happy reading pren!!!
jan lupa vote and komen!!!
.
.
.
.
pagi hari sekitar jam 3 pagi Qletta bangun karna merasakan ada yang bergerak diatas tubuh nya,Qletta membuka mata nya ia melihat Arzhan yang tengah menyetubuhi nya.
"ahh Arz" desah Qletta
Arzhan menatap sejenak Qletta lalu melumat bibir wanita nya dengan penuh nafsu,lalu mempercepat tempo nya membuat ranjang mereka berdecit.
"ah ouh ah ahh" desah Qletta dengan tangan yang meremas bantal
Qletta merasakan nikmat yang luar biasa tidak seperti kemarin inti nya yang terasa perih "ouh nikmat sayang eunghh" desah Arzhan
Qletta meremas bahu Arzhan dengan kuat saat merasakan Arzhan semakin brutal bergerak diatas nya.
"ah ah ouh ah ahh" desah Qletta
Arzhan merasakan junior nya akan mengeluarkan lava nya "ah akuh keluarh baby girl"
Qletta diam tak menjawab ia mengigit bibir bawah nya,tak lama kemudian sperma Arzhan keluar dengan sangat banyak dan kental.
Arzhan menatap inti mereka yang masih menempel junior nya masih sedikit tegang lalu ia menaikan kedua kaki Qletta kebahu nya dan mulai mengerakan pinggul nya kembali.
Qletta pasrah mau menolak bagaimana lagi tubuh nya terasa lemas "ahh Arz sakithh" ucap Qletta ketika Arzhan menekan lebih dalam junior nya dalam Vagina Qletta.
Arzhan memasukan puting Qletta kedalam mulut nya dengan badan yang masih bergerak di atas tubuh Qletta.
15 menit belalu Arzhan mengeluarkan kembali sperma nya dalam rahim Qletta,setelah itu ia menjatuhkan tubuh nya dia atas badan Qletta.
Arzhan mengelus lembut perut ramping Qletta berharap suatu hari akan ada Arzhan junior di dalam nya.
"cepat tumbuh di dalam baby daddy menunggu mu" ucap Arzhan mengecup bibir perut Qletta lalu menutup mata nya terlelap di alam mimpi.
...
Qletta bangun merasakan berat di badan nya ia membuka mata nya melihat Arzhan tidur diatas nya dengan menyedot puting nya persis seperti bayi.
ia menatap jam di gital di atas nakas yang menunjukan pukul 05:21.
Qletta merasakan cukup sesak di dada nya "Arz bangun sesek gue lo tindihin" ucap Qletta menepuk punggung Arzhan
Arzhan membuka mata nya lalu memindahkan tubuh nya di sebelah Qletta tanpa melepaskan puting Qletta yang ada di mulut nya.
"Arz lepas gue mau sekolah" ucap Qletta
namun pria itu tak menghiraukan ia malah menarik pinggang Qletta dan memeluk nya "lepas Arz!"
"bwental baby girl Arz mauh nenen" ucap Arzhan tak jelas
"engga!lepas gue mau sekolah entar gue telat" ucap Qletta dengan menarik langsung puting nya yang berada dalam mulut Arzhan.
Arzhan menatap Qlett dengan mata berkaca kaca "hiks letta jahat" ucap Arzhan dengan melengkungkan bibir nya isakan mulai terdengar.
"hiks hiks padahal Arz mau nenen hiks hiks" isak Arzhan
Qletta mencoba acuh ketika melihat Arzhan mengeluarkan muka imut nya "hiks letta Arz mau nenen hiks" isak Arzhan
"hiks huaaa letta jahat sama Arz hiks huaaa" tangis Arzhan
Qletta semakin tak tega ia menatap Arzhan lalu menghapus air mata yang keluar "cup cup jangan nangis" ucap Qletta mengelus rambut Arzhan dengan lembut.
"Arz mau nenen hiks"
Qletta mengigit bibir bawah nya menahan gemas pada Arzhan "yang lain aja ya" tawar Qletta agar Arzhan tak meminta nenen
"hiks ngga mau!mau nenen" ucap Arzhan
Qletta menghembuskan nafas panjang "bentar aja ya" ucap Qletta dengan lucu Arzhan mengangguk
Qletta memasukan puting nya pada bibir Arzhan yang langsung di sambut dengan senang hati oleh sang empu.
...
jam sudah menunjukan pukul 06:00 Qletta menatap Arzhan yang sudah terlelap lagi ia menghembuskan nafas lega Qletta bangun dari tidur nya lalu ia mengambil pakaian mereka yang berserakan di lantai dengan hati hati karna inti nya yang masih terasa sakit.
setelah nya Qletta masuk ke kamar mandi berberapa saat Qletta keluar dengan tubuh yang sudah terbalut seragam ia menghembuskan nafas panjang saat melihat Arzhan yang masih tidur dengan nyenyak nya.
Qletta menghampiri Arzhan lalu menepuk pipi pria itu "Arz bangun lo kagak ke kantor apa?" ucap Qletta
namun sang empu masih tidur dengan nyenyak seolah tak mendengarkan ucapan Qletta "woyy bangun pergi ke kantor sono cari duit yang banyak" ucap Qletta dengan mengoncang bahu Arzhan
nampak nya pria itu mulai terganggu tidur nya,Arzhan mulai mengeliat dalam tidur nya "eungh masih pagi baby girl biarkan aku tidur" ucap Arzhan dengan menaikan selimut sampai ke kepala nya
"ini udah jam setengah tujuh ege bangun berangkat ke kantor sono" ucap Qletta mulai geregetan dengan Arzhan
pria itu diam tak merespon ucapan Qletta "masa bodo lah gue berangkat sekolah dulu padahal niat nya gue pengen minta anter tapi lo malah tidur ya udah gue berangkat sendiri siapa tau ada cogan yang nyantol ke gue!" ucap Qletta sengaja ia mengeraskan suara nya.
sontak mata Arzhan yang tadi tertutup rapat kini terbuka lebar "BABY GIRL TUNGGU AKU!!" teriak Arzhan
Qletta yang masih bisa mendengar teriakan Arzhan mendengkus kesal "kelamaan kalok nungguin elo bisa telat gue nanti!" ucap Qletta lalu melanjutkan langkah nya ingin turun ke lantai bawah namun ucapan Arzhan membuat nya membeku.
"LIAT AJA KALOK SAMPE KAMU BERANGKAT DULUAN NANTI MALAM AKU BIKIN KAMU NGGA BISA JALAN!!" teriak Arzhan dengan penuh peringatan.
Qletta mendengkus kesal dasar bisa nya ngancem! batin Qletta
"makanya cepetan dong entar gue telat" ucap Qletta
Arzhan langsung bangun untuk bersiap pergi ke kantor dan mengantarkan Qletta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi gadis nakal (END)
Fantasiaapa jadi nya jika jiwa gadis nakal yang suka masuk club tiba tiba masuk di raga gadis pemalu dan sudah mempunyai suami yang tak menganggapnya. DILARANG PLAGIAT! GA SUKA BISA LANGSUNG OUT! JANGAN KOMEN YANG BUAT HATI AUTHOR SAKIT! #1 manja #2 acak #2...
