Boss Manja Kekasihku

Istriku

Menolak lupa kasus salah tangkap percobaan pembunuhan dan penganiayaan terhadap mantan model Wacharatt Suppaporn atau yang kita kenal Khun Hom yang adalah mantan istrinya sendiri. Atas bukti dan saksi yang ditemukan, Paul Amstrong bisa bebas dengan cepat meskipun sempat ditahan selama beberapa hari. Pelaku yang sebenarnya sedang dalam pencarian.

Kini kita kembali dikejutkan kabar darinya. Paul Amstrong pengusaha produk kecantikan yang sukses asal Inggris itu telah merestui hubungan sesama jenis putrinya. Bahkan ia baru saja menikahkan putrinya dengan menggelar pesta yang sangat mewah di salah satu hotel bintang lima di Bangkok.

Namun acara itu diadakan secara tertutup dan dijaga ketat oleh banyak bodyguard kepercayaannya. Tamu undangan adalah orang pilihan dan wartawan tidak diijinkan masuk ke dalam. Kabarnya menantunya adalah orang asli Thailand yang pernah jadi karyawannya sendiri. Tapi kini wanita tersebut sudah menjadi pengusaha muda yang sedang merintis usahanya di bidang fashion.

Berikut adalah beberapa foto yang diambil dari media sosial mereka....

"Aarrggghh!!!! Shit!!!" Umpat seseorang sambil membanting dan meremas koran yang baru selesai ia baca.

Dalam ruangan sempit yang berukuran hanya 2x3 meter persegi itu, sosok itu sedang dikuasai amarah dan frustasi. Sudah berminggu-minggu ia tidak bisa keluar dengan bebas di siang hari karena sekarang ia masih menjadi buronan polisi.

Sekarang ia sedang berada di sebuah gubuk area terpencil dekat pegunungan yang jauh dari kota Bangkok. Sejak ia hampir saja tertangkap di rumah sakit, semua fotonya dipasang di berbagai tempat hingga sudut kota. Ia bahkan tidak bisa kembali ke negaranya sendiri melewati bandara maupun pelabuhan karena pasti polisi juga telah memasang anggotanya di sana. Belum lagi orang suruhan Paul Amstrong yang juga menyebar dan mungkin saja sedang menyamar di berbagai tempat. David benar-benar tidak bisa bergerak sedikitpun sekarang.

Tapi niatnya untuk menghabisi musuhnya belum hilang. Dendam masih menguasai dirinya dan ingin membalas suatu saat nanti.

Dengan penampilannya yang semakin memburuk, ia bercermin lalu memakai jaketnya. Bulu janggut yang menebal dan panjang, rambutnya yang kusut, pakaian yang kotor. Sangat berbeda jauh dengan penampilannya sebelumnya saat pertama kali ia datang ke negara ini.

David menaikkan kakinya ke kursi untuk mengikat tali sepatunya. Tak lupa ia memakai topi dan masker. Ia kembali menatap cermin untuk memastikan bahwa ia tidak akan dikenali siapapun di luar sana meskipun ini sudah malam. Kemudian ia keluar meninggalkan gubuk itu melintasi jalan setapak yang buruk. Ia melangkah sambil menengok ke sekitarnya. Dan akhirnya tubuhnya berangsur menghilang ditelan gelapnya malam.

******

Sabtu pagi pukul 06:00 di kota Bangkok.

Suara pukulan sarung tinju bertemu dengan standing punching bag terdengar keras di dalam ruang olahraga. Pagi ini Becky mengawali aktivitasnya kembali dengan latihan tinju di rumahnya. Ia terlihat bersemangat melatih dirinya memukul dan menendang alat itu tanpa henti.

Sementara itu di ruang dapur, Freen sedang membuat sarapan. Ia sedang memasak sosis dan telur mata sapi di penggorengan sambil bernyanyi dengan gembira. Tak terasa sudah hampir seminggu ia berada di rumah Becky setelah resmi menjadi istrinya.

"You're the coffee that I need in the morning

You're my sunshine in the rain when it's pouring

Won't you give yourself to me

Give it all, oh...."

Dengan penuh semangat ia menata makanan yang sudah siap di piring lalu meletakkannya ke meja makan. Di sana juga sudah ada dua gelas susu dan air putih. Kemudian ia kembali lagi untuk mengambil roti yang masih dipanggang dengan mesin otomatis. Karena masih menunggu beberapa menit, ia mengganti lagu di ponselnya yang terhubung langsung dengan speaker aktif di sebelahnya.