CHILDHOOD! [kainess]

Love or hate 2

//Obses

Ness membuka matanya,dan disana sudah sangat sepi.ia masih ingat kalau tadi sedang bersama kaiser di uks.lelaki itu sudah menghilang begitu saja,ness bingung kenapa dia bisa tertidur tadi disini.

Tapi masa bodo,ness tidak ingin memikirkan oknum bernama kaiser itu karna ness lebih memikirkan tujuan awalnya tadi.

"Eh yuki?!"ia buru2 meninggalkan uks dan ke kelas.wadah bekal yang ia jatuhkan tadi sudah tidak ada.siapa yang mengambilnya?

Ness kembali ke bangkunya,dan disana sudah tertera susu kotak strawberry dan dua coklat.ia mengambil secarik sobekan kertas dari coklat itu yang ternyata dari kaiser.

Ia ingin menemui kenyu karna tadi ness tidak mendatanginya.saat sampai dikelasnya kenyu sudah tidak ada.ness bertanya kepada salah satu teman sekelasnya."nyari siapa lex?"tanya salah satu siswa yang kebetulan dia kenal dengan ness.

"Lo pasti nyari kenyu ya?"

"Kamu tau ga kemana yuki?tadi kita ga sempet ketemu"lelaki itu menengok ke bangku kenyu.

"Tadi sih,gue liat dia keluar.tapi sama orang lain dan anaknya bukan kelas sini"ness sempat bingung,jarang sekali kenyu punya teman beda kelas selain dirinya.pada akhirnya ness tetap ingin mencari sahabatnya.

"Yaudah makasih,aku cari dulu"

"Iya lex"

Ness mulai menelusuri daerah sekolah dan tidak menemukan kenyu sama sekali.sampai disebuah parkiran sekolah motor kenyu juga tidak ada disana.

"Yuki bolos?...ini ga biasa"ness kembali ke kelasnya karna bel sudah berbunyi.sampai jam pulang ia masih tidak melihat kenyu.dan teman sekelasnya menitipkan tas kenyu yang tertinggal di sekolah.

"Lex,gue titip tasnya kenyu ya?dia belum balik sama sekali.lo samperin gih ke rumahnya"ness menerima tas milik kenyu.

"Iya,kebetulan mau mampir kesana juga"

Disaat sampai gerbang ada seseorang yang mendekati ness dengan motornya,si magenta itu menghentikan langkahnya.menamati orang itu sampai ia membuka helm nya.

"Ngapain?"tanya ness kepada kaiser.

"Lo mau pulang kan?ayo bareng"tangan kaiser hendak mengambil tas milik kenyu yang ness pegang sejak tadi dan ia menepisnya."gue masih ada urusan"

"Kemana?gue bisa anter kemanapun"

"Gue masih mau ke rumah yuki,lo duluan"ness kembali melanjutkan jalannya,ia ingin naik bus saja agar lebih cepat.

Kaiser masih belum menyerah untuk memberi tumpangan.

"Bus nya bakal dateng lambat si kata gue"kaiser ikut duduk dihalte sambil dan membiarkan motornya terparkir disana juga.

"Sotau,lagian ngapain ikut kesini.itu motor buat apa?"kaiser diam memandangi jalanan."buat orang disamping,sekarang?"

"Lo tinggal ikut gue apa susahnya sih?lebih cepet juga padahal"kaiser bertanya heran dengan ness.rupanya ness benar2 ingin melupakannya.

"Kai ga akan tau gimana rasanya"ucap ness dengan senyum terpatri.memangnya semudah itu melupakan orang pertama yang disuka selama bertahun tahun.kaiser terlihat memikirkan sesuatu dan terlintas sebuah ide.