KE ACARA REKAN KERJA FELIX

37.2K 1.9K 10
                                    

Ya sesuai dengan ucapan Felix tadi kini Qletta sedang berada didalam mobil mewah milik Felix namun ada yang menganggu pikiran Qletta sekarang kan dia masih pakek baju kerja,yakali dia ke acara rekan bisnis 'pak bos nya' Qletta memakai baju seperti ini.

Qletta menoleh menatap Felix yang sedang fojus menyetir ia mau ngomong tapi ga enak sama 'pak bos nya'

lagian dia cuman ga mau mempermalukan 'bos nya' di acara itu pasti banyak orang orang dari kalangan atas bukan? ah itu pasti kalau ia datang kesana memakai pakaian seperti ini entah apa yang akan terjadi,bisa bisa ia akan menjadi gosip disana.

lebih baik ia diam saja lagipula terserah Felix lagian dia juga udah kebal sama omongan orang
Felix yang menyadari wanita disebelah nya seperti berfikir keras pun menoleh pada Qletta.

"kenapa?" tanya Felix namun tatapan pria itu masih fokus pada jalanan.

Qletta tersadar dari pikiran nya "gapapa pak"

Felix hanya mengangguk lalu keadaan dalam mobil itu kembali hening Qletta yang malas berbasa basi pun memilih untuk melihat ke jalanan.

kondisi mobil yang hening dan cuaca yang agak mendung membuat Qletta mengantuk 'ah kalau dikosan pasti enak ia akan tidur sambil bergulung selimut'.

mata Qletta hampir terpejam namun ia segera mengucek mata nya ia tak boleh tertidur karna apa? Qletta kalau tidur tuh jelek mulut nya bakal terbuka terus... aihh sudah lah ia tak mau mempersebar aib.

Felix yang menyadari tingkah Qletta tersenyum kecil lalu tak lama mobil Felix berhenti "ayo turun" ucap Felix

Qletta mengangguk dengan mata yang agak sayu lalu datang seorang pegawai yang menyambut mereka dengan ramah "selamat datang di butik kami ada yang bisa saya bantu tuan dan nyonya?"

"tolong pilihkan dress yang paling bagus disini" ucap Felix

"baik tunggu sebentar tuan" ucap pegawai itu lalu pergi untuk mengambil berberapa dress

tak lama pegawai itu kembali dengan membawa tiga dress dengan warna dan model yang berbeda.

mata Felix mengamati satu persatu gaun yang ada di hadapan nya sampai tatapan jatuh pada gaun berwarna merah maroon dengan tali spagetti dan tali berbentuk pita yang melingkar di pinggang "saya pilih yang itu" ucap Felix dengan menunjuk salah satu gaun itu.

sedangkan Qletta? wanita itu mengaruk tangan nya yang terasa gatal dengan wajah seperti orang linglung maklum guys dia masih ngantuk.

"tolong kau rias juga dia dan pakaikan gaun itu" ucap Felix dengan menatap Qletta

pegawai itu mengangguk lalu mata nya beralih pada Qletta "mari nyonya ikut dengan saya"

Qletta menurut ia mengikuti pegawai itu,sampai 54 menit berlalu Felix masih menunggu Qletta dengan mengerjakan berberapa berkas lewat laptop nya dan memakai kacamata membuat kadar ketampanan nya semakin bertambah.

hingga Qletta keluar dengan wajah dan penampilan yang lebih sempurna Felix masih tak menyadari hal itu ia masih fokus dengan pekerjaan nya  "bagaimana dengan hasilnya tuan?" tanya sang pegawai.

Felix melepas kacamata nya lalu mendongkak mata nya terpaku dengan sosok wanita yang memakai dress berwarna merah maroon dan rambut yang di kepang dengan berberapa hiasan bunga bunga yang indah.

mata Felix tak berkedip membuat Qletta yang melihat itu menghelakan nafas panjang 'apa penampilan nya terlihat aneh?' mata Qletta menoleh pada pegawai yang ada di sebelahnya "mbak ganti aja ya kayak nya jelek deh" ucap Qletta.

"Jangan!" teriak Felix tiba tiba membuat Qletta dan pegawai itu terkejut.

Felix tersadar dengan tingah aneh nya barusan ia berdehem lalu membenarkan letak dasi nya "maksud saya itu udah bagus tidak usah ganti" ucap Felix menatap Qletta yang sangat cantik dimata nya.

Transmigrasi gadis nakal (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang