Transmigrasi gadis nakal (END)

BUKTI PERTAMA

huhu gue up lagi up lagi 💅 jangan lupa rameinnnn!

di sebuah ruangan yang terdapat banyak sekali foto seorang pria yang terpajang disana mulai dari memakai seragam SMA sampai memakai jas formal.

seorang wanita mengelus foto seorang pria yang tengah tersenyum dengan memakai seragam SMA "aku ngga bakal lepasin kamu lagi gimana pun cara nya aku bakal buat kamu cinta sama aku" gumam wanita itu lalu mengecup foto yang ia pegang tersirat obsesi di mata nya.

...

Qletta kini tengah mondar mandir menunggu jemputan dari pak Abdi,untuk Zion?bocah itu sudah sampai mansion dari 2 jam yang lalu "haduhh lama bet sih pak Abdi!!" gumam Qletta apalagi matahari sudah terik membuat keringat membasahi wajah nya.

wanita berjongkok dengan memeluk lutut nya halaman sekolah sudah mulai sepi "baby girl ayo pulang"

mendengar suara itu Qletta mendongkak ia menatap wajah Arzhan "engga gue pulang sama pak Abdi!" ucap Qletta lalu melihat ke aspal,lebih baik ia melihat aspal daripada wajah Arzhan!

"pak Abdi ngga bisa jemput baby girl dia izin pulang ke kampung istri nya sakit" ucap Arzhan

"oh,yaudah kalok gitu gue pulang naik ojek aja" ucap Qletta ia mulai berdiri dan menepuk pelan rok nya memastikan tak ada debu yang menempel.

mendengar itu Arzhan mengepalkan tangan nya jadi wanita-nya memilih naik ojek dari pada pulang bersama nya,Arzhan memegang lengan Qletta dengan erat membuat wanita itu meringkis kesakitan "pulang bareng saya!!" ucap Arzhan

"awshh sakit" lirih Qletta saat merasakan tangan Arzhan yang memegang lengan nya dengan erat.

mendengar lirihan Qletta Arzhan langsung melepaskan cekalan nya ia melihat lengan Qletta yang membiru "maaf sakit ya?" tanya Arzhan dengan mengelus lengan Qletta dengan perasaan bersalah.

Qletta menyentak tangan Arzhan dari lengan nya "lo kok jadi kasar gini sih?" ucap Qletta dengan lirih bahkan mata wanita itu mulai berkaca kaca.

ini bukan Arzhan yang Qletta kenal,Arzhan tak pernah menyakiti nya sedikit pun!

melihat mata wanita-nya berkaca kaca hati Arzhan semakin diliputi rasa bersalah "baby girl maaf aku ngga sengaja" ucap Arzhan.

Qletta tersenyum miris "engga sengaja?apa tadi malem lo yang hampir nampar gue juga ngga sengaja iya?!" ucap Qletta dengan mengepalkan tangan nya erat lihat saja ia akan memberikan wanita itu pelajaran!

Arzhan mengeleng lemah ia mencoba memegang tangan Qletta namun wanita itu menghempaskan tangan nya "maaf" hanya itu yang terucap dari mulut Arzhan.

"lo bukan Arzhan yang gue kenal,Arzhan yang dulu walaupun cuek ngga pernah ngelukain gue secara fisik,tapi sekarang?lo beda" ucap Qletta

"baby girl-

"udah gue ngga mau debat kepala gue pusing" ucap Qletta langsung meninggalkan Arzhan yang menatap nya.

...

Qletta kini sedang menidurkan tubuh nya di atas kasur,ini semua gara gara wanita itu SIAPA LAGI KALOK BUKAN MAURA! mengingat nama nya saja sudah membuat Qletta emosi ingin sekali ia mencabik cabik wajah wanita itu.

rupa nya wanita itu sudah memulai nya,baik lah jika begitu akan ia balas! wanita itu bukan melawan Qletta yang pemalu dan penakut!
sekarang ia melawan jiwa Grisella yang licik.

lihat aja nanti!

Qletta memijit kening nya yang terasa pusing tubuh nya akhir akhir ini terasa tak enak badan,Qletta bangun menuju kotak P3K yang ada di kamar nya.