Rumahku

4K 340 43
                                    

Rumah sakit Bangkok jam 6 sore.

"Semuanya baik, tidak ada gejala khusus yang mengkhawatirkan. Tapi perlu anda ketahui Nyonya. Ini adalah penyebab perubahan kesehatan anda akhir-akhir ini." Kata seorang Dokter Pria kepada Nyonya Hom.

Saat ini Nyonya Hom sedang berada di rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya karena kepalanya sempat pusing disertai mual setelah pulang dari perusahaan tadi siang.

"Apa itu dokter?" Nyonya Hom membuka kertas hasil pemeriksaan dari Laboratorium.

"Selamat Nyonya, anda sedang hamil sekarang. Sudah memasuki usia 16 minggu."

"Apa?!! Hamil? Aku hamil?" Ucap Nyonya Hom tidak percaya. "Tapi bukankah ini tidak masuk akal dokter? Dengan usiaku yang sudah 50 tahun?"

"Hal seperti ini memang kadang bisa terjadi pada siapapun Nyonya. Tingkat kesuburan setiap wanita tidak sama. Melihat keadaan fisik anda yang masih sangat prima seperti ini, tidak ada yang tidak mungkin. Tapi akan ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena usia anda ini rentan sekali mengalami Preeklampsia juga Diabetes Gestasional. Selain itu masih ada resiko lainnya pada bayi anda. Jadi saya harap anda bisa menjaganya dengan sangat hati-hati. Bahkan sebaiknya jangan terlalu lelah dan stress. Hindari hal-hal yang bisa membuat anda merasa tidak nyaman." Jelas dokter.

"Terimakasih banyak dokter."

Tak lama kemudian Nyonya Hom segera menelepon David saat sudah keluar dari ruangan dokter.

"David, kita harus bertemu. Dimana kau sekarang?"

*****

Jam dinding apartemen Freen menunjukkan pukul setengah delapan malam. Freen baru saja menyelesaikan mandinya dan berganti pakaian. Kemudian ia memeriksa ponselnya yang berisi pesan dari Becky.

[Sayang, aku akan pulang terlambat.]

[Sekarang aku sedang bersama dengan Daddy.]

[Tapi jangan khawatir, kami baik-baik saja dan tidak bertengkar.]

[Tunggu aku di rumah.]

[Aku mencintaimu.]

"Dia bersama ayahnya? Semoga saja tidak ada masalah baru lagi. Aku sudah sangat lelah menghadapi drama yang tidak ada habisnya ini. Kisahku sudah penuh dengan rintangan yang menghalangi. Tidak bolehkah aku bahagia sekarang? Oh, Freen... Kenapa harus sesulit ini cintamu?" Gumam Freen di kamarnya.

Ting tong...

Bel pintu berbunyi.

Kemudian Freen berjalan keluar kamar untuk membukakan pintu.

"Siapa yang datang? Bukankah dia baru saja mengatakan bahwa akan pulang terlambat?"

CEKLEK...

"Selamat malam Nona. Apa Nona Becky ada di rumah?" Tanya seorang pria bule menggunakan bahasa Inggris.

"Dia sedang di luar. Siapa anda? Ada perlu apa mencarinya?" Balas Freen menggunakan bahasa Inggris juga.

"Saya adalah David. Tunangannya."

Deg...

Freen tertegun dan membulatkan matanya mendengar perkataan pria yang mengaku sebagai tunangan pacarnya.

"Bisakah aku masuk ke dalam dan bicara dengan anda?"

Freen menggeser tubuhnya dan mempersilahkan David masuk hanya dengan anggukan kepala.

Setelah hening beberapa menit tanpa obrolan, akhirnya Freen memulai pembicaraan.

"Sejak kapan kalian bertunangan?"

Boss Manja KekasihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang