BERTEMU TARI?

51.3K 3.1K 328
                                    

hari ini adalah hari minggu Qletta berniat untuk pergi kepasar belanja kebutuhan sehari hari dengan memakai dress rumahan berwarna navy dengan panjang dibawah lutut Qletta berangkat.

ia pergi dengan berjalan kaki karna jarak kosan nya dengan pasar yang cukup dekat sedangkan mbak Ella?perempuan itu pamit pada Qletta untuk mengunjungi ibu nya.

sesampai nya disana Qletta berbelanja ayam,ikan,telur dan lain lain setelah semua nya sudah ia beli Qletta berniat pulang namun ditengah perjalanan ia melihat seorang ibu yang nampak murung.

Qletta menghampiri ibu itu "ibu ngga papa?" tanya Qletta ia rada khawatir melihat wajah ibu ibu itu yang murung.

ibu itu mendongkak menatap perempuan cantik yang ada di hadapan nya "saya ngga papa" ucap nya

"saya boleh duduk disini?" ucap Qletta

"tentu duduk lah" ucap ibu itu dengan tersenyum

setelah Qletta duduk ia menatap ibu yang ada disebelah nya "eum maaf sebelum nya saya melihat wajah ibu yang murung,apa ibu ada masalah?" ucap Qletta

ibu itu diam dengan menatap Qletta

"maaf bukan maksud saya kepo atau gi-

"saya ingin anak saya segera menikah" potong ibu itu

"eh maaf?"

ibu itu menatap Qletta "saya ingin putra saya segera menikah saya sudah meminta putra saya segera menikah namun dia selalu sibuk dengan pekerjaan nya"

Qletta mengangguk ia mulai paham dengan ucapan ibu itu,jadi anak nya belum mau menikah.

"mungkin anak ibu belum menemukan wanita yang sesuai kriteria nya lagi pula menikah adalah hal sakral jika ibu memaksa anak ibu untuk segera menikah ia akan tertekan,ibu hanya perlu berdoa agar anak ibu segera menemukan jodoh nya" jelas Qletta

ibu itu diam lalu ia menatap Qletta dengan tersenyum lembut "makasih nak" ucap ibu itu dengan mengenggam tangan Qletta.

Qletta membalas senyuman itu "sama sama bu saya akan mendoakan anak ibu menemukan jodoh terbaik nya"

"kamu anak baik semoga nanti jodoh anak ibu seperti dirimu" ucap ibu itu dengan mengelus surai Qletta

mendengar itu Qletta hanya tersenyum tipis "ibu mau saya antar pulang?" tawar Qletta

ibu itu mengeleng "tidak usah nak bentar lagi anak ibu akan datang"    ibu itu mendekat dan membisikan sesuatu pada Qletta "anak ibu orang yang posesif ibu keluar sebentar saja pasti akan langsung dicari ibu tidak yakin apa istri nya akan tahan dengan sifat posesif nya" bisik nya

Qletta tertawa pelan "sebagian perempuan juga ada yang menginginkan pria posesif bu" ucap Qletta

"termasuk kamu?" ucap ibu itu menatap Qletta dalam

dengan polos Qletta mengangguk "ibu mau saya temani sampai anak ibu datang?" tanya Qletta

ibu itu mengeleng "tidak usah bentar lagi anak ibu juga akan datang kalau kau mau pergi juga tak apa"

"benar tidak apa apa?" tanya Qletta memastikan

"iya pergilah dulu" ucap ibu itu

Qletta mengangguk lalu ia berdiri "kalau begitu saya permisi bu semoga bertemu lagi lain waktu" ucap Qletta

ibu itu tersenyum "ibu juga berharap seperti itu" ucap nya

Qletta pergi dari sana sedangkan ibu ibu itu menatap punggung Qletta yang menjauh "ibu harap jodoh anak ibu sangat persis seperti mu" gumam ibu itu.

Transmigrasi gadis nakal (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang