mangap guys gue baru bisa up,kemaren² otak gue kagak bisa diajak kompromi jadi gue kagak bisa ngetik cerita nya.
entar kalok gue paksa takut nya jadi gak jelas part nya.
jadi mohon mangap yeee.
jadi kali ini gue bikin part nya AGAK PANJANG soal nya banyak dari kalian yang komen 'panjangin part nya'
'kok dikit banget'bla bla bla bikin alur cerita itu ga gampang guys apalagi gue baru bikin cerita di wattpad istilah nya baru pemula lah.
sebenernya gue juga pengen cepet cepet tamatin nih novel tapi sengaja gue panjangin lah biar ada kesan nya gitu.
oky deh langsung aja dibaca
happy reading
sesuai perkataan Maura kemarin Qletta bersiap untuk mengantarkan kue pesanan Maurababik sebenernya Qletta muak melihat wajah jalang itu namun bagaimana lagi ini tuntutan pekerjaan dan mbak Ella bilang Maura sudah membayar tiga kali lipat jika Qletta yang mengantarkan nya.
dengan sangat amat terpaksa Qletta menyetujui nya bagaimanapun ia bekerja disini ia juga butuh uang untuk bertahan hidup ia juga sudah mengurus surat cerai dengan Arzhanjing dan sekarang masih diproses.
Qletta naik kemotor matic tak lupa memakai helm yang berlogo 'soft cake' toko kue tempat nya bekerja "alamat nya udah aku sms ya Ta" ucap Ella
Qletta mengangguk "iya mbak"
"kamu hati hati ya"
"iya mbak Ella yaudah aku berangkat dulu ya" ucap Qletta lalu menyalakan motor matic tersebut.
Ella mengangguk lalu ia menatap kepergian Qletta yang mulai menjauh.
25 menit berlalu Qletta telah sampai ke tempat yang di sms kan oleh mbak Ella ia menatap bagunan apartemen mewah itu dengan wajah datar.
setelah memastikan alamat dan nomer apartemen nya benar Qletta menekan bel tak lama pintu terbuka menapilkan seseorang yang membuat tubuh Qletta membeku.
disana ia melihat Arzhan berdiri dihadapan nya dengang bertelanjang dada diam diam Qletta mengepalkan tangan nya berarti Arzhan menginap disini bersama jalang itu?
Arzhan nampak terkejut dengan kehadiran Qletta namun ia segera menormalkan ekspresi wajah nya "ada apa?" tanya Arzhan dengan wajah datar namun didalam mata nya tersirat pria itu merindukan wanita didepan nya ini.
Qletta mengehelakan nafas nya pelan 'ayo lo pasti bisa' batin Qletta
muncul senyuman tipis diwajah Qletta "saya membawa pesanan nyonya Maura tuan" ucap Qletta
jantung Arzhan berdetak dengan kencang saat melihat senyuman tipis itu walau hanya senyuman tipis itu membuat jantung Arzhan berdetak kencang.
kapan ia melihat senyuman wanita didepan nya ini? 'pikir Arzhan
setelah menormalkan pikiran nya Arzhan berdehem lalu mengangguk "masuk" ucap Arzhan.
Qletta mengangguk ia masuk kedalam dengan membawa kotak dan berberapa paper bag berisi kue pesanan Maurababik "letakkan disini" ucap Arzhan menunjuk meja dengan dagu nya.
Qletta menurut ia meletakan kue kue itu dimeja "baiklah tugas saya sudah selesai,saya permisi" ucap Qletta namun ketika ingin melangkah ada suara seseorang yang menghentikan nya.
"siapa sayang!" teriak seseorang
Qletta diam ia tak menoleh karna ia tau itu suara Maurababik "rupa nya kue yang kupesan sudah datang" ucap Maura
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi gadis nakal (END)
Fantasiaapa jadi nya jika jiwa gadis nakal yang suka masuk club tiba tiba masuk di raga gadis pemalu dan sudah mempunyai suami yang tak menganggapnya. DILARANG PLAGIAT! GA SUKA BISA LANGSUNG OUT! JANGAN KOMEN YANG BUAT HATI AUTHOR SAKIT! #1 manja #2 acak #2...