Di luar dugaan

6.1K 328 36
                                    

Jalan negosiasi dengan calon kakak ipar sangat cepat dan lancar. Freen mendapatkan cuti tambahan lagi selama dua hari. Itu artinya Freen masih bisa menghabiskan waktunya bersama dengan Becky lebih lama lagi. Becky yang mengatur semuanya. Entah apa yang dikatakan Becky pada kakaknya hingga akhirnya menyetujuinya.

Siang hari di sebuah restoran Jepang di Inggris raya...

Telah berkumpul Becky dan Freen bersama Jane, Barbara juga Leo di sana. Becky sengaja memilih tempat ini karena menuruti kemauan Freen yang ingin makan salmon. Masih seputar ikan salmon.

"Apa kalian hanya akan diam saja seperti ini?" Tanya Becky sambil melihat Barbara dan Jane secara bergantian. Mereka duduk bersebelahan tapi tidak bicara satu sama lain.

"Kita sedang makan siang di sini. Bukan untuk mengobrol santai." Jawab Jane ketus. "Lagipula aku sibuk. Sudah aku bilang aku banyak urusan siang ini. Kalian memaksa sekali untuk berkumpul di tempat ini." Lalu Jane memasukkan sushi ke dalam mulutnya.

"Jangan bertingkah seperti anak-anak. Kalian sudah sama-sama dewasa. Tidak ada gunanya bertengkar seperti ini. Kalian hanya membuang waktu." Kata Leo.

"Sebenarnya apa masalahnya? Aku tidak mengerti. Kalian berdua tidak mau mengatakannya." Tambah Becky kesal.

"Baby, tenanglah." Bisik Freen sambil menyentuh paha pacarnya di bawah meja.

"Tanya saja pada teman kalian." Seru Barbara sinis.

"Kenapa aku? Kau saja yang bilang pada mereka. Kau yang memulai masalahnya." Balas Jane.

"Aku tidak memulai masalah. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya." Protes Barbara.

"Tapi aku tidak mau. Kenapa kau memaksa?" Seru Jane.

"Setidaknya kau berpikir dulu. Aku juga memberimu waktu untuk berpikir. Tapi kau justru mengeluarkan kata-kata kasar yang aku tidak suka." Balas Barbara.

"Aku sudah mengatakan apa saja, tapi kau tidak mau mendengarnya. Lalu apa lagi yang akan aku katakan? Kau sangat keras kepala. Kau juga egois. Aku tidak sama. Aku bukan budakmu. Aku..."

"Sudah!!! Hentikan perdebatan kalian!!!" Leo memukul meja dengan keras. Hingga semua terdiam. Termasuk orang di sekitar mereka yang mendengar juga ikut diam karena tertarik ingin melihat lebih lanjut.

"Leo, ini tempat umum. Jangan merusak properti di sini." Seru Becky.

Freen hanya bisa diam memperhatikan teman-temannya dengan perasaan bingung. Akhirnya Leo mengajak bicara Barbara di luar untuk mediasi. Sedangkan Jane ditinggal di dalam untuk bicara dengan Becky dan Freen.

"Sebenarnya ada apa dengan kalian? Ceritakan padaku." Tanya Becky pada Jane.

"Dia sudah gila, Beck. Aku juga tidak mengerti kenapa dia jadi berubah seperti itu. Mungkin ini ada hubungannya dengan kau dan pacarmu."

"Dengan kami?"

"Kelakuannya jadi aneh. Dia terus menggodaku sejak pesta malam itu. Saat kita di villa."

"Memangnya apa yang dia lakukan padamu?"

"Dia memberiku penis tiruan untuk menyatakan cintanya padaku."

"Apa??!!" Teriak Freen dan Becky bersamaan.

************

"Temanmu lucu sekali. Aku ingin sekali tertawa tapi aku takut dia tersinggung." Kata Freen sambil melepas sabuk pengamannya.

Sekarang mereka berada di depan perusahaan induk milik keluarga Amstrong.

"Aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi mereka berdua temanku. Aku tidak bisa memihak salah satu."

Boss Manja KekasihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang