CEWE KEGATELAN!

189K 9.2K 63
                                    


balik lagi sama Ay nich!


"luka,itu saja yang kudapat jika terus memperjuangkan mu yang tak menganggap diriku"


happy reading
...

Qletta keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di tubuh nya dengan rambut yang setengah basah karna ia baru saja selesai keramas.

saat ingin mengambil baju terdengar suara ketukan pintu Qletta berjalan ke arah pintu dan membuka nya ia melihat Arzhan dengan masih mengunakan baju formal.

Qletta mengangkat sebelah alis nya dengan menatap datar pria di hadapan nya ini, berbeda dengan Arzhan yang terkejut dengan penampilan Qletta.

dengan mengunakan handuk yang hanya sampai di atas lutut dan menyembulkan payudara nya yang agak berisi dengan bahu yang terekpos dan rambut yang basah membuat Arzhan menegang.

"kenapa?" ucapan Qletta menyadarkan Arzhan dari pikiran nya.

"nanti malam ikut dengan ku ke pesta" ucap Arzhan dengan menelan saliva nya susah payah.

"oke" ucap Qletta dengan menutup pintu nya menghiraukan Arzhan yang masih di depan pintu.

Arzhan masih terbengong di depan pintu sampai ia tersadar "astaga sadar Han" guman Arzhan memukul kepala nya sendiri lalu pergi ke kamar nya.

...

Qletta menatap pantulan diri nya di cermin diri nya sangat cantik dengan memakai gaun berwarna hitam yang menjuntai sampai mata kaki dengan bagian paha sebelah kanan yang terekpos begitu juga bahu putih nya mengerai rambut nya dan memoleskan make up yang pas di wajah nya.

untuk alas kaki Qletta memakai sepatu hak tinggi berwarna hitam,penampilan nya kali ini menimbulkan kesan sexy dan anggun secara bersamaan.

Qletta akui tubuh ini sangat bagus seperti gitar spanyol dengan area tertentu yang menonjol, bola mata berwarna abu abu, rambut panjang sepunggung berwarna hitam, bibir berwarna merah alami dengan bawah bibirnya yang sedikit tebal dengan tinggi yang cukup sempurna.

Qletta memikirkan Zion jika ada Zion ia pasti mengajak putra kecil nya itu namun saat ini Zion sedang menginap di mansion orang tua Arzhan Qletta jadi rindu dengan putra kecil nya itu.

setelah merasa perfect Qletta turun ia melihat Arzhan sudah tampan dengan memakai kemeja berwarna abu abu dengan jas berwarna hitam begitupun dasi pria itu.

Qletta akui Arzhan memang tampan bahkan Qletta yakin di luar sana pasti banyak perempuan yang mengangkang dengan suka rela di hadapan Arzhan.

"ayo" ucap Qletta

Arzhan menoleh ia cukup terpesona dengan kecantikan istri nya, eh sejak kapan Arzhan mengangap Qletta istri nya?

Arzhan melihat Qletta tanpa berkedip selama ini ia tak pernah melihat Qletta memakai baju yang terkesan sexy dulu Qletta suka memakai daster jika di rumah.

"ayo berangkat kenapa melamun" ucap Qletta

Arzhan tersadar dari lamunan nya "ah i iya ayo berangkat" ucap gugup Arzhan ia ingin mengurung istri nya saja lalu memakan nya (memakan dalam artian lain) agar orang luar tak melihat kecantikan istri nya.

Transmigrasi gadis nakal (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang