Boss Manja Kekasihku

Kehilangan

Senin malam di apartemen Freen ...

Sudah seminggu lebih, aktivitas Freen sangat monoton. Berangkat kerja, pulang ke rumah, melakukan kerjaan sampingan, tidur, bangun, lalu bekerja lagi. Begitulah seterusnya. Lama-lama ia merasa bosan juga. Sudah seminggu juga ia tidak pergi ke Bar mengunjungi Nam saat malam. Tapi ia menyibukkan diri dengan teman timnya melakukan pekerjaan di rumah.

Sekarang Yunna sedang berada di apartemen Freen menemaninya untuk mengecek ulang postingan yang sudah mereka lakukan. Sedangkan Van dan Seng sudah pulang terlebih dulu karena pekerjaan sudah selesai.

"Aku sangat bosan sekarang. Apa yang harus aku lakukan untuk menghilangkan kebosanan ini?" Kata Freen sambil meletakkan iPadnya ke atas meja makan. Lalu ia berjalan ke arah sofa di depan TV.

Yunna juga ikut berdiri lalu memakai jaketnya. Ia akan bergegas pulang karena sudah hampir jam 9 malam.

"Kau akan pulang sekarang?" Tanya Freen pada Yunna.

"Aku akan pergi dengan pacarku melihat balap motor." Jawab Yunna.

"Balap motor? Bukankah pacarmu seorang wanita karir yang terlihat anggun dan cantik yang pernah kau ajak ke Bar saat itu?"

"Aku sudah putus dengannya. Sekarang aku pacaran dengan wanita lain. Usianya tidak terlalu jauh dariku. Dia seumuran dengan Becky."

"Kenapa kalian putus?"

"Dia selingkuh. Jadi aku putus dengannya. Aku tidak bisa diselingkuhi."

Freen jadi ingat dengan hubungannya dengan Becky. Nasibnya juga sama, tapi mereka belum putus.

"Kau cepat sekali mendapatkan pacar baru. Bagaimana bisa secepat itu kau melupakan mantan pacarmu?"

"Cara cepat melupakan mantan pacar adalah dengan menjalin hubungan dengan orang baru."

"Orang baru?"

"Ya, orang baru. Kita bisa menambah teman dari media sosial atau semacam dating apps. 

Banyak orang menyenangkan di sana."

"Konyol sekali mencari jodoh di dating apps. Aku tidak mau seperti itu."

"Kau bisa mencarinya lewat Instagram. Bukankah followers Phi Freen juga banyak. Mungkin ada yang jadi fansmu di sana. Atau sebaliknya, kau bisa menggoda idolamu lewat DM Instagram."

Yunna berjalan menghampiri Freen. Yunna memamerkan jaket barunya yang sedang ia pakai.

"Jaket baru?" Freen mengernyit melihat tingkah Yunna.

"Huum. Ini keren sekali bukan?"

"Kelihatannya mahal. Apa pacarmu yang membelikannya?"

"Tidak. Ini hadiah ulang tahun dari seseorang."

"Siapa?"

"Ini dari Becky."

"Hah, dari Becky?" Freen tersenyum sinis.

"Becky adalah teman terbaik. Dia orang yang menyenangkan. Sejak pertama aku bertemu dengannya di sini, aku tahu dia orangnya tulus. Tapi sayang sekali dia sudah pergi sekarang."

"Pergi? Pergi kemana?"

"Phi Freen akan sangat merasa kehilangan sekarang. Aku tidak tahu apa yang terjadi hingga kalian berdua tidak bisa bersatu lagi. Tapi aku kasihan padanya. Aku melihatnya sangat terluka kemarin saat di rumah Phi Seng. Kau sangat jahat padanya. Sekarang dia sudah pergi meninggalkan Thailand. Dan mungkin dia tidak akan kembali lagi."

"Apa maksudmu? Dia yang jahat padaku. Dia selingkuh. Apa yang harus aku lakukan jika pacarku selingkuh? Kau sendiri juga memutuskan hubunganmu dengan pacarmu karena dia selingkuh bukan?"