HAMPIR

154K 5.9K 53
                                    

stop stop stop!warning ada sedikit adegan 18+ kalok ga suka boleh di skip yaaa ngab 🗿

happy reading!





jam sudah menujukan pukul 13:00,terlihat seorang gadis cantik tengah memakai tanktop dan hotpants berwarna baby blue tengah duduk di kasur dengan menonton kartun spons berwarna kuning.

tak lama kemudian ia merasa bosan,mau bermain handphone ia lupa menaruh nya di mana.

"huftt bosenn" gumam Qletta

ia memutuskan untuk pergi ke taman belakang menghirup udara segar,sesampainya di taman belakang Qletta mendudukan bokong nya di kursi yang ada di sana.

terpaan angin mulai menembus di kulit nya yang putih kemudian ia menatap langit yang tampak nya mendung.

"apa bener Arzhan belom bisa lupain sih pacarnya itu?" gumam Qletta

"gue takut jatuh cinta sama dia tuhan"

"kalau suatu saat gue jatuh cinta sama dia terus sih Maura itu dateng dan Arzhan lebih milih Maura entar gue yang sakit" gumam Qletta

Qletta menghembuskan nafas panjang "apa gue harus cerai aja sama Arzhan"

"engga!" sahut seseorang

Qletta terkejut mendengar nada dingan dan berat seseorang ia menoleh,di sana terlihat Arzhan yang masih memakai pakaian kantor nya namun beda nya lengan pria itu di gulung menunjukan lengan berurat nya.

ia langsung berdiri entah kenapa Qletta sedikit takut dengan tatapan Arzhan yang menatapnya tajam.

Arzhan mendekat ke arah Qletta saat pulang dari kantor ia ingin menemui gadis nya,namun saat sampai di sana ia tak menemukan gadis nya.

membuat Arzhan panik saat ia memeriksa kamar mandi pun kosong,sampai ia melewati taman belakang ia melihat seorang perempuan yang duduk sambil mengenakan tanktop

ia menghembuskan nafas lega namun ketika ia mendekati Qletta ia mendengar sesuatu yang membuat darah nya mendidih,gadis nya tak boleh pergi jauh dari nya.

"coba ulangi perkataan mu baby girl?" ucap Arzhan menatap intens Qletta

Qletta yang di tatap seperti itu menjadi gugup "eum"

Arzhan memegang pinggang ramping Qletta dengan sensual ia juga mengelus pinggang itu dengan tangan besarnya.

Qletta merasa bulu kuduk nya meremang bodoh nya ia hanya memakai tanktop,ia kira Arzhan akan pulang malam seperti biasa nya.

ia berani memakai pakaian ini karna di mansion ini hanya ada diri nya jika Arzhan bekerja,dan bodyguard hanya berjaga di depan mansion.

Arzhan semakin memperdekat jarak mereka berdua hingga Arzhan merasakan ada sesuatu benda kenyal yang menempel di dada bidang nya.

"shit kau tak memakai bra baby girl?" ucap Arzhan

"engga" ucap datar Qletta,sebenarnya ia mencoba untuk menyembunyikan rasa gugup nya.

secara tiba tiba tubuh Qletta di gendong Arzhan ala koala "e eh lo mau bawa gue kemana?" ucap Qletta kaget

"ke kamar sayang" ucap Arzhan dengan suara yang terkesan serak

what ke kamar,mau ngapain anjirrr batin Qletta

sesampainya di kamar Arzhan duduk di ranjang dengan posisi masih dengan Qletta yang duduk di pangkuannya.

"Arz turunin guee" ucap Qletta mencoba turun dari pangkuan Arzhan

Arzhan merasa junior nya semakin mengetat di dalam celana nya,tangan nya semakin erat pada pinggang Qletta,dengan sengaja ia mengesekan junior nya pada Vagina Qletta yang masih terlapisi kain.

Qletta terkejut akan tindakan Arzhan,ia mengigit bibir nya agar suara laknat nya tak keluar.

"keluarkan suara merdu mu baby girl" ucap Arzhan tangan berurat pria itu mulai kemana mana.

"ah Arz turunin gue" ucap Qletta,sial Vagina nya mulai terasa basah sekarang.

"wait kau sudah basah baby girl,ayolah ini hanya gesekan" ucap Arzhan

"turunin gue Arz" ucap Qletta tubuh nya mulai meremang

"tidak akan,aku akan membuatmu tak bisa cerai dari ku" ucap Arzhan dengan cepat tangan pria itu menyobek tanktop Qletta lalu membuang tanktop itu ke lantai

"ngapain lo sobek!inget jangan macem macem sama gue Arz" ucap Qletta menatap tajam Arzhan

"aku melakukan nya dengan istriku sendiri apa itu salah?" ucap Arzhan dengan meremas payudara sintal Qletta

"ahh" desah Qletta

mendengar itu gairah Arzhan semakin menjadi jadi "shitt aku tak kuat" ucap Arzhan ia menidurkan tubuh Qletta ke ranjang

"lo mau ngapain Arzz" ucap Qletta,yakali ia mau di unboxing

Arzhan diam tak mendengarkan ia dengan kesetanan melepaskan hotpants Qletta dan menyisakan Cd nya saja,Qletta sudah berusaha memberontak tapi tak bisa tenaga Arzhan lebih besar ketimbang diri nya.

dengan sensual Arzhan mengelus bibir Vagina Qletta yang masih terlapisi Cd,tubuh Qletta meremang.

Qletta meremas sprei dengan kuat mencoba menahan geli di area bawah nya sebenarnya ia ingin memberontak namun tubuh nya seakan menginginkan sentuhan dari Arzhan.

Arzhan menurunkan celana nya dan hanya menyisakan boxer nya saja di sana terlihat gundukan besar membuat Qletta menelan saliva nya.

dengan pelan namun sedikit di tekan Arzhan mengesekan miliknya di Vagina Qletta, "shittt" umpat Arzhan saat merasakan nikmat ketika milik nya bergesekan dengan milik gadis nya.

sedangkan Qletta ia hanya diam ketika merasakan sensasi itu,ia bingung harus bagaimana.

Arzhan semakin mempercepat gesekan ketika merasakan juniornya mulai membengkak,namun ia ingin mengeluarkan sperma nya dalam rahim gadis nya.

"baby girl apa boleh?" tanya Arzhan menatap Qletta dengan tatapan penuh nafsu.

hehe hayooo menurut kalian gimana?

Qletta di unboxing?

atau tidak?

oiya guys Author mau cobak targetin vote ya,minimal 20 vote Author bakal up nanti malem.

gimana?di tunggu yaaa!

Transmigrasi gadis nakal (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang