Hari sudah menjelang sore,ness tengah menunggu teman masa kecilnya digerbang sekolah.kelas ness pulang lebih awal dari biasanya jadi ia harus menunggu kaiser disini.
Duduk sendirian bagaikan anak kecil yang lepas pengawasan dari orang tuanya.beberapa siswa meliriknya saat lewat.
"Kai lama banget~"berulang kali ness mengecek hpnya,menunggu balasan dari sang pujaan hati.pesannya sama sekali tidak dibaca oleh kaiser.
Butuh waktu 1 jam ia menunggu ditempat itu sampai pada akhirnya yang ditunggu datang,namun dengan nafas terengah engah setelah berlari.
"Kai?!tumben banget kelas kamu lama?"ness segera bangkit dari tempat duduknya,menyuruh kaiser untuk menetralkan nafasnya.
"Maaf ness lama,tdi ada urusan bentar"
"Sama siapa?"
"Ayo sambil jalan"ucapnya kemudian mendahului ness,sementara ness mengekori kaiser."jadi..tadi ada yang ngajak ketemuan,trus ternyata dia suka sama aku"ucapnya kemudian menghela nafas panjang.ness masih setia mendengarkan cerita kaiser.
"Trus kamu terima?"
Kaiser menggelengkan kepalanya kecil."aku tolak."dan dibalas tawaan kecil oleh ness tetapi sedikit prihatin dengan itu.
"Kasian juga sih,dia kamu tolak"
"Habisnya dia bukan tipeku"mendengar itu ness memandang kaiser dengan penuh pertanyaan,selama ini dia masih belum tau tipe pasangan kaiser itu seperti apa.
"Emang tipe kai kayak apa?"
"Kasih tau ga yaa.."ness mengangguk berulang kali dengan penuh semangat."lucu,manis,matanya cantik,bisa main sepak bola,midfielder,nomor punggung 8,anak bastard munchen,temen masa kecil,yang tiap hari ngekorin aku,namanya alexis"ucapnya kemudian terkekeh.
Sementara wajah ness sudah memerah akibat ulah kaiser ketika baru sadar kalau tipe yang dimaksut itu dirinya sendiri.
Ness memalingkan pandangannya,berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah.walaupun begitu tapi kaiser tau,dia semakin mengeraskan tawanya.
Salah satu hobi kaiser yaitu menjahili ness.
"Haha udah nes aku mau kesana,sampai ketemu besok"mereka berpisah jalan.disana ness masih berhenti melihat kaiser yang sudah menjauh.
"Kai bercanda ga ya?"masalahnya kaiser itu suka menjahilinya,gawat kalau sampai ness salah tangkap.tetapi ia menyukai pembicaraan tadi,seolah cintanya merasa terbalaskan.ada pula rasa benci ketika tau ada yang menyatakan perasaannya begitu mudah.tidak sepertinya hanya karna takut persahabatan rusak.
Dia membenci orang itu.
Siapapun yang menghalanginya.
Pagi itu kaiser diherankan dengan banyak orang berkerumun disana.ada ambulans dan juga beberapa polisi berjaga.
Tepat dibelakangnya ada ness mendatanginya."kai,kenapa diem aja disini?"
"Itu ada penemuan mayat"
"Oh.iyasih katanya dia disekap pas pulang sekolah trus dibunuh ditempat,kasian banget kai..apalagi dia orang yang nembak kamu"wow.kaiser hanya mengiyakan saja,lagipula dia tidak begitu peduli dengan itu.
Ness tahu banyak ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDHOOD! [kainess]
Short Storykode dari seorang alexis ness buat dapetin michael kaiser. Mengandung gula dari dua ekor barudak bastard. Anw,ini cerita acak ya (◠‿・)-☆ Sekali lagi ini ACAK.