"ngga ada!kita ngga bakal cerai!" ucap Arzhan
Qletta mengeleng "tanpa persetujuan lo gue tetep mau cerai"
Arzhan menangkup pipi Qletta dengan kedua tangan nya "maaf baby girl maafin aku,aku bakal lakuin apapun supaya kita engga cerai"
Qletta menatap wajah Arzhan "jauhin Maura" ucap Qletta
"dia temen aku baby girl" ucap Arzhan
mendengar itu Qletta tersenyum miris lalu ia mengangguk "oky kalok gitu,berarti lo mau cerai dari gue"
mendengar itu nafas Arzhan berhenti sejenak air mata turun membasahi pipi Arzhan "baby girl tolong ngertiin aku Maura disini ngga punya siapa siapa"
Qletta memundurkan langkah nya "gue tanya lo pilih gue atau jalang itu"
"engga dua dua nya,salah satu dari kalian ngga boleh pergi" ucap Arzhan
Qletta mengeleng pelan "lo egois" lirih Qletta
"kenapa seolah olah lo kayak sayang banget sama Maura Arz" ucap Qletta lalu muncul senyuman tipis diwajah nya yang menandakan kepedihan "ya gue lupa Maura cinta pertama elo,ternyata bener kata tuh jalang cinta pertama sulit dilupakan" ucap Qletta dengan menghapus air mata nya yang kembali turun.
ia mencintai Arzhan!
ya mungkin kehidupan ini adalah milik Qletta namun Qletta sudah memberikan semua raga nya untuk Grisella,berarti Grisella memiliki hak untuk memutuskan yang terbaik.
"aku cinta sama kamu sayang" lirih Arzhan ia mencintai baby girl-nya namun ia juga tak ingin menjauhi Maura.
"engga lo ngga cinta sama gue!hati lo masih milik Maura!dihati lo masih ada Maura!!" teriak Qletta
Qletta menepuk dada Arzhan dan tersenyum tipis "lo tenang aja gue yang bakal urus surat perceraian kita,lo tinggal terima beres nya aja" ucap Qletta
Arzhan mengepalkan tangan nya "ngga bakal sampai kapanpun kamu ngga bakal bisa cerai dari aku" ucap Arzhan dengan memojokan tubuh didinding dan mengukung nya.
muncul senyuman diwajah tampan Arzhan ia mengelus perut Qletta lembut membuat tubuh Qletta meremang "bakal ada sperma aku disini" ucap Arzhan dengan menjilati leher jenjang Qletta.
tubuh Qletta membeku "kamu ngga bakal bisa lepas dari aku baby girl" bisik Arzhan
Qletta tersadar ia langsung mendorong dada Arzhan "jangan gila Arz!" ucap Qletta
Arzhan mengecup bibir Qletta "aku gila karna kamu sayang,kamu yang bikin aku gila" ucap Arzhan dengan deep voicenya.
Arzhan mendekat kan wajah nya dengan wajah Qletta "BUNDA!BUNDA DIMANA KOK LAMA BANGET!" teriak Zion
shit! batin Arzhan
Qletta langsung mendorong dada Arzhan membuat tubuh pria itu menjauh dari tubuh Qletta.
Qletta menggosok bibirnya dengan telapak tangan nya "engga usah mimpi!hamilin aja noh jalang elo!" ucap Qletta lalu meninggalkan kamar Arzhan.
Arzhan menatap punggung Qletta dengan tersenyum kecil "kali ini kamu bisa lolos baby girl" gumam Arzhan dengan menjilat bibir bawah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi gadis nakal (END)
Fantasiapa jadi nya jika jiwa gadis nakal yang suka masuk club tiba tiba masuk di raga gadis pemalu dan sudah mempunyai suami yang tak menganggapnya. DILARANG PLAGIAT! GA SUKA BISA LANGSUNG OUT! JANGAN KOMEN YANG BUAT HATI AUTHOR SAKIT! #1 manja #2 acak #2...