Sekarang sudah jam 8 malam,kaiser terududuk diteras rumah sambil memainkan ponselnya,dia bermain game.Saat itu juga ada seseorang yang memencet bel rumahnya sampai berulang kali.
Ting!
"Iya bentar!"tangan kaiser belum berhenti berkutik dari gadget nya,sampai semakin lama bel rumah semakin berbunyi keras dan tempo cepat.
TING! TING! TING! TING! TING!!!!
"IYA IYA INI OTW!"ponsel itupun dilempar kesegala arah.pintu pun dibuka dan lihat siapa yang datang dengan senyum lugunya seolah tak ada apapun.
"Selamat malam kai!"
"Yaampun ness..ngapain kesini?"baru saja kaiser ingin mengumpat kepada orang itu,tetapi karna itu ness ia kembali mengurungkan niatnya.kasian bos anak orang.
"Ugh..ini aku cuma mau ngasih kue buat kai"ness memberikan tas kecil berisikan kue blueberry.dengan senang hati kaiser menerimanya.
"Oh..kue ya?makasih ness"
Ness sibuk melihat belakang kaiser,membuatnya bertanya tanya."ngapain?"tanya kaiser melihat tingkah sahabatnya yang aneh.
"Papa kamu gaada kai?"kaiser ikut menoleh sejenak kebelakang."ngapain nyari papa aku?"
"Gapapa sih,mau caper mungkin?"kaiser terkejut mendengar perkataan sahabatnya,sejak kapan?!dia suka dengan ayahnya sendiri.
"Ness??..yang bener aja ah!masa kamu sukanya sama papa ku?udah tua loh!"ucapnya dengan nada tinggi,mungkin seseorang bisa mendengarnya dari dapur walau samar2.
"Hust!!kai itu papa kamu sendiri!jangan gitu.."tangan ness pun ikut membungkam mulut kaiser karna tidak bisa mengontrol suaranya.
Suara keributan itu terdengar oleh ayah kaiser dan iapun mendatangi asal suara itu.
"Loh micha,itu ness kok ga diajak masuk?udah malem loh..gimana si kamu"ucap ayah kaiser yang melihat ada ness juga disana dan disapa senyuman oleh ness.pada akhirnya kaiser menyuruh ness untuk diam sebentar kerumahnya.
Yang paling membuat kaiser sebal ialah,sejak tadi ia tidak digubris sama sekali.ness sibuk berbicara dengan ayahnya.sementara kaiser hanya diam mendengarkan seolah dianggap tidak ada.
Kesal?iya.
"Maaf ya om,udah dateng gatau waktu..kuenya baru jadi soalnya"
"Oh haha..iya gapapa,makasih ya udah ngasih kue.maaf juga micha bikin heboh tadi..kok bisa kamu temenan sama orang kayak micha"oh ayolah,kaiser bisa mendengar percakapan mereka berdua.kaiser menatap sebal sang ayah.dan terus menggerutu sedari tadi.sementara ness hanya tertawa.
"Soalnya kalo gaada kai,ness pasti bakal kesepian."satu kalimat yang berhasil membuat kaiser terdiam.kalau dipikir sejauh ini memang hanya dia yang menjadi teman ness.ia tidak pernah melihat ness bersama orang lain selain dirinya.kalimat itu menghentikan aksi menggerutunya.
Kaiser langsung berdiri dari tempat duduknya membuat obrolan mereka terhenti.
"Ness..ini udah malem,aku anterin ya?"kaiser mengatakan itu tanpa menatap lawan bicara dan malah melihat kearah lain.ness sangat paham itu.
"Uh..iya,yaudah om ness mau pamit pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDHOOD! [kainess]
Short Storykode dari seorang alexis ness buat dapetin michael kaiser. Mengandung gula dari dua ekor barudak bastard. Anw,ini cerita acak ya (◠‿・)-☆ Sekali lagi ini ACAK.