Transmigrasi gadis nakal (END)

DI MOBIL?

uhuyyy author up nichhh,gimana seneng tidak?apaa tidakkk!
hiks kalian tega hiks 😭 apa kurang nya authorr sama kalian hiks sampe kalian kek gini sama author hiks😭

yaudah deh lanjut kebanyakan drama author

happy reading prend!

Qletta dan Arzhan kini sedang duduk di ruang khusus tunggu orang tua di sekolahan Zion,memang di sekolahan Zion banyak fasilitas mewah disana.

maklumin guys anak holkay!

seperti nya Qletta tengah mode ngambek liat saja duduk nya saja sangat berjauhan dengan Arzhan,sedangkan Arzhan pria itu hanya menghelakan nafas sabar.

"baby girl jangan marah tadi aku cuman-

"cuman apa?cuman mau belain tuh cewe kurang belaian iya?" ucap Qletta dengan nada ketus

"emang gatel banget tuh cewe rasanya pengen gue jambak rambutnya terus gue tarik ke tengah jalan biar ditabrak sama truk!" lanjut Qletta yang membuat Arzhan menelan saliva nya dengan susah payah.

Arzhan mengeleng "ngga ak-

"bodo lah males gue ama elo" ucap Qletta langsung memalingkan muka dari Arzhan

huft bagaimana aku membujuk nya 'pikir Arzhan

tak lama muncul seorang anak laki laki yang langsung berlari ke arah Qletta "bundaaa!" teriak Zion langsung memeluk Qletta.

Qletta membalas pelukan Zion dengan erat "jangan teriak entar sakit tenggorokan nya" ucap Qletta

Zion menanggapi hanya dengan menunjukan gigi nya "hehe aku seneng bunda dateng ke sekolahan akuu" seru Zion ya mungkin ini pertama kali nya Qletta datang ke sekolahan Zion.

ya karna sifat pemalu Qletta dulu yang menyebabkan ia tak akrab dengan Zion,Qletta dulu terlalu tertutup.

Qletta langsung menatap sendu Zion "maafin bunda ya,bunda ngga kayak ibu ibu anak yang lain nya"

"ngga papa kok bunda aku udah seneng banget bunda dateng ke sekolahan aku" ucap Zion mengecup pipi Qletta.

tadi saat di beri tau oleh guru bahwa kedua orang tua nya datang ke sekolahan Zion langsung berlari ke ruang khusus tunggu orang tua.

kali ini ia akan mempamerkan bunda nya pada teman teman nya! bahwa ia memiliki bunda yang sangat cantik dan menyayangi nya.

"pokok nya habis ini aku mau kenalin bunda sama temen temen aku" ucap Zion antusias

melihat keantusiasan di wajah Zion,Qletta mengangguk lalu tersenyum "ya apapun untuk putra bunda" ucap Qletta mengecup pipi Zion

muncul senyuman lebar diwajah tampan Zion "yeayy makasih bundaa"

"sama sama sayang" ucap Qletta mengelus lembut rambut Zion.

sedangkan Arzhan pria itu mendengkus sebal,ia terasa seperti makhluk tak kasat mata yang tak dianggap keberadaan nya.

"Ekhem!" dehem Arzhan dengan keras yang membuat Zion melihat ke arah sang ayah,tapi Qletta ia hanya acuh.