MANJA

102K 3.4K 33
                                    


happy reading.

setelah berberapa saat masakan Qletta akhirnya sudah jadi,wanita itu menata semua hasil makanan nya itu di atas meja makan lalu tersenyum lega,akhirnya selesai juga!

ia melihat ke atas lebih tepat nya pintu kamar Arzhan yang masih tertutup rapat,Qletta menghembuskan nafas panjang.

fiks ini mah Arzhan ngambek!

Qletta memutuskan untuk mengambil sepiring porsi nasi goreng berserta lauk nya untuk ia berikan pada Arzhan yang ada di kamar.

setelah sampai di depan kamar Arzhan wanita itu mengetuk pintu.

tok

tok

tok

"Arz buka pintu woy,ayo sarapan!" teriak Qletta dari depan kamar Arzhan,namun hening ia tak mendapatkan balasan dari Arzhan.

"Arz lo di dalem kan?ayo makan dulu" ucap Qletta dengan mendekatkan telinga nya pada pintu kamar Arzhan lagi lagi ia tak mendengar respon dari pria itu.

"gue masuk aja ya?" ucap Qletta lalu dengan perlahan Qletta membuka kamar Arzhan.

pertama kali ia lihat adalah seorang yang tengah menutupi seluruh tubuh nya dengan selimut nampak selimut itu sedikit bergetar,Qletta menaruh nampan itu di atas nakas lalu duduk di pinggiran kasur.

"Arz ayo makan" ucap Qletta dengan memegang bahu Arzhan ia merasa bahu Arzhan bergetar dan ia mendengarkan isakan kecil.

"Arz lo nangis?" tanya Qletta dengan mencoba membuka selimut itu namun Arzhan memegang selimut dengan erat membuat wanita itu sedikit kesusahan membuka selimut yang di kenakan Arzhan.

"ayo buka selimut nya Arz" ucap Qletta namun ia mendapatkan respon gelengan kepala Arzhan yang berada di dalam selimut.

Qletta menghelakan nafas pelan "lo nangis gara gara gue ya,maaf" ucap Qletta,hening ia tak mendapatkan respon dari sang empu.

"Arz jangan gini dong ayo buka selimut nya" pinta Qletta dengan menarik kuat selimut itu.

"engga" ucap Arzhan dengan suara serak.

Qletta mengaruk kening nya yang gatal "yaudah lo mau apa biar gue turutin,asal buka selimut nya terus makan" ucap Qletta

"beneran?" tanya Arzhan

"iya beneran,buka selimutnya dulu ya" ucap Qletta

"Letta ndak bo'ong kan?" tanya Arzhan memastikan

"iya iya,engga percayaan banget sih lo sama gue" ucap Qletta dengan kesal.

Arzhan membuka selimut nya,Qletta langsung melihat mata Arzhan yang memerah serta air mata yang membasahi pipi pria itu,dan dengan bibir yang sedikit bergetar melihat itu Qletta merasa sedikit kasihan.

Ingat hanya sedikit!

Qletta menyentuh pipi Arzhan lalu mengelusnya pelan membuat Arzhan memejamkan mata nya menikmati elusan lembut dari Qletta.

"kenapa nangis?" tanya Qletta

Arzhan membuka mata nya lalu menatap Qletta dengan mata yang berkaca kaca "hiks Letta jahat sama Arz hiks" tangis Arzhan

Qletta mengerutkan kening "hah gue?" ucap Qletta dengan menunjuk diri nya sendiri.

"iya Letta jahat!"

"lah gue jahat kenapa dah perasaan gue kagak nyiksa elo" ucap Qletta

"hiks pokok nya Letta jahat ngga ngebolehin Arz nenen" ucap Arzhan dengan nada merengek.

Transmigrasi gadis nakal (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang