GAK JADI

146K 5.4K 46
                                    

oky guys sesuai ketikan Author di part sebelumnya,kalau vote nya minimal 20 dan sekarang udah lebihh.

huhu terhuraa...kalian gercep juga ya guyss

oky sebagai ucapan terima kasih dari Author,Author bakal up lebih cepet sebenernya Author bakal up jam 8 atau jam 9 gituu.

cuman karna kalian kayak nya gercep banget jadi Author juga ga mau kalah cepet up nya.

oky deh kalok gitu langsung di baca!


happy reading
...

enjoy

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Qletta diam saat Arzhan mengucapkan itu ia bingung harus menjawab apa,Arzhan yang menyadari Qletta diam seolah memberikan lampu hijau pada nya.

tangan Arzhan turun mengelus bibir Vagina yang terlapisi Cd berbahan satin itu lalu dengan pelan Arzhan melepaskan Cd Qletta.

Arzhan diam memandang bibir Vagina yang sudah sedikit basah terkena cairan Qletta,ia memasukan dua jari nya kedalam sana.

"ahh" desah Qletta

Arzhan mengerakan nya dengan tempo sedang tangan Qletta meramas bantal menyalurkan rasa perih,sakit,dan nikmat.

Arzhan semakin mempercepat gerakan jari nya yang ada di dalam Vagina Qletta,tak lama Qletta merasakan tubuh nya akan segera klimaks.

"ahh akuh keluarhh" ucap Qletta lalu tak lama cairan Qletta turun dengan deras.

Qletta sibuk mengatur nafas tubuh nya semetika terasa lemas sekarang,sedangkan Arzhan ia langsung mengecap Vagina Qletta dengan lidah nya.

Qletta yang sedang mengatur nafas nya tersentak kaget ketika merasakan benda hangat menyentuh Vagina nya ia melihat Arzhan sedang menghisap inti nya.

"ahh Arzz"

seketika Qletta ingat kejadian tempo hari lalu ketika ia menemukan kotak kenangan Arzhan bersama Maura.

dengan cepat Qletta bangun ia tak mau begini ia takut jika nanti ada janin di rahim nya akan semakin sulit ia menjauh dari Arzhan.

"baby girl kau kenapa?" tanya Arzhan dengan mata sayu seperti nya Arzhan sudah kepalang tertutupi nafsu.

"ngga ini ngga boleh terjadi" gumam Qletta dengan mengelengkan kepalanya

"baby girl?" ucap Arzhan ia mencoba untuk mendekati gadis nya

Qletta mengarahkan tangan nya supaya Arzhan berhenti mendekati nya "stop"

"kau kenapa sayang hm?" tanya Arzhan

Qletta mengeleng "keluar dari sini" ucap Qletta dengan menunjuk pintu

"baby gi-?"

"keluarr!" teriak Qletta

Arzhan menghembuskan nafas nya "baiklah aku keluar kalok ada masalah cerita oke" ucap Arzhan lalu ia keluar dari kamar Qletta

Qletta mengeleng untung saja ia tak jadi di Unboxing,ia mengepalkan tangan nya "inget Qletta lo harus jauhin Arzhan jangan sampe lo jatuh cinta ama diaa" gumam Qetta pada diri nya sendiri.

sedangkan di sisi lain Arzhan mengacak frustasi rambut nya lalu ia melihat ke arah junior nya "huft main solo lagi" ucap Arzhan lemas lalu ia berjalan ke arah kamar mandi.
<yang sabar ya om🌝

...

ke esokan hari nya Qletta sudah bangun dari tidurnya bahkan ia sudah siap siap untuk pergi ke sekolah penampilan gadis itu jauh dari kata rapi.

baju yang tak di masukan dan di kancingkan,dasi yang hanya di taruh di pundak,rambut yang di kuncir ekor kuda membiarkan berberapa helai rambut yang memperlihat kan leher jenjang nya.

lalu gadis itu turun dengan mengendong tas di bahu kiri nya,saat sampai di sana ia melihat Arzhan tengah duduk di meja makan sedang minum kopi dan mata yang fokus ke arah tab kerja nya.

Qletta menghiraukan Arzhan,ia duduk lalu mengambil roti dan mengolesi selai coklat pada roti nya dan memakan nya dengan tenang ia sama sekali tak melihat Arzhan.

"kau berangkat ke sekolah dengan ku" ucap Arzhan

Qletta hanya menjawab nya dengan anggukan.

selesai sarapan Arzhan langsung mengantarkan Qletta ke sekolah,saat perjalanan hanya sunyi tak ada pembicaraan sama sekali Qletta yang melihat keluar mobil dan Arzhan yang menyetir.

Arzhan berdehem "kau ada masalah?" tanya Arzhan

"ga ada" jawab Qletta dengan mata yang masih fokus keluar mobil,Arzhan hanya mengangguk.

sesampainya di sekolah Qletta turun "makasih" ucap Qletta lalu menutup pintu mobil Arzhan hanya menghela nafas nya

...

bel istrirahat sudah berbunyi Qletta berjalan ke arah kantin dengan mengunyah permen karet dengan wajah datar nya ia melewati lorong sekolah tak menghiraukan siswa siswi yang menatap nya.

sesampainya di kantin Qletta melihat ke penjuru kantin semua bangku sudah penuh tak ada tempat yang tersisa.

ia menghela nafas padahal perut nya lapar tadi sarapan hanya makan roti dua lembar,ia memutuksan untuk putar balik ke kelas biarkan ia akan tidur saja di kelas.

"Qlettaaa!" teriak seseorang

Qletta mencari seseorang yang memanggil nama nya disana ia melihat Alex sedang melambaikan tangan nya menyuruh Qletta untuk kemari masih ingat dengan Alex tidak kalok ngga inget boleh di baca part marah.

Qletta menghampiri Alex "kenapa kak?" tanya Qletta ketika sudah di depan Alex

"duduk sini aja semua meja udah penuh kan" ucap Alex

Qletta mengangguk lagi pula perut nya juga lapar,di sana Alex tak sendiri tetapi dengan teman teman nya.

Transmigrasi gadis nakal (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang