Putri Tidur dan Pangeran

8.6K 581 309
                                    

Seolah seluruh dunia sedang berduka. Para sahabat Becky bahkan tidak percaya bahwa kabar itu nyata. Yunna segera menghubungi Leo begitu sampai di rumah sakit tadi. Dan berita itu seterusnya diberitahukan kepada yang lain dan mereka segera berusaha secepatnya terbang dari Inggris menuju Thailand.

Berita kecelakaan tragis itu juga langsung menyebar luas di berbagai media. Para wartawan berhamburan berlomba meliput berita.

Suara sirine polisi dan ambulance bersahutan mengiringi ketegangan suasana di sekitarnya. Setelah polisi dan tenaga medis datang membawa mobil ambulance ke lokasi kejadian, akhirnya Becky bisa dievakuasi dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Di depan ruang operasi, tampak beberapa orang sedang menunggu dokter keluar. Kini Yunna dan Mint sedang duduk di kursi tunggu. Sementara Nam menemani Freen yang masih pingsan di ruangan lain. Anggota keluarga lain juga sedang dalam perjalanan setelah diberi kabar.

Tuan Paul tampak sangat terpukul mendengar kenyataan bahwa putrinya mengalami kecelakaan mobil yang sangat parah. Tapi dia masih terlihat kuat menunggu dengan cemas di depan ruang operasi.

Berbeda dengan menantunya yang sampai sekarang masih pingsan dan keadaan mentalnya sangat menyedihkan. Dia tahu betul apa yang sedang menantunya rasakan saat ini. Mengingat perjuangannya bersama putrinya hingga berhasil menikah. Itu miris sekali. Cinta mereka memang sangat kuat. Tapi kenapa harus ada cobaan seperti ini?

Harusnya sekarang saatnya mereka berbahagia.

"Kenapa lama sekali. Sebenarnya apa yang mereka lakukan di sana?" Gerutu Tuan Paul sambil berjalan mondar-mandir di sekitar pintu ruang operasi itu.

Entah sudah berapa lamanya para dokter tidak kunjung keluar. Mereka sedang berjuang menyelamatkan nyawa putrinya di dalam. Mereka melakukan operasi pada organ-organ yang terluka parah karena benturan. Begitu ambulance yang membawa Becky tiba di rumah sakit, Tuan Paul sudah menunggu di sana. Pihak medis sempat mengatakan keadaan putrinya sangat parah dan kemungkinan untuk hidup sangat kecil. Tapi dia meminta mereka segera menangani dan melakukan apapun yang terbaik dan meyakinkan diri bahwa putrinya pasti selamat.

Sementara itu di ruangan lain...

"Dimana aku?" Ucap Freen mengernyit merasakan kepalanya berdenyut dan masih sedikit pusing.

Nam langsung membantunya untuk berusaha duduk di ranjang ruangan itu.

"Kau di ruang rawat. Apa kau baik-baik saja?" Jawab Nam khawatir.

"Astaga..." Freen kembali teringat bahwa harusnya ia sekarang melihat keadaan istrinya.

"Freen, kau harus istirahat dulu di sini." Cegah Nam saat Freen mulai menurunkan kakinya dari ranjang. Dia khawatir dengan keadaan fisik maupun psikologis sahabatnya itu.

"Aku harus pergi ke ruangan itu untuk melihatnya, Nam." Freen bersikeras.

"Dokter masih belum keluar dari ruangan itu. Mereka masih mengusahakannya. Dia masih dioperasi. Kita hanya bisa menunggu dan berdoa." Jelas Nam.

Apapun yang dikatakan Nam, dia tidak mendengarkannya. Freen mencari sepatunya dan bergegas menuju pintu keluar.

"Baiklah, aku akan mengantarmu ke sana."

Akhirnya Nam menurutinya mengantarnya ke depan ruang operasi.

Entah sudah berapa lama dia pingsan sejak mendengar berita buruk dari polisi yang meneleponnya di kantor. Setelah itu jelas dia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Yunna bersama Mint langsung membawanya ke rumah sakit yang sama saat Mint sekertarisnya menemukannya tergeletak di lantai ruangan CEO. Mint juga sempat mengangkat telepon saat ponsel Bossnya itu terus menerus berdering mendapat pemberitahuan dari polisi yang menghubunginya. Dan di sanalah mereka tahu musibah yang menimpa Becky.

Boss Manja KekasihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang