103 11
                                    


Kaiser merasa aneh ketika akhir2 ini ness menjauhinya,atau bahkan dia selalu menghilang disaat kaiser ingin menemuinya.terkadang dia penasaran apa yang terjadi pada sahabatnya.padahal ness tidak sedang ijin sakit.biasanya ness akan selalu mencarinya lebih dulu namun,sekarang sebaliknya.


Selain itu ness mulai tidak hadir pada kegiatan ekstra.disitulah kaiser semakin penasaran.ingin rasanya tidak peduli tetapi persetanan dengan ketidakpedulian.dia akan selalu memikirkan si magenta itu,rasanya akan sangat kurang.


"Kaiser?mau pulang dulu?"tanya salah satu rekan disana."iya nih,aku ga enak badan.duluan ya?"rekan itu mengiyakannya dan akan menginjinkannya nanti.


Bohong.sebenarnya alasan kaiser bukan itu.tetapi dia ingin menghampiri ness dikelasnya,firasatnya berkata kalau ness masih belum pulang sekarang.semakin lama langkahnya semakin cepat,pikirannya sudah mengarah ke hal yang buruk.


"KALIAN MAU APA?!"


Suara yang sangat tidak asing,membuat kaiser memberhentikan langkahnya dan bersembunyi agak jauh dri mereka.dia melihat ness bersama dua orang yang tak dikenal.wajah ness seperti orang sedang menderita.

"Oh.ini anjingnya kaiser ya"ucap salah satu pemuda itu.kaiser sedikit heran ketika namanya disebut.dan lebih parah lagi ketika mereka memukuli ness tanpa ampun lalu meninggalkan ness begitu saja.saat hendak menolong ness sudah berlari menuju kelas.


Rasa amarah mulai mendominasi,kaiser lebih memilih mendatangi dua orang itu.tidak terima melihat ness yang harus dilukai mereka.dia merasa kesal.rasa ingin menghabisi mereka juga ada.


Sementara ness merapikan bukunya dan hendak pulang langsung.dia terkejut ketika mendapati kaiser yang sudah babak belur menunggu di pintu kelas."kai??.."ness segera menarik si blonde untuk duduk dibangkunya dan mengelap bercak darah dengan sapu tangannya.ness sangat khawatir.


"Kenapa lagi?"tanya ness,kaiser merasa lega ketika ness kembali seperti biasanya.


"Siapa tadi?"daripada menjawab,kaiser lebih ingin tau tentang mereka.ness berhenti mengelap luka itu.


"Maksud kamu?jangan bilang kalo.."


"aku udah pukul mereka tadi"kaiser bingung.bukannya senang ness justru malah terlihat marah kepadanya."kai..bukannya udah janji ga berantem lagi?lie?"


"Setelah mereka pukul ness?emang aku bakal diem aja?ga dong"ness hanya bisa pasrah dengan kelakuan kaiser.ia tau kaiser sedang ingin menyelamatkannya.membahas tentang mereka raut wajahnya sudah sangat kesal."ya ya!thank you so much.chael!"ness terkekeh kemudian lanjut membersihkan luka kaiser.


Kaiser hanya bisa diam melihat sahabatnya yang tengah mengobati lukanya.sinar sore hari membuat ness jauh lebih indah dari dekat.cocok dengan surai magentanya dan matanya yang tampak gemerlap indah.tanpa disadari wajahnya memerah hanya karna melihat ness.


"Ness"yang dipanggil hanya menjawab deheman.

"Sebenernya,aku nonjok mereka karna ga boleh ada yang mukul ness selain aku"semburat merah itu belum hilang.ness sudah biasa mendengar itu,terkadang kaiser memang sering iseng memukulnya.tapi karna wajahnya sekarang ness tau kalau itu bukan alasan utamanya.

"Oh iyakah?..tadi ga bilang gitu"

"Biar ga jadi marah"keduanya tertawa mengisi kekosongan kelas itu yang hanya tersisa mereka disana.mungkin seseorang dapat mendengar suaranya diluar,seolah tak akan ada satupun yang bisa mengganggu mereka.

"Ness"kaiser memanggilnya lagi,membuat ness memutar bola mata malas.

"Iya!"

"Pacaran yuk?"

"Iy—HAH?.."tubuh ness membeku ditempat,badannya terasa panas dan jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya.kaiser suka dengan reaksi sahabatnya.


"So that I can take care of you next—MPFH?!!"kaiser belum selesai bicara,ness sudah memasukkan permen kedalam mulutnya secara paksa.

"UDAH GAUSAH NGOMONG LAGI!"ness bisa saja mati disini hanya karna kelakuan kaiser tanpa aba2.untung saja dia tadi membeli permen banyak dikantin.ness jadi kembali bisa bernafas lega.


"Cape konsumsi makanan manis terus"


"Bukannya jarang makan manis?"tanya ness.dibanding itu ia lebih sering melihat kaiser makan daging.


"Ness maksutnya.manis"












































CHILDHOOD! [kainess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang