Chael 10.y

851 96 5
                                    

"I'm Michael kaiser"Mereka bertemu di acara reuni.kebetulan sekali ayah kaiser dan ness itu sudah berteman lama.dan sekarang ness diajak untuk acara dirumah kaiser.disanalah mereka mulai saling mengenal satu sama lain.awalnya ness sempat takut saat sang ayah menyuruh mereka bermain.dan juga ness selalu fokus dengan rambut kaiser.


"Rambutnya kayak layangan"pikirnya.tanpa disadari ness menatapnya terus menerus sehingga membuat kaiser merinding.

Sedari tadi kaiser tidak mengajak ness bicara apapun,mereka terpaksa harus menghabiskan waktu berdua dikamar kaiser.karna orang tua mereka yang sibuk dengan acara diluar sana.lagipula kaiser disuruh oleh ayahnya untuk menemani ness sementara."ness"

"Yes chael?.."


"Chael?what is chael?"kaiser pun mulai mendekati ness yang duduk dibawah kasur.


"It's my name for you.can i call you chael?"mendengar itu kaiser kembali terkekeh.


"Oh sure"saat itu juga mereka mulai akrab dan bermain banyak hal disana.bermain game,menonton film,bermain petak umpet dan lainnya.terkadang kaiser juga akan sering bermain ke rumah ness.semakin lama semakin dekat,bahkan mereka sempat satu bangku waktu masih sekolah dasar.

[Apa hal terpenting dalam hidupmu?]ness menulis pertanyaan itu dibukunya,dia mendapatnya dari beberapa cerita komik yang dibacanya kemarin.kemudian menanyakannya ke kaiser.


"Chael!..pstt..chael!"panggilnya berulang kali,saat ini tengah jam pelajaran,dan ada guru yang tengah mengawasi.sayangnya kaiser tidak menggubris sama sekali sampai ness mencubit perutnya."AHK—"

"Kenapa cintaaa?..jangan nyubit perut dong"Ness memberikan tulisan itu pada kaiser dan ia membacanya."ini maksutnya apa?"

"Apa yang penting menurut chael?"kaiser tampak berfikir."when..i know a soccer?"

"Selain itu?"

"Mungkin ada.kalo ness apa?"kaiser kembali menggeser buku itu ke meja ness."sama..tapi ada satu lagi!"ucapnya penuh semangat saat itu juga,membuat kaiser penasaran.


"Apa dong?.."


Ness mengambil sebuah stabilo berwarna hijau yang biasa ia pakai untuk merangkum.kemudian mendekat ke kaiser dan menyoret satu garis di pipinya.tubuh kaiser seolah membeku.


"And i know about you.chael"ucapnya dengan tersenyum.wajah kaiser memerah,gawat.dia bisa gila saat itu juga.sangat manis menurutnya.


Kaiser juga ikut melakukannya,dia mengambil stabilo miliknya kemudian ikut menyoret hidung ness lebih banyak"ness is more important haha.."ness jauh lebih malu sekarang.selalu saja kaiser berhasil membuatnya luluh dalam berbagai cara.

Kaiser mencoretnya lebih banyak juga sebagai tanda kalau ness lebih penting dari kata yang ness ucapkan untuknya.


"Ness kayak kelinci"kaiser sengaja mencoretnya seperti kelinci karna ness yang kelewat lucu.dia kembali menertawakannya.


"Kai curang!"


Entah.ness merasa kesal,tapi disisi lain dia sangat senang karna awalnya tidak pernah terpikir kaiser akan membalasnya.tak peduli mau kaiser mencoretnya lebih banyak atau seperti kelinci.itu membuat perasaannya senang.



Keduanya ketahuan oleh guru dan berujung dihukum didepan kelas.justru kaiser merasa senang saat itu yang membuatnya terasa aneh."chael maaf,ini karna aku"kaiser mengelus surai magentanya yang sedang murung seolah semuanya tidak terjadi apa2.itu membuatnya jauh lebih tenang dan malahan kaiser tersenyum.apa yang membuatnya sesenang itu?..


























CHILDHOOD! [kainess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang