Can i have you?

1K 110 64
                                    

Ness sudah menyimpan perasaannya sejak mereka berusia 12 tahun yang kini mereka sudah berusia 18 tahun.ness tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya,karna takut akan merusak hubungan pertemanan mereka.

Dia sudah jatuh cinta sejak pertama kali kaiser mengajaknya berteman,disaat ness benar2 merasa kesepian dan tak punya siapapun,kaiser datang bagaikan cahaya pembawa kebahagiaan.dulu ness sempat merasakan yang namanya 'pembullyan'.beruntungnya ada kaiser yang datang menolongnya dan selalu membelanya dalam keadaan apapun,terkadang kaiser akan merasa bersalah atau marah kepada diri sendiri ketika dia terlambat untuk menyelamatkan ness.

Ness merasa senang sekaligus jatuh cinta.terkadang kaiser juga pembawa ketenangan baginya dan perasaan senang yang tak terbatas.

Sejak saat itu ness menyadari kalau dia benar2 mencintai sahabatnya.dia berusaha mengeluarkan seluruh perhatiannya kepada kaiser dan juga melindunginya.mereka berjanji akan saling menjaga satu sama lain disaat berumur 12 tahun.

"Kai udah banyak ngelindungin aku,maaf ness gabisa lawan mereka..tapi aku janji bakal berusaha buat lawan!sama seperti kai"ucapnya ketika mereka berada di taman.

"Oke,tapi aku juga gabakal biarin mereka lukain ness sedikit pun"saat mengatakan itu suara kaiser menjadi penuh mengintimidasi dan benar2 marah.tanpa disadari wajah ness sudah memerah seperti tomat,ia bagaikan kristal rapuh yang benar2 harus dijaga.

"Ayo kita saling jaga satu sama lain?"tanya ness meminta persetujuan dengan memberikan jari kelingkingnya.

Kaiser tertawa dengan itu.'indah'yang bisa ness deskripsikan dalam hatinya.mereka pun membuat janji itu dan keduanya memegangnya hingga sekarang.
Dan saat itulah ness merasakan 'cinta'untuk pertama kali dalam hidupnya.

Sayangnya hubungan mereka sedang renggang ketika kaiser sudah mulai menjauh dari ness.bahkan disaat ness mengajaknya pasti selalu ditolak dengan alasan 'sibuk'.

"Kai!nonton film yuk?ada yang baru rillis bagus banget"

"Duh maaf ness,sekarang lagi ga bisa"

Seperti..

"Kai,makan di cafe kesukaan mu ayo?skarang lagi ada menu baru,terbatas juga"

"Lagi ada urusan"

Seperti..

"Mabar?nanti aku yang jagain deh"

"Gabisa ness,ada urusan"

Dan seperti..

"Kai jalan??lagi free atau ga?"

"Aku udah jalan duluan ness,lain kali aja"

"Emang kai mau jalan sama siapa?"

"Sama temen sekelas aku"sejak itu mereka jadi minus komunikasi.ness masih bingung apa yang terjadi pada kaiser.dan saat bermain ps ness mencoba bertanya kepadanya.

"Kai kemana aja selama ini?"yang ditanya pun masih memfokuskan pandangannya ke layar."kayak biasanya,kenapa?"

"Aku kira kai lagi ada sesuatu sekarang"hanya karna kalimat itu seketika karakter yang dimainkan oleh kaiser mendadak lemah dan ia kalah dari ness.ness manjadi bingung.

"Aku.."

"Aku lagi suka sama orang,ness"mata itu membulat sempurna setelah mendengar apa yang kaiser ucapkan.suara sebuah retakan terdengar hanya untuknya,suara retakan hati seseorang.

Sekujur tubuh ness terlihat kaku tetapi ia berusaha biasa saja,tatapan matanya yang awalnya hidup menjadi layaknya orang yang tidak punya harapan sedikitpun.namun ia berusaha biasa saja.

"Oh..emang siapa yang kai suka?"

",Yoichi,anak baru dikelasku kemarin.gila sih dia manis banget"oh ya,ness ingat kalau waktu itu sempat kedatangan murid baru di kelas kaiser.ia tidak menyangka kaiser akan menyukainya secara terang terangan.

"Sekarang aku lagi berusaha buat dapetin yoichi,aku bisa ga?dapetin dia?"tanyanya dan berat hati ness harus mendukungnya.ayolah,ini juga bukti cintanya.


"Kaiser pasti bisa!yoichi pasti bakal jadi milik kai"ness senang karna pada akhirnya kaiser menemukan kebahagiaan yang lebih,namun tetap saja baginya itu sangatlah sakit.melihat orang yang dicintainya selama bertahun tahun sedang memperjuangkan orang lain secara terang terangan didepannya.


Hidup itu komedi.


Sayangnya kaiser tidak tau,dan tidak akan pernah tau tentang apa yang dipikirkannya.ness terlalu takut untuk jujur tentang perasaanya sendiri.


"Yoichi beruntung banget disukai sama kai,dan kai juga beruntung disayang banget sama seseorang"lantas kaiser mengerluarkan ekspresi tanda tanya.


"Siapa?"


"..Yoichi nanti"


Bohong.yang harusnya ness maksut adalah dirinya sendiri.















































CHILDHOOD! [kainess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang